Media Alat dan bahan

gunakan serta perhitungan yang mereka dapatkan telah sepenuhnya benar. Menyimpulkan 6. Siswa memberikan kesimpulan terhadap pemecahan masalah yang didapatkan dari cerita permasalahan yang tersaji. Kemudian salah satu siswa mempresentasikannya. Setelah itu guru memberikan penjelasan terkait jawaban tersebut. Penutup 10 menit 1. Siswa dan guru melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada hari ini. Misalkan: Dari cerita permasalahan yang telah kita cari pemecahan masalahnya, dapat kita simpulkan bahwa dapat kita pahami mengenai keuntungan, kerugian serta impas. Keuntungan akan diperoleh oleh seseorang pedagang apabila nilai jual suatu barang yang ia dapatkan lebih besar dari nilai beli barang tersebut. Kerugian akan diperoleh oleh seseorang pedagang apabila nilai jual suatu barang yang ia dapatkan lebih kecil dari nilai beli barang tersebut. Sedangkan Impas akan diperoleh oleh seseorang pedagang apabila nilai jual suatu barang yang ia dapatkan sama dengan dari nilai beli barang tersebut. 2. Guru memberikan tugas PR, yang terdapat pada lembar kegiatan siswa 1. 3. Guru menginformasikan kepada siswa bahwa pertemuan yang akan datang akan membahas tentang bunga tunggal dan diskon. Pertemuan Kedua Pendahuluan 1 20 menit  Dimulai dengan berdoa, mengecek kehadiran, dan menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran.  Guru mengecek tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya. Setelah itu guru meminta salah satu siswa untuk mengerjakan di depan. Kemudian guru memeriksa jawaban siswa tersebut dan membahasnya di kelas.  Apersepsi: Memberikan contoh suatu permasalahan kepada siswa tentang simpan pinjam. Misalkan: Apabila menabung di bank, kita akan mendapatkan keuntungan, yaitu apabila bank tersebut memberikan bunga. Bunga yang diberikan bank tentunya dapat ditentukan nilainya dalam waktu tertentu. Contoh: apabila kita menabung Rp 1.000.000,00 dan bank memberikan bunga sebesar 1 selama satu tahun, maka setelah satu tahun uang kita di bank tersebut akan bertambah menjadi Rp 1.010.000,00.  Motivasi : Dari contoh suatu permasalahan simpan pinjam akan memotivasi siswa karena merupakan persoalan dalam kehidupan sehari- hari, misalnya: dapat mengetahui serta memahami bunga tunggal.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu: Melalui lembar kegiatan siswa 2, diharapkan siswa dapat: 1. Menentukan besarnya bunga dari persoalan bunga pinjam 2. Menentukan persentase bunga dari persoalan bunga pinjam 3. Memecahkan masalah terkait dengan permasalahan simpan pinjam. Kegiatan inti 1 40 menit Mengamati 1. Siswa melakukan pengamatan terhadap lembar kegiatan siswa yang telah dibagikan, yang meliputi permasalahan dalam kehidupan sehari- hari terkait simpan pinjam. Terdapat 2 permasalahan dalam LKS terkait cerita tabungan Indra dan tabungan Anisa. Menanya 2. Siswa termotivasi untuk mempertanyakan terkait simpan pinjam bunga tunggal. Apabila siswa tidak bertanya, maka guru memberikan pertanyaan pancingan. Misalkan: Bagaimana cara untuk menentukan nilai persentase bunga yang diberikan oleh bank? Mengasosiasi 3. Siswa menuliskan informasi yang diperoleh dari permasalahan ada lembah kegiatan siswa 2. Siswa menuliskan hal-hal yang mereka ketahui dari cerita permasalahan yang tersaji. Menalar 4. Siswa menyelesaikan permasalahan dari lembar kegiatan siswa 2. Memeriksa Kembali 5. Siswa memeriksa kembali jawaban serta penyelesaian yang mereka dapatkan. Hal ini untuk memastikan apakah langkah yang mereka gunakan serta perhitungan yang mereka dapatkan telah sepenuhnya benar. Menyimpulkan 6. Siswa memberikan kesimpulan terhadap pemecahan masalah yang didapatkan dari cerita permasalahan yang tersaji. Kemudian salah satu siswa mempresentasikannya. Setelah itu guru memberikan penjelasan terkait jawaban tersebut. Penutup 1 10 menit 1. Siswa dan guru melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada hari ini. Misalkan: Dari cerita permasalahan yang telah kita cari pemecahan masalahnya, dapat kita simpulkan bahwa dapat kita pahami mengenai bunga, yaitu merupakan jasa berupa uang yang diberikan oleh pihak peminjam kepada pihak yang meminjamkan modal atas persetujuan bersama. 