BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
1. Kanker Serviks 1.1 Definisi
Kanker adalah suatu penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan dan penyebaran jaringan secara abnormal. Sedangkan serviks merupakan bagian
ujung bawah rahim yang berkembang secara bertahap,tetapi progresif.Kanker serviks dimulai dengan adanya suatu perubahan dari sel serviks normal menjadi
sel abnormal yang kemudian membelah diri tanpa terkendali. Sel serviks yang abnormal ini dapat berkumpul menjadi tumor jinak atau ganas Rasjidi,2007.
Proses terjadinya kanker ini dimulai dengan sel yang mengalami mutasi lalu berkembang menjadi sel displastik sehingga terjadi kelainan epitel yang
disebut displasia Diananda,2009. Menurut Khalimi 2008 kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada lapisan endometrium serviks uterus, yaitu suatu
daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim uterus dengan liang senggama vagina.
1.2 Etiologi Kanker Serviks
Sel kanker serviks pada awalnya berasal dari sel epitel serviks yang mengalami mutasi genetik sehingga mengubah perilakunya. Sel yang bermutasi
ini melakukan pembelahan sel yang tidak terkendali,imortal dan menginvasi jaringan stroma di bawahnya. Keadaan yang menyebabkan mutasi genetik yang
Universitas Sumatera Utara
tidak dapat diperbaiki akan menyebabkan terjadinya pertumbuhan kanker ini Edianto,2006.
Penyebab utama kanker serviks adalah infeksi virus HPV Human Papilloma Virus. Dikatakan, para wanita dengan HPV tinggi, paling sedikit 30
kali lebih cenderung berisiko mengidap penyakit kanker serviks dibandingkan dengan wanita dengan HPV yang negatif Diananda,2009. Lebih 90 kanker
serviks jenis skuamosa mengandung DNA virus HPV dan 50 kanker serviks berhubungan dengan HPV tipe 16. Penyebaran virus ini terutama melalui
hubungan seksual. Dari banyak tipe HPV, tipe 16 dan 18 mempunyai peranan yang penting melalui sekuensi gen E6 dan E7 dengan mengode pembentukan
protein-protein yang penting dalam replikasi virus Edianto,2006. HPV adalah DNA virus yang menimbulkan profilerasi pada permukaan epidermal dan mukosa
Rasjidi,2007.
1.3 Tanda dan Gejala Kanker Serviks
Secara umum kanker serviks tidak menimbulkan gejala,walaupun telah terjadi invasi sel tumor ke dalam stroma. Tanda dini kanker serviks tidak spesifik
seperti adanya sekret vagina yang agak banyak dan kadang -kadang dengan bercak perdarahan. Umumnya tanda yang sangat minimal ini sering diabaikan
oleh penderita Edianto,2006. Menurut Dalimartha 2004, tanda dan gejala kanker serviks yaitu
keputihan makin lama makin berbau busuk, perdarahan setelah senggama yang kemudian berlanjut menjadi perdarahan abnormal dan terjadi secara spontan
walaupun tidak melakukan hubungan seksual, sakit sewaktu berhubungan seks,
Universitas Sumatera Utara
berat badan yang semakin menurun, pada fase invasif dapat keluar cairan berwarna kekuning-kuningan, berbau dan dapat bercampur dengan darah, anemia
kurang darah karena perdarahan yang sering timbul, terjadi perdarahan pervagina walaupun telah memasuki menopouse, timbul nyeri panggul pelvis
atau di bagian perut bawah bila ada radang panggul atau apabila nyeri terjadi di daerah pinggang ke bawah maka kemungkinan terjadi hidronefrosis.
1.4 Patologi Kanker Serviks