Tabel 4.7. Rangkuman Hasil Pengujian Linieritas
Masing-masing Variabel Penelitian
Variabel
F
hitung
F
tabel
Signifikansi Kesimpulan
Pemahaman tentang PKM dengan minat mengikuti PKM
1,664 1,386
0,004 Tidak linier dan tidak
signifikan Budaya membaca dengan minat
mengikuti PKM 1,953
1,517 0,004
Tidak linier dan tidak signifikan
Lampiran 5; Uji Linieritas; Hal. 159-160
Tabel diatas menunjukkan bahwa hasil pengujian indepeden variabel pemahaman tentang PKM, didapat nilai
F
hitung
sebesar 1,664, sedangkan pada df1 = k - 2 56
– 2 = 54 df2 = n - k 392 – 56 = 336 maka df1 df2 54 336 nilai
F
tabel
sebesar 1,386. Karena
F
tabel
lebih kecil dari
F
hitung
,
maka hubungannya tidak linier. Untuk hasil pengujian independen variabel budaya membaca,
didapat nilai
F
hitung
sebesar 1,953 sedangkan pada df1 = k - 2 29 – 2 =
27 df2 = n-k 392 – 29 = 363 maka df1 df2 27363 nilai sebesar
1,49. Karena
F
tabel
lebih kecil dari
F
hitung
maka hubungannya tidak linier. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh antara
X
1
dengan
Y
dan
X
2
dengan
Y
adalah tidak linier.
C. Pengujian Hipotesis
Dikarenakan data penelitian berdistribusi tidak normal dan tidak ada hubungan yang linier antara variabel bebas dan variabel terikat, maka
pengujian yang semula direncanakan menggunakan regresi linier berganda dan
One Way Anova
diganti dengan menggunakan
Chi Square
.
1. Rumusan Hipotesis
a. Rumusan Hipotesis Pertama
H : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan pemahaman tentang
PKM terhadap minat mengikuti PKM. H
1
: Ada pengaruh positif dan signifikan pemahaman tentang PKM terhadap minat mengikuti PKM.
b. Rumusan Hipotesis Kedua
H : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan budaya membaca
terhadap minat mengikuti PKM. H
1
: Ada pengaruh positif dan signifikan budaya membaca terhadap minat mengikuti PKM.
c. Rumusan Hipotesis Ketiga
H : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan Indeks Prestasi
Mahasiswa IPK terhadap minat mengikuti PKM. H
1
: Ada pengaruh positif dan signifikan Indeks Prestasi Mahasiswa IPK terhadap minat mengikuti PKM.
2. Pengujian Hipotesis
a. Rumus Pengujian Hipotesis
1 Mencari nilai fh
Keterangan: ΣR = Jumlah baris
ΣK = Jumlah kolom
2
Mencari nilai
Chi Square
Keterangan: χ
2
=
Chi Square fo
= frekuensi yang diperoleh dari sampel
fi
= frekuensi yang diharapkan dari sampel sebagai pencerminan populasi
Selanjutnya dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a Menentukan statistik uji
Chi Square
dengan derajat kebebasan df= baris-1 kolom-1.
b Berdasarkan tabel χ
2
pada taraf
Sig
. 5, serta db 1, maka akan disimpulkan sebagai berikut:
1 Jika χ
2
hitung
χ
2
tabel
,
maka H ditolak.
2 Jika χ
2
hitung
χ
2
tabel
,
maka H diterima.
3 Pengujian besarnya ketergantungan
Uji ini dilakukan untuk mengetahui kecenderungan variabel independen berpengaruh dengan variabel dependen. Dengan
menggunakan cara ini nilai
Chi Square
diuji dengan koefisien kontingensi, rumusnya:
Keterangan:
C
= koefisien kontingensi χ
2
= hasil perhitungan
Chi Square n
= jumlah sampel
Agar nilai
C
dapat digunakan untuk menilai derajat asosiasi antar faktor, maka nilai
C
perlu dibandingkan dengan koefisien kontingensi maksimum, maka dapat dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
C
Max
= koefisiensi kontingensi maksimum
M
= harga maksimum antara baris dan banyaknya kolom
Semakin dekat nilai
C
dengan
C
max
maka semakin besar hubungan antar faktor. Dengan kata lain faktor yang satu makin berkaitan
dengan faktor yang lain.
