TAMAN. KEESOKKAN HARINYA NITA MASIH MEMIKIR- KAN HAL TERSEBUT. KEMUDIAN NITA MEMUTUSKAN UNTUK PERGI KE RUMAH TEMAN KECILNYA ALEX, YAITU YUSUF.

TAMAN. KEESOKKAN HARINYA NITA MASIH MEMIKIR- KAN HAL TERSEBUT. KEMUDIAN NITA MEMUTUSKAN UNTUK PERGI KE RUMAH TEMAN KECILNYA ALEX, YAITU YUSUF.

10. Nita : (Mengetuk pintu)”Permisi”

11. Yusuf : (Membuka pintu dan terkejut) “Weh kamu, Nit, ada apa ?”

12. Nita : “Iya, Suf aku ada perlu sama kamu” (Tersenyum)

13. Yusuf : “Oalah. Iya masuk Nit, duduk sik” (Sambil me- nuju ke tempat duduk )

14. Nita

: (Nita pun duduk) “Makasih, Suf.”

15. Yusuf : “Mau minum apa, Nit ?”

16. Nita : “Enggak usah, Suf , Cuma sebentar, kok.”

17. Yusuf : (Sambil menganggukan kepala) “Jadi gimana, Nit?

Ada perlu apa kamu, Nit ?”

18. Nita : “Iya Suf, aku mau tanya Alex lagi deket sama siapa ?”

19. Yusuf : “Waduh. Ada emangnya ?”

20. Nita : “Ya enggak ada apa-apa sih, Cuma rasanya aneh aja.”

21. Yusuf : “Aneh gimana?”

22. Nita : “Ya gitu susah di jelasinnya, kamu tau enggak Suf ?”

23. Yusuf : “Kurang tahu ya aku, Nit.”

24. Nita : “Yakin kamu gak tahu?”

25. Yusuf : “Iya, Nit bener deh.”

Surga yang Aku Nantikan Surga yang Aku Nantikan

27. Yusuf : “Aduh. Apa lagi itu aku gak tahu Nit sumpah.

Udah jarang kesana akunya.”

28. Nita : (Terdiam)

29. Yusuf : “Udah tanya sama anak yang lainnya.”

30. Nita : “Belum, sih.”

31. Yusuf : “Ya coba tanya anak yang lain, sekalian kita nongkrong bareng lagi, kamu juga udah jarang kumpul toh ?”

32. Nita : “Iya deh. Kamu mau bantuin aku kan, Suf?”

33. Yusuf : “Iya Nit santai aja, aku bantuin wis”

34. Nita : “Oke deh kalau gitu, malam minggu besok ini ya, Suf.”

35. Yusuf : “Siap, Nit.”

36. Nita : “Aku pamit ya Suf, makasih.”(Sambil menuju pintu )

37. Yusuf : “Oke” BEBERAPA HARI KEMUDIAN NITA PUN MENUJU KE TEM-

PAT TONGKRONGAN MEREKA. DI SANA NITA TIDAK LANGSUNG MENUJU KE TEMAN-TEMANNYA TETAPI DIA MENUNGGU DI GANG YANG TIDAK JAUH DARI TEMPAT TONGKRONGANNYA. SELANG SATU MENIT YUSUF DATANG DARI BELAKANG. KEMUDIAN NITA DAN YUSUF LANGSUNG MENUJU TEMPAT TONGKRONGAN MEREKA.

38. Nita

: (Menghampiri teman yang lain)

39. Iqbal : “Weh ka..mu kok ke si..ni” (terbatah-batah)

40. Nita : “Hey! Kenapa Bal ?Sorry sorry aku udah jarang ke sini.”

41. Prawira : “Hahaha…. Gak papa kok, Nit, masuk aja Nit yang lain pada di dalam”(Tersenyum-senyum)

Antologi Naskah Drama Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia

43. Yusuf : “Ada apa, Bal ? “ (Bingung)

44. Iqbal : “Emm… anu itu… loh anu apa itu…” (Sambil menggaruk-garuk kepala )

45. Nita : (Memotong pembicaraan) “Dorrrr….. Apa sih Iqbal ? Anu itu anu itu enggak jelas, ngomong yang bener deh, Bal.”

46. Ronna : “Enggak Nit, duduk di sini dulu aja panas loh di dalam.”(Sambil memaksa Nita duduk di kursi).

47. Iqbal : “Nah, maksudku tadi itu loh, Nit” (Menghela nafas ).

48. Nita : “Kenapa sih kalian ?”(Kebingungan)

49. Yusuf : “Di dalam ada sapa aja emangnya Wir?”

50. Prawira : “Ada Dita, Yunda, Selly, Bagus, Andy, Alex, terus sapa ya namanya tadi? Oh… Vita”

51. Nita : “Hah? Vita? Vita siapa?”

52. Prawira : “Itu loh…”

53. Iqbal : (Memotong pembicaraan) “Anu… kamu mau minum apa Nit?”

54. Nita : “Kamu itu dari tadi kaya ketakutan ada apa

sih, Bal ? Enggak usah, Bal.”

