Kerangka Pikir Landasan Teori

43

2.2.7 Kerangka Pikir

Penanaman Modal Asing merupakan salah satu unsur penting di dalam meningkatkan kinerja ekonomi suatu Negara. Dengan Penanaman Modal Asing yang akan di alokasikan secara optimal akan dapat meningkatkan nilai tambah yakni berupa peningkatan pertumbuhan ekonomi. Selain ketepatan dan alokasi yang optimal tersebut maka mekanisme investasi akan mewujudkan nilai tambah yang mana tergantung pada beberapa kondisi yang ada di suatu negara. Untuk menciptakan perekonomian yang seimbang di butuhkan peningkatan Penanaman Modal Asing di pengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain : Produk Domestik Regional Bruto, Tingkat Suku Bunga Internasional, Kurs Valuta Asing, dan Penduduk Usia Produktif yang terserap di sektor industri. Berdasarkan pemikiran di atas maka dapat di jelaskan mengenai hubungan antara variabel terikat sebagai berikut :  Jika Produk Domestik Bruto meningkat maka akan mempengaruhi kenaikan permintaan barang dan jasa, dengan naiknya produk barang dan jasa tersebut akan mendorong investor asing untuk menanamkan atau menambah investasinya sehingga mendorong meningkatnya Penanaman Modal Asing di Indonesia. Dumairy, 1997 : 136.  Bila Suku Bunga Internasional mengalami penurunan maka minat masyarakat untuk menanamkan modalnya atau berinvestasi akan mengalami kenaikan karena investasi yang di rencanakan akan di laksanakan bila tingkat keuntungan lebih besar dari tingkat bunga yang harus di bayar. Sukirno, 1995 : 110. 44  Kurs Valas di butuhkan untuk membayar barang dan jasa yang di beli dari dalam negeri serta aset di luar negeri yang mungkin berbentuk investasi langsung. Naik turunnya kurs dalam jangka pendek mempunyai pengaruh langsung berupa fluktuasi harga barang eksport, barang-barang import di dalam negeri, yaitu bila harga tersebut di nyatakan dalam mata uang dalam negeri misalnya rupiah. Kurs Valas berfungsi untuk mempermudah perdagangan dalam investasi Internasional. Nopirin, 1990 : 101.  Tenaga kerja usia Produktif memberikan peranan atau konstruksi yang penting dalam mendorong kemajuan investasi, di antaranya penduduk usia produktif yang melimpah dengan upah yang murah atau rendah, maka akan dapat menekan biaya produksi, dengan asumsi bahwa stabilitas politik, ekonomi yang stabil, maka akan sejalan dengan hal itu akan berpengaruh pada meningkatnya investasi. Irwan dan Suparmoko, 1992 : 87. 45 Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat di buat skema paradigma sebagai berikut : Gambar 10 : Kerangka Pikir Sumber : Peneliti Keterangan di atas adalah sebagai berikut :  Produk Domestik Bruto PDB naik akan mempengaruhi naiknya permintaan barang dan jasa. Dengan naiknya pendapatan tersebut mendorong pengusaha untuk menanamkan modalnya investasi, sehingga mendorong daya beli untuk meningkatkan konsumsinya hal ini menjadi peluang pengusaha untuk berproduksi dengan menanamkan modalnya sehingga mendorong meningkatnya PMA. PMA Y PDB X 1 Keputusan Berinvestasi Permintaan Barang dan Jasa Suku Bunga Internasional X 2 Kurs Valuta Asing X 3 Penduduk Usia Produktif X 4 Produksi Barang dan Jasa Harga Input Produksi 46  Jika tingkat suku bunga mengalami penurunan maka akan mengakibatkan minat masyarakat atau investor untuk berinvestasi mengalami kenaikan, sehingga berdampak pada kenaikan Penanam Modal Asing PMA.  Apabila Kurs Valuta Asing mengalami peningkatan maka akibatnya nilai mata uang rupiah mata uang dalam Negeri mengalami penurunan hal ini mempengaruhi input produksisehingga berdampak pada kenaikan PMA.  Penduduk Usia Produktif akan mempengaruhi jumlah produksi barang dan jasa. Dengan adanya produksi tinggi maka jumlah barang dan jasa menjadi besar yang mengakibatkan laba yang di dapat lebih besar, sehingga membuat investor tertarik dan menanamkan modalnya yang dapat meningkatkan Penanam Modal Asing.

2.2.8 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor Suku Bunga deposito dan Nilai Kurs Terhadap Permintaan SUN oleh Investor Asing”

0 32 98

Analisis Pengaruh Suku Bunga Internasional, Kurs Dan Inflasi Terhadap Penanaman Modal Asing Di Indonesia

7 54 111

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga Deposito, Kurs Dan Produk Domestik Bruto ( PDB ) Terhadap Nilai Aktiva Bersih ( NAB ) Reksa Dana Di Indonesia

2 46 113

Analisis pengaruh Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia, Produk Domestik Bruto dan Nilai Tukar terhadap Perkembangan Reksa Dana di Indonesia

0 70 100

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga Internasional dan Kurs Dollar Terhadap Jumlah Pinjaman Luar Negeri Indonesia

0 29 84

ANALISIS PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, SUKU BUNGA, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP INVESTASI DI ANALISIS PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, SUKU BUNGA, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP INVESTASI DI INDONESIA TAHUN 1992-2012.

0 5 15

PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, KURS, CADANGAN DEVISA, TINGKAT SUKU BUNGA RIIL, DAN VOLATILITAS KURS TERHADAP PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, KURS, CADANGAN DEVISA, TINGKAT SUKU BUNGA RIIL, DAN VOLATILITAS KURS TERHADAP PERMINTAAN IMPOR DI INDONESIA TAHU

0 3 15

PENGARUH KURS VALUTA ASING DAN TINGKAT BUNGA DEPOSITO TERHADAP INDEKS INDUSTRI DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 6

Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Tingkat Inflasi, Nilai Kurs Rupiah dan Produk Domestik Bruto Terhadap Return Saham Perusahaan Food and Beverage di Bursa Efek Indonesia.

0 1 37

ANALISIS PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, TINGKAT SUKU BUNGA INTERNASIONAL (SIBOR), KURS VALUTA ASING DAN PENDUDUK USIA PRODUKTIF TERHADAP PMA DI INDONESIA

0 0 13