Tabel 4.8. Kriteria Nilai r
CMax Derajat Asosiasi
0,80 - 1,00 Sangat Tinggi
0,60 - 0,80 Tinggi
0,40 - 0,60 Sedang
0,20 - 0,40 Rendah
0,00 - 0,20 Sangat Rendah
Syafaruddin, 2005: 187
b. Pengujian Hipotesis Pertama
Dibawah disajikan tabel kontingensi dan frekuensi harapan pengaruh pemahaman tentang PKM terhadap minat mengikuti PKM
sebagai berikut:
Tabel 4.9. Tabel Kontingensi dan Frekuensi Harapan Pengaruh Pemahaman tentang
PKM terhadap Minat Mengikuti PKM Skala_Pemahaman Skala_Minat Crosstabulation
Skala_Minat Total
Rendah Sedang Tinggi Skala_
Pemahaman Rendah Count
13 35
1 49
Expected Count
5.5 36.6
6.9 49.0
Residual 7.5
-1.6 -5.9
Sedang Count 31
237 28
296 Expected
Count 33.2
221.2 41.5
296.0 Residual
-2.2 15.8
-13.5 Tinggi Count
21 26
47 Expected
Count 5.3
35.1 6.6
47.0 Residual
-5.3 -14.1
19.4 Total
Count 44
293 55
392 Expected
Count 44.0
293.0 55.0
392.0
Lampiran 6; Hasil Pengujian Hipotesis; Hal. 162
1 Nilai
Chi Square
χ
2
Tabel 4.10. Hasil Analisis
Chi Square
Pengaruh Pemahaman tentang PKM terhadap Minat Mengikuti PKM Chi-Square Tests
Value Df
Asymp. Sig. 2-sided Pearson Chi-Square
89.064
a
4 .000
Likelihood Ratio 71.293
4 .000
Linear-by-Linear Association 59.775
1 .000
N of Valid Cases 392
a. 0 cells ,0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,28.
Pada tabel di atas diketahui hasil
Chi Square
χ
2 hi
tung
sebesar 89,064; df = 4 dan nilai
Asymp. Sig.
sebesar 0,000 lebih kecil dari α = 0,05 dengan nilai
Spearman Correlation
0,392. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan ada
pengaruh positif dan signifikan pemahaman tentang PKM terhadap minat mengikuti PKM didukung oleh data, ini berarti
semakin tinggi pemahaman tentang PKM, akan semakin tinggi pula minat mahasiswa mengikuti PKM.
2 Menghitung Derajat Hubungan Antara Variabel Pemahaman
tentang PKM dan Minat Mengikuti PKM Besar kecilnya pengaruh pemahaman tentang PKM terhadap
minat mengikuti PKM dapat dilakukan dengan menggunakan perhitungan koefisien kontingensi
C
sebagai berikut Sudjana, 2005:282:
Symmetric Measures
Value Asymp. Std.
Error
a
Approx. T
b
Approx. Sig.
Nominal by Nominal Contingency Coefficient .430
.000 Interval by Interval Pearsons R
.391 .046
8.389 .000
c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation
.392 .047
8.418 .000
c
N of Valid Cases 392
a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
Lampiran 6; Hasil Pengujian Chi Square; Hal. 163
Nilai C selanjutnya dibandingkan dengan
C
max
yang bisa terjadi. Nilai
C
max
ditentukan berdasarkan perhitungan sebagai berikut:
Derajat asosiasi antara pemahaman tentang PKM dengan minat mengikuti PKM = 0,43 0,75 = 0,57. Jadi dapat
disimpulkan bahwa derajat hubungan pemahaman tentang PKM dengan minat mengikuti PKM sedang.