55. Yusuf : “Dasar Idiot.”

56. Ronna : (Menyambung) “Banget”

57. Nita : “Eh, sebentar aku tadi tanya belum di jawab loh Wir”

58. Prawira : “Itu loh Vita temennya…”

59. Iqbal

: “Eh Ron gitar Ron dah lama…”

60. Nita : (Memotong pembicaraan) “Iqbal gak usah motong pembicaraan lagi deh!”

61. Ronna : “Temennya, Yusuf” (Menyaut omongan).

62. Yusuf : “Hah, temenku ?”(Menujuk dirinya sendiri).

63. Nita : “Suf kamu ngajak temen cewek kesini ?”

64. Yusuf : “Sebentar Vita sapa ya ?”

65. Ronna : “Alah yang itu loh”

Surga yang Aku Nantikan

67. Nita : “Siapa sih ? Masuk yuk Suf. Kepo deh aku. Jangan- jangan pacar baru kamu ha ha ha”

68. Yusuf : “Ih apaan coba , Vita yang mana sih ?”

69. Prawira : “Ya udah kalau lupa masuk aja deh kalian sana.”

70. Nita : “Ayo, Suf” (beranjak dari kursi dan menarik tangan Yusuf)

71. Iqbal : “Ehh.. Aduh gimana ini, perang dunia ke 3 ini Ron”

72. Ronna : “Iya kita lihat saja gimana jadinya, sudah saat- nya Nita tahu semuanya Bal.”(menepuk pundak Iqbal)

73. Iqbal : “Iya sih tapikan jangan sekarang kan bisa ? Kamu juga sih Wira”(sambil melihat sinis ke prawira)

74. Prawira : “Kamutuya kenapa sih, Udahlah gak sah di piker. Lagian bener juga kata Ronna.”

75. Iqbal : “Tau ah kalian susah di ajak omong, aku mau nyusul aja.”(sambil meninggalkan Ronna dan Prawira)

76. Prawira : “Dasar bocah”(menggelengkan kepala) Iqbal pun langsung mengikuti Nita dan Yusuf ke atas. Di sana Nita melihat Alex sedang berduaan deng- an seorang wanita.

77. Nita : “Astaga! Lex kamu”(teriak dan kaget)

78. Alex : “Weh kam..mu ngapain ke sini sayang?” (ter- batah batah dengan muka yang terkejut)

79. Nita : “Enggak usah pakek sayang-sayang deh ya!”

80. Iqbal : “Nit jangan emosi”(sambil memegang pundak Nita)

81. Nita : “Diem dulu deh Bal!”

82. Yusuf : “Emosimu di kontrol Nit”(mencoba menenang- kan)

83. Alex : “Kamu ke sini sama Yusuf ?”(menunjuk yusuf)

Antologi Naskah Drama Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia Antologi Naskah Drama Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia

85. Alex : “Suf, Gak nyangka ya kamu..”(menggeleng- gelengkan kepala)

86. Yusuf : “Enggak Lex aku cuma bantuin Nita.”

87. Alex : “ Enggak usah ikut-ikut ya suf! Ini urusanku. Urusin urusanmu sendiri. Ngerti!”(sambil men- cengkram baju Yusuf)

88. Nita : (Mendorong Alex)”Kamu enggak usah nyalahin Yusuf, di sini aku yang minta tolong! Yang harus- nya ngerti itu kamu bukan Yusuf”

89. Alex : “Emm… Jadi selama ini kamu sama Yusuf. Emm.. faham aku”

90. Nita : “Kenapa ? selama ini apa Lex ? HAH?!”

91. Vita : “Ada apa ini?”(menghampiri)

92. Yusuf : “Weh Kamu Vit ?”(kaget)

93. Vita : ”Kamu Suf di sini juga?”(kebingungan sambil menunjuk Yusuf)

94. Nita : “Oalah jadi kamu yang namanya Vita ?” (meng- hampiri Vita)

95. Vita

: “Iya lha gimana, ada apa ya ?”

