Setelah 24 jam larutan berada dibagian atas dan serbuk berada dibagian bawah tabung erlenmeyer. Secara perlahan larutan dituang ke dalam labu ukur
dengan menggunakan corong penyaring yang diberi kapas steril yang berfungsi menyaring larutan tersebut. Kemudian minyak yang dihasilkan diproses kembali
di rotary evavopator dengan suhu 60 ⁰C, untuk memisahkan heksan dan
mendapatkan ekstrak murni biji mahoni. Ekstrak minyak mahoni dimasukkan dalam beaker glass ditutup dengan aluminium foil yang dilubangi bagian atasnya
untuk penguapan heksan apabila masih ada dalam larutan. Minyak biji mahoni berwarna kuning jernih.
Cara kerja mendapatkan minyak mahoni ini diulangi beberapa kali sampai mendapatkan jumlah minyak yang diinginkan.
2. Ekstrak Minyak Biji Srikaya
Buah srikaya yang telah cukup tua dan matang, dipisahkan dari bijinya lalu dicuci hingga bersih dan dikeringkan dibawah sinar matahari selama 3 hari
untuk mengurangi kadar airnya. Biji srikaya tersebut ditimbang, dihaluskan hingga halus dengan menggunakan blender. Serbuk tersebut dimasukkan dalam
erlenmeyer ditambahkan heksan secukupnya, diaduk hingga rata dan ditutup dengan aluminium foil dan dibiarkan selama 24 jam. Larutan yang diperoleh
dimasukkan dalam labu ukur dengan terlebih dahulu disaring menggunakan corong yang dilapisi kapas steril. Minyak yang diperoleh diproses dengan
menggunakan rotary evaporator, untuk memisahkan minyak dan heksan. Hasil ekstraksi dimasukkan dalam beaker glass, ditutup dengan aluminium foil
Universitas Sumatera Utara
berlubang untuk penguapan heksan yang masih tersisa. Hal ini dilakukan berulang sampai diperoleh minyak murni sesuai kebutuhan.
3. Ekstrak Minyak Biji Nimba
Biji nimba segar dikeringkan di bawah sinar matahari selama 3 hari, kemudian dihaluskan dengan menggunakan blender. Serbuk tersebut dimasukkan
dalam erlenmeyer ditambahkan heksan secukupnya, diaduk hingga rata kemudian ditutup dengan aluminium foil dan dibiarkan selama 24 jam. Setelah 24 jam
larutan tersebut disaring dengan corong yang telah dilapisi kapas steril, dituang ke labu ukur. Untuk memisahkan minyak dan heksan diproses dengan rotary
evaporator. Hasil proses dimasukkan dalam beaker glass, ditutup dengan menggunakan aluminium foil berlubang untuk penguapan heksan yang tersisa.
4. Pembuatan pestisida berbentuk serbuk
Masing-masing biji nimba, biji mahoni dan biji srikaya yang sudah cukup tua, dijemur di bawah sinar matahari hingga kering untuk menurunkan kadar
airnya. Bahan yang telah kering, masing-masing biji dihancurkan dengan menggunakan blender hingga menjadi serbuk. Serbuk bahan disaring dengan
menggunakan saringan kawat kasa berukuran 1 mm. Sebelum digunakan masing- masing bahan yakni biji nimba, biji mahoni dan biji srikaya direndam maserasi
selama 24 jam dengan perbandingan 1000 gr serbuk ditambah air 10 liter. Selanjutnya ektsrak tersebut disaring dengan menggunakan kain saring.
Universitas Sumatera Utara
5. Pembuatan Pengawet Alami