2. Guru memberikan tugas PR yang terdapat pada lembar kegiatan siswa 2. 3. Guru menginformasikan kepada siswa bahwa kegiatan selanjutnya ialah belajar mengenai diskon potongan. Pendahuluan 2 5 menit  Apersepsi: Memberikan contoh suatu permasalahan kepada siswa tentang potongan harga dari suatu pembelian. Misalkan: Toko baju di pusat perbelanjaan seperti mall biasanya menawarkan sebuah diskon. Diskon yang diberikan oleh toko tersebut ialah supaya para pengunjung tertarik untuk membeli baju di toko tersebut.  Motivasi : Dari contoh suatu permasalahan pembelian akan memotivasi siswa karena merupakan persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan: dapat mengetahui serta memahami diskon potongan.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu: Melalui lembar kegiatan siswa 3, diharapkan siswa: 1. Menentukan besarnya diskon dari suatu harga barang 2. Menentukan persentase diskon dari suatu harga barang Kegiatan inti 2 40 menit Mengamati 1 Siswa melakukan pengamatan terhadap lembar kegiatan siswa yang telah dibagikan, yang meliputi permasalahan dalam kehidupan sehari- hari terkait potongan harga pada suatu pembelian. Terdapat 2 permasalahan dalam LKS terkait cerita hadiah sepeda untuk Putri dan tas untuk Alif. Menanya 1 Siswa termotivasi untuk mempertanyakan terkait diskon. Apabila siswa tidak bertanya, maka guru memberikan pertanyaan pancingan. Misalkan: Bagaimana cara untuk menentukan harga suatu barang yang memiliki diskon. Mengasosiasi 2 Siswa menuliskan informasi yang diperoleh dari permasalahan ada lembah kegiatan siswa 3. Siswa menuliskan hal-hal yang mereka ketahui dari cerita permasalahan yang tersaji. Menalar 3 Siswa menyelesaikan permasalahan dari lembar kegiatan siswa 3. Memeriksa Kembali 4 Siswa memeriksa kembali jawaban serta penyelesaian yang mereka dapatkan. Hal ini untuk memastikan apakah langkah yang mereka gunakan serta perhitungan yang mereka dapatkan telah sepenuhnya benar. Menyimpulkan 5 Siswa memberikan kesimpulan terhadap pemecahan masalah yang didapatkan dari cerita permasalahan yang tersaji. Kemudian salah satu siswa mempresentasikannya. Setelah itu guru memberikan penjelasan terkait jawaban tersebut. Penutup 2 5 menit 1. Siswa dan guru melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada hari ini. Misalkan: Dari cerita permasalahan yang telah kita cari pemecahan masalahnya, dapat kita simpulkan bahwa dapat kita pahami mengenai diskon, yaitu merupakan potongan harga yang diberikan oleh penjual terhadap suatu barang. Biasanya dilakukan untuk menjadi alat pemikat pembeli akan barang tersebut. 2. Guru memberikan tugas PR yang terdapat pada lembar kegiatan siswa 3. Guru menginformasikan kepada siswa bahwa pertemuan yang akan datang akan membahas tentang pajak. Pertemuan Ketiga Pendahuluan 20 menit  Dimulai dengan berdoa, mengecek kehadiran, dan menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran.  Guru mengecek tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya. Setelah itu guru meminta salah satu siswa untuk mengerjakan di depan. Kemudian guru memeriksa jawaban siswa tersebut dan membahasnya di kelas.  Apersepsi: Memberikan contoh suatu permasalahan kepada siswa tentang pajak. Misalkan: Dengan mengenalkan kepada siswa mengenai PBB yaitu pajak bumi bangunan. Jadi setiap orang yang memiliki bangunan, contoh: rumah, maka ia wajib untuk membayar pajak yaitu pajak PBB.  Motivasi : Dari contoh suatu permasalahan pajak akan memotivasi siswa karena merupakan persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan: dapat mengetahui serta memahami pajak.