Analisis Dimensi Pegas Lock Case

5.3.3 Analisis Dimensi Pegas Lock Case

Input yang diubah pada dimensi pegas lock case adalah panjang pegas pada kondisi terpasang (Li), panjang pegas pada operasi maksimal (Lo max), dan jarak antar lilitan (pitch). Perubahan nilai dimensi ini dilakukan untuk melihat pengaruh perubahan nilai dimensi pegas terhadap nilai fungsi objektif maupun variabel keputusan. Dimensi pegas diubah ke ukuran yang lebih besar dan dikombinasikan dengan ukuran awal. Jarak antar lilitan (pitch) diubah dari kondisi awal 0,12 inch menjadi 0,15. Panjang pegas pada kondisi terpasang (Li) diubah dari 1,08 inch menjadi 1,28 inch. Panjang pegas pada operasi maksimal diubah dari 0,67 inch menjadi 0,8 inch. Kombinasi dimensi pegas secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 3.4.

1. Pengaruh Terhadap Nilai Fungsi Objektif Parameter jarak antar lilitan (pitch) berpengaruh pada perubahan nilai faktor keamanan optimal, penambahan nilai pitch mengakibatkan faktor keamanan optimal lebih kecil, seperti yang terlihat pada D1 dan D4. Parameter panjang operasi maksimal (Lo max ) berpengaruh pada perubahan faktor keamanan, yaitu semakin besar nilai panjang operasi pegas, nilai

commit to user vii

faktor keamanan lebih besar, sedangkan semakin besar nilai panjang terpasang, Li, semakin kecil nilai faktor keamanan yang optimal. Secara umum, jika semua kombinasi dimensi pegas semakin besar, beban pegas juga semakin besar, untuk kekuatan material yang sama, nilai faktor keamanan menjadi semakin kecil.

Gambar 5.9 Pengaruh perubahan dimensi pegas lock case terhadap faktor keamanan

2. Pengaruh Terhadap Variabel Keputusan Perubahan nilai dimensi pegas lock case tidak mempengaruhi hasil variabel keputusan diameter kawat pegas (d w ). Pada Gambar 5.10, meskipun nilai dimensi pegas berubah, diameter kawat pegas (d w ) tidak berubah nilainya sehingga terbentuk garis lurus. Misalnya pada N1P1D1 diameter kawat pegas adalah 0,0423 inch, begitu pula untuk N1P1D2 diperoleh nilai yang sama. Namun pada kombinasi D3 dan D4 tidak diperoleh solusi optimal.

Gambar 5.10 Pengaruh perubahan dimensi pegas lock case terhadap diameter kawat pegas (d w )

Seperti halnya diameter kawat pegas, nilai diameter rata-rata pegas juga tidak terpengaruh oleh perubahan nilai dimensi pegas. Misalnya pada N1P1D1 diameter kawat pegas adalah 0,507 inch, begitu pula untuk N1P1D2 diperoleh nilai yang sama. Pengaruh perubahan dimensi pegas lock case terhadap diameter pegas (D) ditunjukkan oleh Gambar 5.11.

Gambar 5.11 Pengaruh perubahan dimensi pegas lock case terhadap diameter pegas (D)

Jumlah lilitan aktif (N a ) sensitif terhadap perubahan kombinasi dimensi pegas lock case. Ketika semua parameter pada dimensi pegas

commit to user

dinaikkan nilainya (D2), N a berkurang menjadi 8 lilitan. Meskipun demikian, tidak semua parameter dalam kombinasi dimensi pegas berkontribusi aktif dalam perubahan N a . Parameter panjang terpasang (Li) tidak berpengaruh pada perubahan nilai variabel keputusan N a . Hal ini dapat diketahui jika perubahan N a dicermati dengan membandingkan D1 dan D6 atau D2 dan D8. Parameter Li hanya berpengaruh pada nilai fungsi objektif, karena parameter ini tidak terdapat pada batasan model.

Parameter jarak antar lilitan (pitch) berpengaruh pada perubahan nilai variabel keputusan N a , dimana penambahan nilai pitch

mengakibatkan jumlah lilitan aktif berkurang dua. Seperti yang terlihat pada D1 dan D4 atau D3 dan D6, ketika pitch dinaikkan nilainya menjadi

0,15 inch nilai N a berkurang dua. Hal ini disebabkan karena nilai diameter kawat (d w ) tidak terpengaruh dengan penambahan atau pengurangan jarak antar lilitan, sehingga untuk panjang bebas (Lf) yang sama, semakin besar nilai pitch, semakin kecil nilai jumlah lilitan aktif. Parameter panjang operasi maksimal (Lo max) berpengaruh pada perubahan nilai variabel

keputusan N a yaitu kenaikan nilai panjang terpasang mengakibatkan penambahan N a sebanyak satu lilitan. Hal ini dapat diketahui dengan mencermati kombinasi D1 dengan D7 atau D5 dengan D6. Perubahan panjang operasi maksimal dari 0,67 inch menjadi 0,8 inch menyebabkan

N a bertambah jumlahnya. Dengan demikian dapat dipahami ketika semua parameter pada dimensi pegas dinaikkan nilainya (D2), N a berkurang menjadi 8 lilitan, nilai ini diperoleh dari pengurangan dua lilitan aktif akibat nilai pitch semakin besar dan penambahan satu lilitan aktif akibat penambahan Lo max . Pengaruh perubahan dimensi pegas lock case terhadap

jumlah lilitan aktif (N a ) ditunjukkan pada Gambar 5.12.

Gambar 5.12 Pengaruh perubahan dimensi pegas lock case terhadap

jumlah lilitan aktif (N a )

commit to user ix