RB untuk dianalisa dan dikeluarkan formasi yang disetujui untuk diadakan rekrutmen. Sedangkan formasi khusus dibuka untuk
Putra-putri Papua, Para Atlet Berprestasi, Lulusan Perguruan Tinggi Negeri dengan Prestasi Terbaik, Instruktur Sarjana
Mengajar daerah Terpencil, Terbelakang, Terluar SM3T, Penyandang Cacat, Mahasiswa Tugas Belajar terbaik yang dibiayai
Pemerintah Daerah.
c Seleksi dan Penempatan Pegawai
Seleksi merupakan tahap yang penting untuk mendapatkan calon tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan instansi. Hasil
seleksi kemudian akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penempatan pegawai. Oleh karena itu, instansi harus dengan
cermat dan hati-hati dalam menentukan pilihan pada tahap seleksi dan penempatan pegawai, karena akan berpengaruh pada aktivitas
organisasi kedepannya. Proses seleksi yang ada di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Cilacap sudah berjalan efektif. Instansi telah melakukan proses seleksi dengan baik sesuai dengan
prosedur. Proses seleksi ini dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah.Seleksi ini dilakukan dengan menggunakan metode CAT
Computer Assisted Test. Metode CAT merupakan tes yang dilakukan untuk calon pengawai dengan bantuan komputer. Materi
tes dalam CAT terdiri atas 1 Tes Kompetensi Dasar, yang kisi-
kisinya terdiri dari tes wawasan kebangsaan TWK, tes intelegensi umum TIU, dan tes karakteristik pribadi TKP; 2 Tes
Kompetensi Bidang, yang kisi-kisinya disusun dan ditetapkan masing-masing instansi pembina jabatan fungsional.
Untuk pelamar umum dilakukan seleksi Tes Kompetensi Dasar TKD dengan menggunakan sistem seleksi Computer Assisted
Test CAT. Namun beberapa instansi menerapkan saringan kedua dengan melakukan Tes Kompetensi Bidang TKB baik dengan tes
psikologi, tes wawancara maupun tes tertulis. Pelaksanaan tes pelamar umum tidak dipungut biaya apapun dari mulai pendaftaran
online, verifikasi berkas, pelaksanaan ujian hingga pengumuman kelulusan.
Untuk penempatan SDM sub bagian keuangan yang ada di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cilacap
belum berjalan efektif. Masih terdapat ketidaksesuaian antara standar jumlah pegawai yang ada di sub bagian keuangan dengan
praktik yang ada di lapangan. Pada penempatan pegawai, instansi telah memiliki standar berkaitan dengan jumlah pegawai pada sub
bagian keuangan. Pada praktiknya terdapat temuan bahwa proporsi jumlah pegawai untuk sub bagian keuangan tidak sesuai dengan
standar instansi. Untuk sub bagian keuangan saat ini hanya ada 4 orang pegawai. Hanya terdapat Kepala sub bagian keuangan yang
membawahi 3 orang bendahara. Kurangnya jumlah pegawai pada