Uji Autokorelasi Uji Heterokedastisitas

Tabel 4.7 Coefficient Correlations Sumber : Data diolah oleh Penulis, 2011 Berdasarkan tabel 4.7, nilai koefisien korelasi antar masing- masing variabel independen kurang dari 0,7, maka dapat dikatakan bahwa model regresi linier berganda terbebas dari multikolinieritas dan dapat digunakan dalam penelitian.

3. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode saat ini dengan kesalahan pengganggu sebelumnya. Ghozali 2005: 95 menyatakan bahwa “uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t sekarang dengan kesalahan Coefficient Correlations a Model UMUR CR TK NPM TATO LN_AKTV DAR 1 Correlations UMUR 1.000 -.306 .046 -.153 -.050 .004 .625 CR -.306 1.000 .177 .314 .229 -.173 -.271 TK .046 .177 1.000 -.199 .515 -.566 .236 NPM -.153 .314 -.199 1.000 -.226 -.045 -.003 TATO -.050 .229 .515 -.226 1.000 -.246 .108 LN_AKTV .004 -.173 -.566 -.045 -.246 1.000 -.304 DAR .625 -.271 .236 -.003 .108 -.304 1.000 Covariances UMUR 1.800E-5 -9.401E-7 1.538E-5 -3.597E-5 -4.331E-6 1.438E-7 .000 CR -9.401E-7 5.257E-7 1.015E-5 1.264E-5 3.428E-6 -1.002E-6 -1.770E-5 TK 1.538E-5 1.015E-5 .006 -.001 .001 .000 .002 NPM -3.597E-5 1.264E-5 -.001 .003 .000 -2.011E-5 -1.353E-5 TATO -4.331E-6 3.428E-6 .001 .000 .000 -4.066E-5 .000 LN_AKTV 1.438E-7 -1.002E-6 .000 -2.011E-5 -4.066E-5 6.408E-5 .000 DAR .000 -1.770E-5 .002 -1.353E-5 .000 .000 .008 a. Dependent Variable: KLKPN Universitas Sumatera Utara pengganggu pada periode t-1 sebelumnya”. Autokorelasi sering terjadi pada sampel dengan data time series dengan n sampel adalah periode waktu. Pengujian autokorelasi dilakukan dengan menggunakan uji Durbin-Watson. Kriteria untuk penilaian terjadinya autokorelasi yaitu : a. angka D-W di bawah -2 berarti ada autokorelasi positif, b. angka D-W di antara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi, c. angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif. Tabel 4.8 Uji Autokorelasi Sumber : Data diolah oleh penulis, 2011 Berdasarkan tabel 4.8, nilai Durbin Watson yaitu 1,989 maka dapat dinyatakan bahwa data penelitian terbebas dari autokorelasi sehingga data yang digunakan dapat dipakai dalam penelitian.

4. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang berbeda di antara anggota grup Situmorang, 2010: 98. Jika varians sama, maka dapat dismpulkan terdapat homoskedastisitas, sedangkan jika varians tidak sama maka terdapat heterokedastisitas. Menurut Situmorang 2010: 103, untuk melihat ada tidaknya heterokedasititas dapat dilakukan dengan melihat grafik Scatterplot yaitu titik- Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson dimension0 1 .628 a .394 .243 .06676 1.989 a. Predictors: Constant, UMUR, CR, KP, NPM, TATO, LN_AKTV, DAR b. Dependent Variable: KLKPN Universitas Sumatera Utara titik menyebar secara acak tidak membentuk pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Sumber : data diolah oleh penulis, 2011 Gambar 4.3 Grafik Scatterplot Berdasarkan gambar 4.3, grafik scatterplot menunjukkan penyebaran titik- titik data yang memenuhi kriteria di atas. Oleh karena itu, dapat dinyatakan bahwa model regresi linier berganda terbebas dari heterokedastisitas dan dapat digunakan dalam penelitian.

D. Pengujian Hipotesis