2.8 Penelitian-Penelitian Terdahulu
1. Penetapan Interval Perawatan Pencegahan Yang Optimal Pada Mesin Kiln
Coal Mill untuk Minimasi Biaya PT. Semen Gresik Persero Tbk oleh Teddy Finlay D.
Penelitian ini menitikberatkan pada penentuan interval perawatan pencegahan dengan biaya perawatan yang minimal dengan menggunakan metode Age
Replacement dengan kriteria minimasi biaya. Dalam metode ini, penggantian komponen dilakukan dengan menetapkan kembali interval penggantian
berikutnya sesuai dengan interval yang telah ditentukan sebelumnya jika terjadi kerusakan.
2. Perancangan Sistem Kebijaksanaan Perawatan Berdasarkan Reliability
Centered Maintenance di PG Meritjan-Kediri oleh Cahyo Purnomo Prasetyo dan Suparno.
Penelitian ini menitikberatkan pada penyebab utama tingginya downtime akibat kerusakan mesin di pabrik gula dikarenakan usia pabrik yang tua dan
alat produksi yang aus. Kondisi ini mengakibatkan inefisiensi di pabrik gula bukan hanya disebabkan oleh tingginya beban biaya perbaikan repair cost,
namun juga biaya konsekwensi operasional operational consequence cost yang harus ditanggung akibat tidak tercapainya target produksi. Salah satu
jalan untuk meningkatkan efisiensi pada pabrik gula adalah dengan penerapan sistem kebijaksanaan perawatan yang tepat. Reliability Centered Maintenance
RCM menggunakan teknik Preventive Maintenance, Predictive
Maintenance, Reactive Maintenance dan Proactive Maintenance Failure Mode and Effect Analysis dalam sebuah cara terintegrasi untuk
meningkatkan kemungkinan mesin atau komponen berfungsi dengan perawatan minimum dan biaya paling rendah.
3. Penerapan Reliability Centered Maintenance RCM Reliability Centered
Spares RCS dalam Perancangan Manajemen Perawatan Studi Kasus Di PT. Polosari Kemasindah Gresik oleh Achmad Syukron Zamany.
Penelitian ini menitikberatkan pada pengembangan manajemen perawatan yang ada di PT. Polosari Kemasindah Gresik pada unit produksi outer cloth
yang frekuensi kerusakan mesin masih tinggi sebelum interval perawatan yang sudah dijadwalkan dilaksanakan. Metode penelitian yang digunakan adalah
Reliability Centered Maintenance RCM dan Reliability Centered Spares RCS untuk mendapatkan interval perawatan ditinjau dari meminimasi biaya
perawatan dan perencanaan kebutuhan suku cadang. Analisa kualitatif pada metode RCM meliputi FMEA dan RCM Decision Diagram untuk
mengidentifikasi jenis perawatan yang dilaksanakan, penyebab kerusakan dan efek dari kegagalan yang terjadi.
4. Perencanaan Interval Perawatan Mesin Injection Moulding dengan Metode
Reliability Centered Maintenance RCM di PT. Rexplast oleh Agus Budiharso.
Penenlitian ini menitikberatkan pada penentuan jenis kegiatan perawatan mesin terjadwal yang sesuai dengan keadaan sekarang dan menetapkan
interval perawatan terjadwal yang optimal sehingga menghasilkan biaya total perawatan dan perbaikan yang minimal dari 17 mesin yang ada di bagian
Injection Moulding. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Reliability Centered Maintenance RCM dengan memadukan analisis
kualitatif yang meliputi Failure Modes and Effects Analysis FMEA dan RCM Decision Diagram. Selanjutnya dilakukan suatu uji Kolmogorov Smirnov
untuk mengetahui distribusi data waktu antar kerusakan dan data waktu lama perbaikan. Setelah itu melakukan analisis kuantitatif untuk mengetahui
interval perawatan terjadwal yang optimal dengan biaya total perbaikan dan perawatan yang minimal.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Departemen Unit 3 kayu PT. Panggung electric citrabuana yang bertempat di Jalan Waru No I, Waru- Sidoarjo. Waktu
penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2010. Data Penelitian yang digunakan adalah data pada bulan Maret 2009 sampai Februari 2010
3.2 Identifikasi Variabel
Identifikasi variable merupakan bagian penelitian dengan cara menentukan variable-variabel yang ada dalam penelitian. Variabel-variabel yang akan
digunakan dalam penelitian adalah : 1.
Variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena variabel bebas. Variabel ini dapat tergantung dari variable independent
terhadap perubahan. Yang termasuk variabel terikat dalam penelitian ini adalah interval perawatan.
2. Variabel bebas yaitu variabel yang menjadi sebab atau timbulnya variabel
terikat. Yang termasuk variabel bebas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Waktu antar kerusakan
Variabel ini merupakan variable selang waktu antara kerusakan yang pertama dengan kerusakan yang kedua atau kerusakan berikutnya.