Suku Bunga Menurut Definisi LIBOR dan SIBOR

26 Suku bunga umumnya ditetapkan per tahun yaitu jumlah bunga yang harus dibayarkan bila suatu jumlah uang dipinjam untuk satu tahun. Untuk jangka pendek, tergantung pada jangka waktu pinjaman.

2.2.4.2. Suku Bunga Menurut Definisi LIBOR dan SIBOR

London Interbank Offer Rate LIBOR yaitu rate atau tingkat bunga pinjaman yang berlaku antar bank di London yang dijadikan patokan atau dasar untuk menentukan tingkat bunga pinjaman pada pasar uang internasional. Biasanya, jika pinjaman untuk perusahaan atau bank yang lebih tinggi, misalnya LIBOR +1 atau +1,5 tergantung dari tingkat resiko dan jangka waktu pinjamannya. Disamping LIBOR, untuk wilayah Asia dikenal juga SIBOR atau Singapore Interbank Offer Rate, yaitu tingkat bunga pinjaman yang berlaku antar bank di Singapura, Sedangkan di Jakarta saat ini mulai dikenal juga JIBOR atau Jakarta Interbank Offer Rate, Yaitu tingkat bunga pinjaman antar bank di Jakarta. Jadi dapat di simpulkan bahwa LIBOR adalah tingkat bunga pinjaman yang berlaku antar bank di London yang di jadikan patokan atau dasar untuk menentukan tingkat bunga pinjaman pada pasar uang internasional, sedangkan untuk wilayah Asia di kenal dengan SIBOR Hady, 2001:39 SIBOR Singapore Inter Bank Offer Rate umumnya dipakai untuk transaksi keuangan internasional dalam mata uang US Dollar di kawasan Asia Tenggara. Mengapa dipakai SIBOR dipakai? Ada kaitannya dengan status Singapura yang memiliki ekonomi terbuka serta memiliki sistem 27 hukum legal yang lebih maju ketimbang negara lain di kawasan Asia Tenggara. Dan seperti kita lihat sistem hukum warisan Inggris ini juga menjadi dominan di pusat keuangan lainnya alternatif SIBOR adalah HIBOR Hong Kong dan LIBOR London. Ini aspek yang penting - karena kepastian hukum dan ekonomi terbuka selalu berdampingan. Atas hal tersebut pula maka sistem perbankan di Singapura, Hong Kong, dan London menjadi sangat terkenal dan akhirnya perbankannya pun memiliki modal kapital yang kuat. Kapital yang kuat menjadi penting selain karena alasan scale of economies juga karena akan lebih kuat menahan guncangan finansial. Alternatif lain tentu bisa saja pakai LIBOR tetapi kalau memang urusannya semata – mata di kawasan Asia Tenggara maka menggunakan SIBOR lebih praktis dalam soal kliring. Untuk JIBOR ya tentunya cuma akan terkait dengan transaksi dalam mata uang rupiah dan terkait dengan perbankan Indonesia. ahliKeuangan-Indonesiayahoogroups.com

2.2.4.3. Unsur-unsur Tingkat Suku Bunga

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor Suku Bunga deposito dan Nilai Kurs Terhadap Permintaan SUN oleh Investor Asing”

0 32 98

Analisis Pengaruh Suku Bunga Internasional, Kurs Dan Inflasi Terhadap Penanaman Modal Asing Di Indonesia

7 54 111

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga Deposito, Kurs Dan Produk Domestik Bruto ( PDB ) Terhadap Nilai Aktiva Bersih ( NAB ) Reksa Dana Di Indonesia

2 46 113

Analisis pengaruh Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia, Produk Domestik Bruto dan Nilai Tukar terhadap Perkembangan Reksa Dana di Indonesia

0 70 100

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga Internasional dan Kurs Dollar Terhadap Jumlah Pinjaman Luar Negeri Indonesia

0 29 84

ANALISIS PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, SUKU BUNGA, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP INVESTASI DI ANALISIS PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, SUKU BUNGA, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP INVESTASI DI INDONESIA TAHUN 1992-2012.

0 5 15

PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, KURS, CADANGAN DEVISA, TINGKAT SUKU BUNGA RIIL, DAN VOLATILITAS KURS TERHADAP PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, KURS, CADANGAN DEVISA, TINGKAT SUKU BUNGA RIIL, DAN VOLATILITAS KURS TERHADAP PERMINTAAN IMPOR DI INDONESIA TAHU

0 3 15

PENGARUH KURS VALUTA ASING DAN TINGKAT BUNGA DEPOSITO TERHADAP INDEKS INDUSTRI DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 6

Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Tingkat Inflasi, Nilai Kurs Rupiah dan Produk Domestik Bruto Terhadap Return Saham Perusahaan Food and Beverage di Bursa Efek Indonesia.

0 1 37

ANALISIS PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, TINGKAT SUKU BUNGA INTERNASIONAL (SIBOR), KURS VALUTA ASING DAN PENDUDUK USIA PRODUKTIF TERHADAP PMA DI INDONESIA

0 0 13