96. Nita : “Enggak apa-apa sih kamu kok berduaan sama Alex ?”

97. Vita : “Kan aku...”

98. Alex : (memotong pembicaraan sambil menghampiri) “Udah dong.”

99. Vita : “Sebentar, maaf kamu siapa, ya?” 100. Nita

: “Oh iya. Kenalin aku Nita pacarnya Alex” (menggeret tangan Vita untuk berjabat tangan) 101. Vita

: (melepaskan tangan Nita)”Enggak usah ngaku- ngaku deh” 102. Nita

: “Aduh aduh aku enggak ngaku-ngaku.”

Surga yang Aku Nantikan

104. Nita : “Hah? berarti kamu selingkuhannya Alex?” 105. Vita

: “Sayang gak bener kan yang di katain cewek ini” (sambil memegang tangan Alex) 106. Iqbal

: “Ya ampun kalian kaya drama deh” 107. Yusuf

: “Iqbal Jangan bercanda deh ya”

108. Vita : “jawab lex jangan diam aja kaya gini” 109. Nita

: “Lex bener gak , apa yang aku katain tadi? Dan dia siapamu Lex.”(matanya mulai berkaca-kaca) 110. Iqbal

: “Udah dong serasa liat sinetron aku” 111. Yusuf

: (menyikut Iqbal) “sssttt” 112. Iqbal

: “Aww… iya iya maaf” ALEX CUMA BISA DIAM DAN BINGUNG MAU BILANG APA.

DAN AKHIRNYA ALEX MENGATAKAN SESUNGGUHNYA. 113. Alex

: (melepas tangannya dari genggaman Vita)” OKE OKE !!! aku memang selingkuh sama Vita. Vit Nita memang pacarku.”

114. Nita : “Kok bisa-bisanya, gak nyangka aku” (air mata Nita pun mengalir deras) 115. Vita

: “Kamu sekarang harus bisa kasih keputusan!” 116. Nita

: “Aduh udahlah. Serah kalian aja ya capek aku udahan” (beranjak pergi) 117. Alex

: “Enggak nit, aku tetap pilih kamu” (mencegah

sambil memegang tangan Nita)

118. Nita : “Udah cukup sakit hati Lex aku.” 119. Vita

: “Lex kamu… pilih dia ?!” 120. Alex

: “Maaf Vit, aku sama kamu gak serius. Aku sem-

pat merasa bosan sama Nita.”

121. Vita : “Jadi selama ini aku cuma buat pelampiasaan kamu.” 122. Alex

: “Maaf Vit. Aku cuma sayang sama Nita.” 123. Vita

: (Menampar Alex sambil beranjak pergi)

Antologi Naskah Drama Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia

VITA PUN PERGI DAN KELUAR DARI TEMPAT TONG- KRONGAN MEREKA DENGAN MUKA PENUH AMARAH DAN BERCUCURAN AIR MATA. MELIHAT VITA ME- NANGIS PRAWIRA DAN RONNA PUN LANGSUNG MENYUSUL KE DALAM.

125. Prawira : “Weh pada ngapain ini? Enggak ajak-ajak” (men- coba membuat menghibur) 126. Ronna

: “sssttt Prawira!” (menyikut prawira) 127. Prawira

: “Ada apa sih ini ?” 128. Nita

: “Tanya tu sama temen kamu Alex” 129. Iqbal

: “Udah eh , cuma gara-gara bab cinta dah kaya

drama cinta yang di tv tv “

130. Yusuf : “Dah mulai lagi ya.” 131. Alex

: “Maafin aku ya Nit.” 132. Nita

: “Capek Lex kamu udah berapa kali giniin aku?” 133. Alex

: (terdiam) 134. Nita

: “Dulu sama Ratna sekarang Vita” 135. Ronna

: ”Udah udah malah jadi debat lagi” 136. Nita

: “Capek Ron maafin Alex terus”

137. Alex : “Nita maafin aku ya?” 138. Nita

: “Iya udah aku maafin” 139. Iqbal

: “Syukurlah” 140. Prawira

: “Berarti kalian lanjut ini ? “ 141. Iqbal

: “Iya iyalah Wir kamu tu gimana to ?” 142. Yusuf

: “Wira tanya Alex sama Nita bukan kamu idiot” 143. Nita

: “kita jalani apa yang ada dulu aja” 144. Alex

: “maksudnya ?” 145. Nita

: “Iya kita fokus UN dulu aja, UN sebentar lagi kan?” 146. Yusuf

: “Udah menurutku keputusan Nita udah bagus”

Surga yang Aku Nantikan Surga yang Aku Nantikan

: “hahaha…. Cocok!” AKHIRNYA MEREKA PUN MENJALANI PERTEMANAN