dengan teman-temannya, Adek mengaku akan meminta maaf jika dirinya membuat
suatu kesalahan ketika sedang bergaul dengan teman-temannya.
c. Percaya diri,
optimis dan penuh harap
Selain memiliki memiliki harapan akan masa depan yang cerah, Adek juga selalu percaya
jika dirinya akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya. Adek terus
memanjatkan doa serta menjalani segala yang telah terjadi dengan rasa iklhas, dirinya
berkeyakinan kelak ia akan mendapatkan suatu hal yang baik. Adek pun memiliki
harapan-harapan untuk masa depannya, saat ini dirinya sedang bergiat melakukan hal-hal
yang dapat mewujudkan impian-impian masa depannya tersebut menjadi kenyataan. Adek
masih memiliki harapan kelak dirnya akan memiliki hubungan serius dengan seorang
pria yang ia harapkan dapat menegrti dan Grotberg 2000 mengatakan jika individu
yang resilien dipenuhi harapan, iman, dan kepercayaan. Individu percaya ada harapan
bagi mereka, serta orang lain dan institusi yang dapat dipercaya. Individu merasakan
mana yang benar maupun salah, dan ingin ikut serta di dalamnya. Individu mempunyai
kepercayaan diri dan iman dalam moral dan kebaikan, serta dapat mengekspresikannya
sebagai kepercayaan terhadap Tuhan dan manusia yang mempunyai spiritual yang
lebih tinggi.
Universitas Sumatera Utara
menerima keadaan dirinya. Adek tidak akan memaksan jika nantinya orang yang ia cintai
mengetahui keadaan dirinya yang sebenarnya dan tidak mampu menerimanya, Adek hanya
ingin menjalin hubungan serius dengan laki- laki yang dapat menerimanya lahir dan batÃn.
d. Memiliki empati
dan peduli terhadap sesama
Adek setelah ia kembali tinggal bersama orangtuanya. empati dan rasa pedulinya ia
perlihatkan kepada teman-teman sebayannya yang sedang membutuhkan bantuan dirinya.
Bahkan ia merasa kasihan jika dirinya tidak membantu orang yang sedang mengalami
kesulitan, walaupun sebenarnya dirinya dapat melakukan hal itu. Namun, jika ia benar-
benar tidak dapat membantu orang yang menninta bantuannya, Adek akan memohon
maaf karen tidak dapat membantu seperti yang diharapkan. Karena sikap empati dan
peduli yang dimiliki Adek, saat ini banyak Grotberg 2000 mengatakan jika
Individu yang resilien juga merasa bahwa mereka
memiliki empati dan sikap kepedulian yang tinggi terhadap sesama. Perasaan itu mereka
tunjukkan melalui sikap peduli mereka terhadap peristiwa yang terjadi pada orang
lain. Mereka juga merasakan ketidaknyamanan dan penderitaan yang
dirasakan oleh orang lain dan berusaha membantu untuk mengatasi masalah yang
terjadi.
Universitas Sumatera Utara
dari teman-teman sebayanya yang mencurahkan isi hati, perasaan serta
permasalahannya kepada Adek. Dengan harapan Adek mampu memberikan jalan
keluar. Hanya saja, berbeda dengan kenyataan yang diperoleh teman-teman Adek. Sejauh
ini, Adek hanya memberanikan dirinya menjadi pendengar yang baik, dirinya siap
mendengarkan segala keluh kesaha teman- temannya yang datang mengeluh kepadanya.
Tetapi Adek tidak pernah memberikan solusi seperi yang diharapkan.
e. Mampu