tertentu yang bertujuan untuk mempelajari sesuatu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan cara menganalisisnya.
55
Dengan demikian metode penelitian hukum adalah suatu cara kerja atau upaya ilmiah untuk memahami, memecahkan, dan
mengungkapkan suatu permasalahan hukum berdasarkan metode tertentu.
1. Jenis dan Sifat Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang mengacu kepada norma-norma dan asas-asas hukum yang terdapat
dalam peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan atau disebut sebagai penelitian doktrinal.
56
Penggunaan penelitian hukum normatif ini didasarkan pada paradigma hubungan yang dinamis antara teori fiduciary duty atau trust dengan
implementasi prinsip kehati-hatian di PT. Bank Aceh Cabang Lhokseumawe. Sifat dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis yaitu dengan menggambarkan fakta-
fakta mengenai penerapan prinsip kehati-hatian di PT. Bank Aceh Cabang Lhokseumawe dalam bentuk uraian secara sistematis dengan menjelaskan hubungan
antara fakta dengan peraturan perundang-undangan perbankan dan menggunakan teori fiduciary duty sebagai pisau analisisnya untuk menjawab permasalahan yang
menjadi objek penelitian.
2. Sumber Data
Sebagai data pokok dalam penelitian ini adalah data-data sekunder yang
55
Bambang Waluyo, Penelitian Hukum dalam Praktek, Jakarta: Sinar Grafika, 1996, hal. 6.
56
Penelitian doktrinal doctrinal research, yaitu suatu penelitian yang menganalisis baik hukum sebagai law as it written in the book, maupun hukum sebagai law as it is decided by the judge
through judicial process. Penelitian hukum normatif ini bersifat kualitatif.
Universitas Sumatera Utara
meliputi: a.
Bahan hukum primer, yaitu: UU No.7 Tahun 1992 junto UU No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan UU Perbankan, Peraturan Bank Indonesia PBI
misalnya PBI Nomor: 310Pbi2001 yang kemudian diubah melalui PBI Nomor:521PBI2003 tentang Perubahan Kedua Atas PBI Nomor:
310Pbi2001 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Know Your Customer Principles, PBI Nomor: 1220Pbi2010 tentang Penerapan
Program Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Bagi Bank Perkreditan Rakyat BPR dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
BPRS, PBI Nomor: 1126PBI2009 tentang Prinsip Kehati-hatian dalam Melaksanakan Kegiatan Structured Product bagi Bank Umum, PBI Nomor:
84PBI2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum, PBI Nomor: 12 20 Pbi2010 tentang Penerapan Program Anti
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Bagi Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah, dan PBI lainnya
yang berkaitan dengan prinsip kehati-hatian dalam bank, dan Putusan Nomor: 132Pid.B2009PN-Lsm atas nama Heri Kurnia Bin Sulaiman Ishak.
b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan dan ulasan-
ulasan terhadap bahan hukum primer, seperti makalah hasil-hasil seminar, buku-buku, Putusan Nomor: 132Pid.B2009PN-Lsm atas nama Heri Kurnia
Bin Sulaiman Ishak, majalah, jurnal ilmiah, artikel, artikel bebas dari internet, dan surat kabar, bahkan dokumen pribadi atau pendapat dari kalangan pakar
Universitas Sumatera Utara
hukum yang relevan dengan objek penelitian ini. c.
Bahan hukum tersier, yaitu bahan hukum penunjang yang memberi petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder,
seperti kamus umum bahasa Indonesia dan kamus bahasa Inggris yang memuat informasi yang relevan dengan penelitian ini.
3. Teknik Pengumpulan Data