Sarana dan Alat Komunikasi Media penunjang komunikasi dalam periklanan

commit to user 24 e. Efek : Dampak sebagai pengaruh dari pesan f. Decoding : Proses ketika komunikan mengartikan symbol-simbol g. Encoding : Penulisan dalam bentuk sandi yang merupakan proses pengungkapan pendapat yang berhubungan dengan produk dalam bentuk-bentuk simbol h. Umpan balik : Bagaimana caranya agar supaya pesan yang disampaikan komunikator itu menimbulkan dampak atau efek tertentu pada komunikan

3. Sarana dan Alat Komunikasi

Mengenai sarana komunikasi atau alat komunikasi sebagian besar kita telah mengetahuinya, dalam komunikasi kita membaginya menjadi dua bagian yaitu : a. Komunikasi secara Non Visual Adalah komunikasi yang dilakukan dengan media selain visual atau alat pengelihatan. Media komunikasi secara non visual diantaranya adalah : alat bunyi-bunyian, radio, tape recorder, dan lain-lain. b. Komunikasi secara Visual Adalah komunikasi yang menggunakan alat yang bisa ditangkap secara visual atau indera penglihatan. Alat-alat visual adalah alat-alat yang dapat memperlihatkan rupa ata bentuk yang kita kenal sebagai alat peraga. 1 Alat visual dua dimensional Alat visual dua dimensional adalah alat yang dapat memperlihatkan rupa atau bentuk pada bidang dua dimensional. Pada bidang commit to user 25 transparan, contohnya slide, lembaran transparan untuk overhead projector. Pada bidang yang tidak transparan contohnya ; poster, gamar majalah, koran dan lain-lain. 2 Alat visual tiga dimensional Disebut tiga dimensional karena memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi, contohnya dealer help, packaging, totem sign dan lain sebagainya.

