Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian dilakukan untuk menguji pengaruh likuiditas, solvabilitas, aktivitas, profitabilitas, ukuran perusahaan, tipe kepemilikan perusahaan, dan umur perusahaan terhadap tingkat pengungkapan dalam laporan keuangan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Model penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda dengan media software SPSS 18. Pengujian dilakukan dengan melakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis. Populasi dalam penelitian adalah seluruh perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berjumlah 21 perusahaan, sedangkan sampel penelitian adalah 12 perusahaan barang konsumsi yang telah dipilih melalui metode purposive sampling. Periode penelitian adalah tahun 2007-2009. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 36 sampel perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia maka dapat disimpulkan bahwa secara simultan, likuiditas, solvabilitas, aktivitas, profitabilitas, ukuran perusahaan, tipe kepemilikan perusahaan, dan umur perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pengungkapan dalam laporan keuangan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Secara parsial likuiditas, solvabilitas, aktivitas, profitabilitas, ukuran perusahaan, tipe Universitas Sumatera Utara kepemilikan perusahaan, dan umur perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pengungkapan dalam laporan keuangan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel independen likuiditas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan dan likuiditas tidak mempunyai korelasi dengan tingkat pengungkapan laporan keuangan yang ditunjukkan oleh t- hitung -1,715 t-tabel 1,701 karena daerah kritis tidak terpengaruh adanya nilai negatif dan nilai probability value 0,097 0,05 dimana hasil signifikansi yang lebih besar dari tingkat kepercayaan yaitu 0,05. Variabel independen solvabilitas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan dan solvabilitas tidak mempunyai korelasi dengan tingkat pengungkapan laporan keuanganyang ditunjukkan oleh t-hitung 0,019 t-tabel 1,701 dan nilai probability value 0,985 0,05 dimana hasil signifikansi yang lebih besar dari tingkat kepercayaan yaitu 0,05. Variabel independen aktivitas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan dan aktivitas tidak mempunyai korelasi dengan tingkat pengungkapan laporan keuangan yang ditunjukkan oleh t- hitung 0,385 t-tabel 1,701 dan nilai probability value 0,703 0,05 dimana hasil signifikansi yang lebih besar dari tingkat kepercayaan yaitu 0,05. Variabel independen profitabilitas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan dan profitabilitas tidak mempunyai korelasi dengan tingkat pengungkapan laporan keuangan yang Universitas Sumatera Utara ditunjukkan oleh t-hitung 0,387 t-tabel 1,701 dan nilai probability value 0,701 0,05 dimana hasil signifikansi yang lebih besar dari tingkat kepercayaan yaitu 0,05. Variabel independen ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan dan ukuran perusahaan tidak mempunyai korelasi dengan tingkat pengungkapan laporan keuangan yang ditunjukkan oleh t-hitung 1,383 t-tabel 1,701 dan nilai probability value 0,178 0,05 dimana hasil signifikansi yang lebih besar dari tingkat kepercayaan yaitu 0,05. Variabel independen tipe kepemilikan perusahaan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan dan tidak mempunyai korelasi dengan tingkat pengungkapan laporan keuanganyang ditunjukkan oleh t-hitung 1,596 t-tabel 1,701 dan nilai probability value 0,122 0,05 dimana hasil signifikansi yang lebih besar dari tingkat kepercayaan yaitu 0,05. Variabel independen umur perusahaan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan dan umur perusahaan tidak mempunyai korelasi dengan tingkat pengungkapan laporan keuangan yang ditunjukkan oleh t-hitung 0,343 t-tabel 1,701 dan nilai probability value 0,734 0,05 dimana hasil signifikansi yang lebih besar dari tingkat kepercayaan yaitu 0,05. Variabel-variabel independen likuiditas, solvabilitas, aktivitas, profitabilitas, ukuran perusahaan, tipe kepemilikan perusahaan, dan umur perusahaan secara Universitas Sumatera Utara simultan berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan dalam laporan keuangan yang ditunjukkan dengan nilai F-hitung 2,604 F-tabel 2,36. Selain itu, nilai probability value 0,033 0,05 dimana hasil signifikansi yang lebih kecil dari tingkat kepercayaan yaitu 0,05. Nilai adjusted R square sebesar 0,243 menunjukkan bahwa 24,3 variablilitas dari tingkat pengungkapan laporan keuangan dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independen likuiditas, solvabilitas, aktivitas, profitabilitas, ukuran perusahaan, tipe kepemilikan perusahaan, dan umur perusahaan, sedangkan sisanya sebesar 75,7 dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar penelitian, seperti sektor perusahaan, struktur modal, kedudukan perusahaan, rasio pertumbuhan, dan yang lainnya.

B. Keterbatasan