C. Hasil Utama Penelitian
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan
employee engagement ditinjau dari gaya kepemimpinan
transformasional dan transaksional. Dalam hal ini asumsi penelitian menyatakan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berbeda dengan gaya kepemimpinan
transaksional. Analisa data yang digunakan untuk melihat perbedaan adalah dengan
independent sample t-test. Untuk melakukan pengujian statistik maka dilakukan perumusan hipotesa statistik yaitu:
� hipotesa nol,
� :
�
1
= �
2
: artinya tidak ada perbedaan employee engagement ditinjau dari gaya kepemimpinan transformasional dan
transaksional �
1
hipotesa alternatif, �
1
: �
1
≠ �
2
: artinya ada perbedaan employee engagement ditinjau dari gaya kepemimpinan transformasional dan
transaksional. Untuk melihat adanya perbedaan atau tidak employee engagement pada
gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional menggunakan uji t-test 2 tailed. Berikut merupakan hasil t-test skor employee engagement pada karyawan
PT. Mega Power Mandiri identifikasi memiliki atasan dengan gaya kepemimpinan transformasional dan karyawan pada PT. Karya Harmoni Oasis
identifikasi memiliki atasan dengan gaya kepemimpinan transaksional.
Berdasarkan data pada tabel t – test , dapat dilihat bahwa pengujian t-test 2- tailed dengan
� = .05 untuk skor employee engagement menunjukkan hasil yang signifikan, dimana nilai signifikansi kecil dari nilai
� yaitu .000 .05 dan nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
yaitu 7.434 3.586 df = 164 , � = .05, maka
hipotesa nol �
ditolak dan hipotesa alternatif �
1
diterima. Selanjutnya dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan skor employee engagement antara atasan
yang menerapkan gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional dimana skor employee engagement pada karyawan dengan atasan yang menerapkan gaya
kepemimpinan transformasional lebih tinggi dari pada karyawan dengan atasan atasan yang menerapkan gaya kepemimpinan transaksional.
Berdasarkan tabel statistik skor employee engagement pada karyawan PT. Mega Power Mandiri dan PT. Karya Harmoni Oasis dapat diketahui bahwa rata -
rata untuk karyawan PT. Mega Power Mandiri identifikasi atasan menerapkan gaya transformasional rata - ratanya 113.89 dan untuk karyawan PT. Karya
Harmoni Oasis identifikasi atasan menerapkan gaya kepemimpinan transaksional rata - ratanya 79.53 dengan selisih 34,36. Karyawan PT. Mega
Power Mandiri dalam penelitian ini memiliki employee engagement yang lebih tinggi dibandingkan karyawan PT. Karya Harmoni Oasis. Dengan kata lain
karyawan dengan gaya kepemimpinan transformasional memiliki employee engagement yang lebih tinggi daripada karyawan dengan gaya kepemimpinan
transaksional.
D. Hasil Tambahan