4.9.4 Pengaruh Mach Number 2,5 Terhadap Perubahan Angle of Attack.
Gambar 4.32 Kontur tekanan pada sudut 0° dengan bilangan mach 2,5.
Gambar 4.33 Kontur tekanan pada sudut 4° dengan bilangan mach 2,5.
Gambar 4.34 Kontur tekanan pada sudut 8° dengan bilangan mach 2,5.
Gambar 4.35 Kontur tekanan pada sudut 12° dengan bilangan mach 2,5. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.36 Kontur tekanan pada sudut 16° dengan bilangan mach 2,5. Gambar 4.32 menunjukkan tekanan di bawah airfoil pada sudut serang 0°
sekitar 22.530 Pa hingga 92.930 Pa dan tekanan di atas airfoil sekitar -120.600 Pa hingga -30.510 Pa. Gambar 4.33 menunjukkan tekanan di bawah airfoil sekitar
93.270 Pa dan tekanan di atas airfoil sekitar -284.300 Pa hingga -189.900 Pa, sehingga pada sudut serang 4° dengan bilangan mach 2,5 airfoil memiliki nilai
koefisien lift cendrung meningkat dibanding 0°. Gambar 4.34 menunjukkan tekanan di bawah airfoil pada sudut serang 8° sekitar 114.000 Pa hingga 264.200 Pa dan
tekanan di atas airfoil sekitar -336.300 Pa hingga -36.070 Pa. Sudut serang 8° memiliki nilai koefisien lift cendrung meningkat dibanding sudut serang 4°. Sudut
serang 0°, 4° dan 8° menunjukkan tekanan di bawah airfoil lebih besar dibandingkan tekanan di atas airfoil sehingga mengakibatkan adanya nilai koefisien lift. Gambar
4.35 menunjukan tekanan di bawah airfoil sekitar 246.800 Pa dan tekanan di atas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
airfoil pada sudut serang 12° sekitar -314.700 Pa hingga -127.500 Pa. Tekanan di bawah airfoil pada sudut serang 12° lebih kecil dibanding sudut serang 8°. Sudut
serang 12° memiliki nilai koefisien lift yang cendrung menurun dibanding sudut serang 8°. Nilai koefisien drag pada sudut serang 12° mengalami peningkatan karena
kecepatan aliran semakin berkurang pada bagian atas airfoil seperti pada Tabel 4.6. Gambar 4.36 menunjukan tekanan di bawah airfoil pada sudut serang 16° sekitar
246.800 Pa dan tekanan di atas airfoil sekitar -314.700 Pa hingga -127.500 Pa. Tekanan di bawah airfoil pada sudut serang 16° sama seperti sudut serang 12°, tetapi
cenderung menurun Mayurkumar Kevadiya, 2013 .
4.9.5 Pengaruh Mach Number 3 Terhadap Perubahan Angle of Attack.