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu: Melalui lembar kegiatan siswa 4, diharapkan siswa dapat: 1. Menentukan besarnya pajak yang harus dibayarkan dari suatu persoalan terkait pajak 2. Menentukan persentase dari persoalan tentang pajak 3. Memecahkan masalah terkait dengan permasalahan pembayaran pajak. Kegiatan inti 50 menit Mengamati 1. Siswa melakukan pengamatan terhadap lembar kegiatan siswa yang telah dibagikan, yang meliputi permasalahan dalam kehidupan sehari- hari terkait pembayaran pajak. Terdapat 2 permasalahan dalam LKS terkait cerita membeli sepeda motor baru dan toko batik Ibu Ani. Menanya 2. Siswa termotivasi untuk mempertanyakan terkait pembayaran pajak. Apabila siswa tidak bertanya, maka guru memberikan pertanyaan pancingan. Misalkan: Bagaimana cara menentukan banyaknya uang yang harus dibayarkan untuk pajak yang diberikan. Mengasosiasi 3. Siswa menuliskan informasi yang diperoleh dari permasalahan ada lembah kegiatan siswa 4. Siswa menuliskan hal-hal yang mereka ketahui dari cerita permasalahan yang tersaji. Menalar 4. Siswa menyelesaikan permasalahan dari lembar kegiatan siswa 4. Memeriksa Kembali 5. Siswa memeriksa kembali jawaban serta penyelesaian yang mereka dapatkan. Hal ini untuk memastikan apakah langkah yang mereka gunakan serta perhitungan yang mereka dapatkan telah sepenuhnya benar. Menyimpulkan 6. Siswa memberikan kesimpulan terhadap pemecahan masalah yang didapatkan dari cerita permasalahan yang tersaji. Kemudian salah satu siswa mempresentasikannya. Setelah itu guru memberikan penjelasan terkait jawaban tersebut. Penutup 10 menit 1. Siswa dan guru melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada hari ini. Misalkan: Dari cerita permasalahan yang telah kita cari pemecahan masalahnya, dapat kita simpulkan bahwa dapat kita pahami mengenai pajak, yaitu merupakan Pajak adalah besaran nilai suatu barang atau jasa yang wajib dibayarkan oleh masyarakat kepada Pemerintah. Besarnya pajak diatur oleh peraturan perundang-undangan sesuai dengan jenis pajak. Dalam transaksi jual beli terdapat jenis pajak yang harus dibayar oleh pembeli, yaitu Pajak Pertambahan Nilai PPN. Ada pula pajak yang terkait dengan transaksi jual beli yaitu pajak UMKM Usaha Mikro Kecil dan Menengah. 2. Guru memberikan tugas PR dari lembar kegiatan siswa 4. 3. Guru menginformasikan kepada siswa bahwa pertemuan yang akan datang akan membahas tentang netto, bruto dan tara. Pertemuan Keempat Pendahuluan 20 menit  Dimulai dengan berdoa, mengecek kehadiran, dan menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran.  Guru mengecek tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya. Setelah itu guru meminta salah satu siswa untuk mengerjakan di depan. Kemudian guru memeriksa jawaban siswa tersebut dan membahasnya di kelas.  Apersepsi: Memberikan contoh suatu permasalahan kepada siswa tentang produk makanan kemasan. Misalkan: dalam makanan kemasan yang beredar di toko, minimarket, dsb tentunya memiliki informasi mengenai berat kemasan tersebut. Hal tersebut untuk menginformasikan kepada pembeli mengenai bobot dari makanan kemasan tersebut.  Motivasi : Dari contoh suatu permasalahan produk makanan kemasan akan memotivasi siswa karena merupakan persoalan dalam kehidupan sehari- hari, misalnya: dapat mengetahui serta memahami netto, bruto dan tara.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu: Melalui lembar kegiatan siswa 5, diharapkan siswa dapat : 1. Memahami hubungan antara, bruto, neto, dan tara 2. Menentukan besarnya bruto, neto dan tara dari persoalan suatu produk Kegiatan inti 50 menit Mengamati 1. Siswa melakukan pengamatan terhadap lembar kegiatan siswa yang telah dibagikan, yang meliputi permasalahan dalam kehidupan sehari- hari terkait netto, bruto dan tara. Terdapat 2 permasalahan dalam LKS terkait cerita misteri roti Rana dan berhemat dengan memilih minyak goreng. Menanya 2. Siswa termotivasi untuk mempertanyakan terkait netto, bruto dan tara. Apabila siswa tidak bertanya, maka guru memberikan pertanyaan pancingan. Misalkan: Bagaimana cara menentukan bruto dari suatu barang jika diketahui netto dan tara dari barang tersebut. Mengasosiasi 3. Siswa menuliskan informasi yang diperoleh dari permasalahan ada lembah kegiatan siswa 5. Siswa menuliskan hal-hal yang mereka ketahui dari cerita permasalahan yang tersaji. Menalar 4. Siswa menyelesaikan permasalahan dari lembar kegiatan siswa 5. Memeriksa Kembali 5. Siswa memeriksa kembali jawaban serta penyelesaian yang mereka dapatkan. Hal ini untuk memastikan apakah langkah yang mereka gunakan serta perhitungan yang mereka dapatkan telah sepenuhnya benar. Menyimpulkan 6. Siswa memberikan kesimpulan terhadap pemecahan masalah yang didapatkan dari cerita permasalahan yang tersaji. Kemudian salah satu siswa mempresentasikannya. Setelah itu guru memberikan penjelasan terkait jawaban tersebut. Penutup 10 menit 1. Siswa dan guru melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada hari ini. Misalkan: Dari cerita permasalahan yang telah kita cari pemecahan masalahnya, dapat kita simpulkan bahwa dapat kita pahami mengenai netto, bruto dan tara. Istilah Netto diartikan sebagai berat dari suatu benda tanpa pembungkus benda tersebut. Netto juga dikenal dengan istilah berat bersih. Istilah Bruto diartikan sebagai berat dari suatu benda bersama pembungkusnya. Bruto juga dikenal dengan istilah berat kotor. Istilah Tara diartikan sebagai selisih antara bruto dengan neto. 2. Guru memberikan tugas PR dari lembar kegiatan siswa 5. 3. Guru menginformasikan kepada siswa bahwa pertemuan yang akan datang akan ada ulangan harian.

J. Penilaian

1. Sikap sosial a. Teknik Penilaian: Observasi Pengamatan b. Bentuk Instrumen: Check list c. Kisi-kisi: No. Aspek yang dinilai 1. Rasa ingin tahu 2. Tanggung jawab individu d. Instrumen: Lampiran E.1. 2. Ketrampilan a. Teknik Penilaian: Observasi Pengamatan b. Bentuk Instrumen: Check list c. Kisi-kisi dan Instrumen: Lampiran E.2. 3. Pengetahuan a. Teknik Penilaian: Tes Tertulis b. Bentuk Instrumen: Uraian c. Kisi-kisi: Lampiran E.6. d. Instrumen: Lampiran E.7. e. Kunci Jawaban: Lampiran E.8.

K. Program Tindak Lanjut

a. Siswa yang memperoleh nilai KD mengikuti program remedial b. Siswa yang memperoleh nilai KD mengikuti program pengayaan ..., .............................. 20... Mengetahui Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti ________________________ _________________________ NIP. ... NIM. ... LEMBAR KEGIATAN SISWA Nama : No. Absen : Kelas : LEMBAR KEGIATAN SISWA MATEMATIKA SMP VII2 A R I T M E T I K A S O S I A L 2 Kata Pengantar Puji Syukur penulis panjatkan kehadiran Alloh SWT, karena atas ijin dan kuasa-Nya Lembar Kegiatan Siswa LKS matematika dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa ini dapat terselesaikan. Sholawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan dalam menuntut ilmu. LKS matematika dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi aritmetika sosial ini, disusun dengan harapan agar siswa secara dini mengenal matematika yang terjadi di permasalahan sehari-hari yang berhubungan dengan aritmetika sosial. Sehingga siswa termotivasi untuk mempelajari Aritmetika Sosial dan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalahnya. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan dan saran dalam penyusunan LKS. Semoga LKS ini dapat membantu siswa untuk mempelajari materi aritmetika sosial dan memotivasi siswa sehingga mereka aktif dalam pembelajaran serta dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalahnya. Yogyakarta, Maret 2017 Jeni Dwi Prasetyo