4. Media penunjang komunikasi dalam periklanan

Media-media periklanan yang berkonsep visual akan dipilah-pilah menjadi media primer dan sekunder, dalam pelaksanaan kegiatan promosi. Media primer akan digunakan dengan pertimbangan bahwa media tersebut akan sangat efektif bila digunakan dengan memperhatikan masalah target audience dan segmentasi. Sedangkan media sekunder, digunakan sebagai media pendukung yang akan digunakan setelah media primer. a. Media Cetak Media cetak dalam hal ini adalah segala jenis media yang proses reproduksinya menggunakan proses cetak. Media cetak mengutamakan pesan-pesan visual yang terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata, gambar, atau foto dalam tata warna. Kelebihan menggunakan media cetak adalah media yang menyampaikan pesan tersebut akan sampai secara langsung kepada target yang disasarnya, sehingga kegiatan promosi tersebut akan menjadi lebih efektif dan efisien dalam membidik sasarannya. Disamping kelebihan tersebut, penggunaan media cetak commit to user 26 tersebut juga memiliki kekurangan, antara lain memiliki nilai waktu yang terbatas dan pendek, karena media tersebut bisa juga langsung diabaikan. b. Media Elektronik Penggunaan media ini untuk berpromosi akan sangat memperhatikan faktor anggaran kegiatan. Penggunaan media elektronik sekarang ini memang memiliki keuntungan yang besar, karena remaja pada umumnya gemar menonton televisi, mendengarkan radio, dan online di dunia maya atau internet. 1 Televisi Penggunaan televisi dalam berpromosi mempunyai nilai tambah karena televisi mampu untuk menampilkan sesuatu yang berkesan nyata, baik suara maupun gambarnya, apalagi dengan penayangan yang diulang-ulang, sehingga akan bisa diingat lebih lama oleh konsumen. Iklan spot 10, 20, 30, atau 60 detik dijual oleh stasiun- stasiun, baik untuk pengiklan lokal maupun nasional. Pengiklan lokal biasanya memanfaatkan bentuk iklan ini. Kekuatan iklan televisi ini terutama terletak pada kemampuan menjangkau khalayak sasaran yang sangat luas, selain itu televisi mempunyai kemampuan yang kuat untuk mempengaruhi persepsi khalayak sasaran. Kebanyakan calon konsumen lebih percaya pada perusahaan yang mengiklankan produk atau jasanya di televisi daripada tidak yang tidak sama sekali. Sedangkan kelemahan iklan televisi terletak pada biaya yang besar dan kemungkinan iklan di televisi menjangkau pasar yang tidak tepat. commit to user 27 2 Radio Penggunaan radio dalam berpromosi juga bisa digunakan. Daerah Surakarta dan sekitarnya telah banyak berdiri radio-radio swasta dengan jangkauan siaran daerah tersebut atau siaran lokal. Oleh karena itu meskipun iklan radio mudah dimengeti karena tidak memerlukan kemampuan membaca dan jangkauan khalayak sasarannya yang besar dan pada waktu yang bersamaan serta biaya yang cukup murah, namun iklan radio hanya bersifat audio saja, tanpa ada unsur visual. 3 Internet Media internet merupakan media baru yang sedang dikembangkan untuk digunakan dalam kegiatan promosi. Kaum remaja pun menyukai kegiatan yang berkaitan dengan internet, seperti browsing, chatting, dan sebagainya. Dalam menggunakan media ini untuk berpromosi, memiliki keuntungan seperti pesan yang disampaikan akan sampai kepada sasaran yang dituju dengan efektif, karena nantinya iklan akan dipasang pada situs-situs yang disukai remaja sehingga akan lebih efektif penyampaiannya. c. Media Event Penggunaan media event sebagai sarana berpromosi memang sangat diperhitungkan. Selain itu, media ini juga akan dinilai efektif karena sasaran yang dituju dapat terseleksi langsung oleh jenis event yang diadakan. Event-event ini dapat dirancang tersendiri oleh commit to user 28 perusahaan yang bersangkutan dengan menggunakan jasa event organizer atau dapat hanya berperan sebagai sponsor utama. d. Media Alternatif Ambient Media Adalah suatu metode komunikasi dan periklanan yang dirancang untuk meraih kelompok target audience melalui cara yang tidak biasa dan tidak terduga. Ambience media merupakan sektor baru dan menarik di dalam industri periklanan yang menawarkan pesan kreatif dan kuat melalui medium iklan diluar bentuk-bentuk iklan mainstream atau tradisional, seperti iklan televisi, radio, poster, dan sebagainya.. Berbagai format atau bentuk ambience media sekarang tersedia sebagai penunjang disiplin komunikasi, periklanan, direct marketing, public relation, event marketing, sponsorship, dan sebagainya. Ambience media juga berhubungan dengan area-area pusat perbelanjaan, restauran-restauran terkenal, dan publik area yang biasa dikunjungi masyarakat. Ambience media dapat diterapkan melalui pemasangan iklan di tempat-tempat yang tidak terduga, dimana calon konsumen merasa surprise dan unexpected saat melihat iklan tersebut, namun dapat memberikan pengaruh yang cukup kuat untuk terus memperhatikan dan mengenalnya lebih jauh apa yang ditawarkan dalam iklan tersebut. Komunikasi adalah sarana yang menghubungkan antar manusia lewat perantaraan media. Sedangkan visual adalah sesuatu yang bersifat kasat mata. Dengan demikian, desain komunikasi visual adalah perancangan yang menghubungkan antar manusia lewat perantara media yang bersifat kasat mata. Desain komunikasi visual adalah suatu disiplin commit to user 29 ilmu yang bertujuan mempelajari konsep-konsep komunikasi serta ungkapan kreatif melalui berbagai media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual dengan mengelola elemen-elemen grafis yang berupa bentuk dan gambar, tatanan huruf serta komposisi warna serta layout yang dapat diartikan tata letak atau perwajahan. Dengan demikian, gagasan bisa diterima oleh orang atau kelompok yang menjadi sasaran penerima pesan. Adi Kusrianto, 2007:2. Perjalanan kreatif desain komunikasi visual sebagai salah satu bagian dari seni terap yang mempelajari tentang perencanaan dan perancangan sebagai bentuk informasi komunikasi visual diawali dengan menemukenali permasalahan komunikasi visual, mencari data verbal dan visual, menyusun konsep kreatif yang berlandaskan pada karakteristik target sasaran, sampai dengan penentuan visualisasi final desain untuk mendukung tercapainya sebuah komunikasi verbalvisual yang fungsional, persuasif, artistik, estetik, dan komunikatif. Artinya, menurut Sumbo Tinarbuko, 1998 : 66, Desain komunikasi visual dapat dipahami sebagai salah satu upaya pemecahan masalah dalam komunikasi atau komunikasi visual untuk menghasilkan suatu desain yang paling baru diantara desain yang baru.

D. Tinjauan Media