7. Undang – Undang No. 35 tahun 2014 tentang Perubahan Undang –
Undang No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
Anak adalah seorang yang belum berusia 18 delapan belas tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Dalam Undang
– Undang No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak, menyebutkan bahwa
penyelenggaraan perlindungan
anak berasaskan
Pancasila dan
berlandaskan UUD 1945 serta prinsip – prinsip dasar konvensi hak – hak
meliputi: a.
Non diskriminasi semua hak yang diakui dan terkandung dalam Konverensi Hak Anak harus diberlakukan kepada
setiap anak tanpa pembedaan apapun. b.
Kepentingan yang terbaik bagi anak adalah dalam semua tindakan yang menyangkut anak yang dilakukan oleh
pemerintah, masyarakat, badan legislatife dan badan yudikatif, maka kepentingan yang terbaik bagi anak harus
menjadi pertimbangan utama c.
Hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan adalah hak asasi yang paling mendasar bagi anak yang
dilindungi oleh Negara, pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua.
d. Pengharapan terhadap pendapat anak adalah penghormatan
atas hak – hak anak untuk berpartisipasi dan menyatakan
pendapatnya dalam pengambilan keputusan terutama jika menyangkut hal
– hal yang menyangkut kehidupannya.
Dalam Pasal 3 perlindungan anak bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak
– hak anak agar dapat hidup, tumbuh dan berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat
kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas,
berakhlak mulia dan sejahtera. Ketika seorang anak mendapat kekerasan baik di sengaja ataupun tidak, baik di dalam lingkungan sekolah atau di
luar lingkungan sekolah anak akan mengalami gangguaan fisik maupun psikis yang akan mempengaruhi tumbuh dan berkembanganya anak.
Dalam satuan pendidikan setiap anak mendapat perlindungan dari kejahatan seksual dan kekerasan oleh pendidik, tenaga kependidikan,
sesama peserta didik, danatau pihak lain sebagaimana dijelaskan dalam pasal 9 ayat 2. Dalam lingkungan sekolah anak wajib mendapat
perlindungan sesuai pada Pasal 54 ayat 1 : “Anak di dalam dan di lingkungan sekolah wajib dilindungi dari tindak kekerasan yang dilakukan
oleh guru, pengelola sekolah, atau teman-temannya didalam sekolah yang bersangkutan, atau lembaga pe
ndidikan lainnya.” Kemudian dilanjutkan ayat 2 : “Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan
oleh pendidik, tenaga kependidikan, aparat pemerintah, danatau Masyarakat
”.
8. Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan