Uji Beda Rerata Penurunan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah

79 sistolik bersifat homogen karena didapatkan nilai p 0,05. Pada tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah memiliki nilai p 0,05, namun data selisih pada tekanan darah diastolik memiliki nilai p 0,05 yang berarti data bersifat tidak homogen. Melihat hasil uji persyaratan analisis, untuk pengujian hipotesis selanjutnya perlu dilakukan uji statistik non-parametrik untuk data tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelompok I karena data tidak berdistribusi normal. Uji statistik parametrik digunakan untuk data tekanan darah sistolik pada kelompok II karena data berdistribusi normal, sedangkan untuk data tekanan darah diastolik pada kelompok II dilakukan uji non-parametrik karena data tidak berdistribusi normal.

5.4 Pengujian Hipotesis

5.4.1 Uji Beda Rerata Penurunan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah

pada Masing-Masing Kelompok Uji hipotesis yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Rank Test dan Paired Sample T-Test . Kedua uji tersebut digunakan untuk mengetahui apakah terjadi penurunan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan perlakuan progressive muscle relaxation pada kelompok I, dan untuk mengetahui apakah terjadi penurunan tekanan darah pada kelompok II tanpa adanya pemberian perlakuan progressive muscle relaxation . Pada kelompok I, untuk data tekanan darah sistolik dan diastolik dilakukan Wilcoxon Signed Rank Test . Pada kelompok II untuk data tekanan darah sistolik dilakukan uji hipotesis menggunakan Paired 80 Samples T-test dan untuk data tekanan darah diastolik dilakukan uji hipotesis menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test . Tabel 5. 5 Uji Rerata Penurunan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah pada Kelompok I dan Kelompok II Kelompok I Kelompok II Sistolik Diastolik Sistolik Diastolik Rerata Sebelum 143,14 92,47 142,82 91,58 Rerata Sesudah 132,36 85,25 137,19 86,70 p 0,002 0,002 0,867 0,083 Tabel 5.5 menunjukkan hasil uji rerata penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelompok I dan kelompok II. Pada kelompok I, data tekanan darah sistolik dilakukan uji hipotesis Wilcoxon Signed Rank Test , didapatkan nilai p = 0,002 p 0,05, yang berarti ada penurunan tekanan darah sistolik yang bermakna sebelum dan sesudah pada kelompok I. Data tekanan darah diastolik dilakukan uji hipotesis Wilcoxon Signed Rank Test , didapatkan nilai p = 0,002 p 0,05, yang berarti ada penurunan tekanan darah diastolik yang bermakna juga sebelum dan sesudah pada kelompok I. Pada kelompok II, untuk data tekanan darah sistolik, dilakukan uji hipotesis Paired Sample T-test dan didapatkan nilai p = 0,867 p 0,05, yang berarti tidak ada penurunan tekanan darah sistolik yang bermakna pada kelompok II. Data tekanan darah diastolik dilakukan uji hipotesis Wilcoxon Signed Rank 81 Test dan didapatkan nilai p = 0,083 p 0,05 yang berarti tidak ada penurunan tekanan darah diastolik yang bermakna juga pada kelompok II.

5.4.2 Uji Komparasi Selisih Penurunan Tekanan Darah pada Kelompok I

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN BEDA PENGARUH TERAPI PIJAT REFLEKSI KAKI DAN DEEP BREATHING EXERCISE TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANJUT USIA PENDERITA HIPERTENSI PRIMER.

0 5 5

PERBEDAAN EFEKTIVITAS PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION DENGAN SLOW DEEP BREATHING EXERCISE TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR.

2 3 12

APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR.

0 0 15

PENURUNAN TEKANAN DARAH DAN KECEMASAN MELALUI LATIHAN SLOW DEEP BREATHING PADA PASIEN HIPERTENSI PRIMER

0 0 5

View of Efektivitas Progressive Muscle Relaxation Therapy Terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistolik pada Wanita Lanjut Usia dengan Hipertensi Primer

0 0 8

PERBEDAAN EFEKTIVITAS PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION (PMR) DENGAN SLOW DEEP BREATHING EXERCISE (SDBE) TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI

0 0 15

371 EFEKTIVITAS ISOMETRIC HANDGRIP EXERCISE DAN SLOW DEEP BREATHING EXERCISE TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI

0 0 14

SKRIPSI PENGARUH TERAPI RELAKSASI: SLOW DEEP BREATHING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DERAJAT 1

1 2 12

PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION DAN SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION DAN SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA - DIGILIB

0 0 18

Pengaruh Penambahan Deep Breathing Pada Slow Stroke Back Massage Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 13