2.2.3. Pemakai Laporan Keuangan
Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap posisi keuangan maupun perkembangan suatu perusahaan adalah:
1. Pemilik Perusahaan, sangat berkepentingan terhadap posisi laporan keuangan
perusahaannya, dimana laporan keuangan tersebut diperlukan untuk menilai hasil-hasil yang telah dicapai dan untuk menilai kemungkinan hasil-hasil yang
akan dicapai dimasa yang akan datang sehingga bisa menaksir bagian keuntungan yang akan diterima dan perkembangan harga saham yang
dimilikinya. 2.
Manager Perusahaan, dengan mengetahui posisi keuangan perusahaannya periode yang lalu, akan dapat menyusun rencana yang lebih baik,
memperbaiki sistem pengawasannya dan menentukan kebijaksanaan- kebijaksanaan yang lebih tepat. Yang paling penting disini bagi manajemen
adalah bahwa laporan keuangan tersebut merupakan alat untuk mempertanggung-jawabkan para pemilik perusahaan yang telah diberikan
kepadanya. 3.
Para Investor Penanam modal jangka panjang berkepentingan terhadap prospek keuntungan dimasa mendatang dan perkembangan perusahaan
selanjutnya, untuk mengetahui jaminan investasinya dan untuk mengetahui kondisi kerja keuangan jangka pendek perusahaan tersebut.
4. Para Kreditur, posisi atau keadaan keuangan perusahaan food and beverage
akan dapat diketahui melalui penganalisaan laporan keuangan perusahaan tersebut.
5. Para Kreditur Jangka Panjang, disamping ingin mengukur perusahaan untuk
membayar hutangnya dan beban-bebannya, juga untuk mengetahui apakah kredit yang akan diberikan itu cukup mendapat jaminan perusahaan tersebut,
yang digambarkan atau terlihat pada kemampuan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang.
6. Para Investor, berkepentingan terhadap laporan keuangan suatu perusahaan
dalam rangaka penentuan kebijaksanaan penanaman modalnya, apakah perusahaan mempunyai prospek yang cukup baik dan akan diperoleh
keuntungan atau “rate of return” yang cukup baik. 7.
Pemerintah, dimana perusahaan tersebut berdomisili, sangat berkepentingan dengan laporan keuangan perusahaan tersebut, disamping untuk menentukan
besarnya pajak yang harus ditanggung oleh perusahaan yang sangat diperlukan oleh biro pusat statistik, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Tenaga Kerja untuk dasar perencanaan pemerintah. Munawir, 1993: 2.
2.3. Ukuran Perusahaan