Tabel Kreteria Nilai r; Bab IV; Hal 68
c. Pengujian Hipotesis Kedua
Dibawah disajikan tabel kontingensi dan frekuensi harapan pengaruh budaya membaca terhadap minat mengikuti PKM sebagai
berikut:
Tabel 4.11. Tabel Kontingensi dan Frekuensi Harapan Pengaruh Budaya Membaca
terhadap Minat Mengikuti PKM Skala_Budaya Skala_Minat Crosstabulation
Skala_Minat Total
Rendah Sedang
Tinggi Skala_Budaya Rendah Count
13 33
3 49
Expected Count
5.5 36.6
6.9 49.0
Residual 7.5
-3.6 -3.9
Sedang Count 28
225 28
281 Expected
Count 31.5
210.0 39.4
281.0 Residual
-3.5 15.0
-11.4 Tinggi
Count 3
35 24
62 Expected
Count 7.0
46.3 8.7
62.0 Residual
-4.0 -11.3
15.3 Total
Count 44
293 55
392 Expected
Count 44.0
293.0 55.0
392.0
Lampiran 6; Hasil Pengujian Chi Square; Hal.164
1 Nilai
Chi Square
χ
2
Tabel 4.12. Hasil Analisis
Chi Square
Pengaruh Budaya Membaca terhadap Minat Mengikuti PKM
Chi-Square Tests
Value Df
Asymp. Sig. 2-sided Pearson Chi-Square
49.487
a
4 .000
Likelihood Ratio 39.669
4 .000
Linear-by-Linear Association 33.628
1 .000
N of Valid Cases 392
a. 0 cells ,0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,50.
Pada tabel di atas diketahui hasil
Chi Square
χ
2 hi
tung
sebesar 49,487; df = 4 dan nilai
Asymp. Sig.
sebesar 0,000 lebih kecil dari α = 0,05 dengan nilai
Spearman Correlation
0,295. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan ada
pengaruh signifikan pemahaman tentang PKM terhadap minat mengikuti PKM didukung oleh data, ini berarti semakin tinggi
budaya membaca dikalangan mahasiswa, akan semakin tinggi pula minat mahasiswa mengikuti PKM.
2 Menghitung Derajat Hubungan Antara Variabel Budaya
Membaca dan Minat Mengikuti PKM Besar kecilnya pengaruh budaya membaca terhadap minat
mengikuti PKM dapat
dilakukan dengan menggunakan perhitungan koefisien kontingensi
C
sebagai berikut Sudjana, 2005:282:
Symmetric Measures
Value Asymp. Std.
Error
a
Approx. T
b
Approx. Sig.
Nominal by Nominal
Contingency Coefficient
.335 .000
Interval by Interval Pearsons R .293
.053 6.058
.000
c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .295
.053 6.097
.000
c
N of Valid Cases 392
a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
Lampiran 6; Hasil Pengujian Chi Square; Hal. 165
Nilai
C
selanjutnya dibandingkan dengan
C
max
yang bisa terjadi. Nilai
C
max
ditentukan berdasarkan perhitungan sebagai berikut:
Derajat asosiasi antara budaya membaca dengan minat mengikuti PKM = 0,33 0,75 = 0,44. Jadi dapat disimpulkan bahwa
derajat hubungan budaya membaca dengan minat mengikuti PKM sedang.
Tabel Kreteria Nilai r; Bab IV; Hal 68
d. Pengujian Hipotesis Ketiga
Dibawah disajikan tabel kontingensi dan frekuensi harapan pengaruh IPK terhadap minat mengikuti PKM sebagai berikut:
Tabel 4.13. Tabel Kontingensi dan Frekuensi Harapan Pengaruh IPK terhadap
Minat Mengikuti PKM IPK Skala_Minat Crosstabulation
Skala_Minat Total
Rendah Sedang
Tinggi IPK 2,00
Count 1
5 3
9 Expected Count
1.0 6.7
1.3 9.0
Residual .0
-1.7 1.7
2,00-2,75 Count
4 43
13 60
Expected Count 6.7
44.8 8.4
60.0 Residual
-2.7 -1.8
4.6 2,76-3,50
Count 31
182 29
242 Expected Count
27.2 180.9
34.0 242.0
Residual 3.8
1.1 -5.0
3,51-4,00 Count
8 63
10 81
Expected Count 9.1
60.5 11.4
81.0 Residual
-1.1 2.5
-1.4 Total
Count 44
293 55
392 Expected Count
44.0 293.0
55.0 392.0
Lampiran 6; Hasil Pengujian Chi Square; Hal. 166
1 Nilai
Chi Square
χ
2
Tabel 4.14. Hasil Analisis
Chi Square
Pengaruh IPK terhadap Minat Mengikuti PKM Chi-Square Tests
Value Df
Asymp. Sig. 2-sided Pearson Chi-Square
8.180
a
6 .225
Likelihood Ratio 7.410
6 .285
Linear-by-Linear Association 2.750
1 .097
N of Valid Cases 392
a. 2 cells 16,7 have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,01.
Pada tabel di atas diketahui hasil
Chi Square
χ
2 hitung
sebesar 8,180; df = 6 dan nilai
Asymp. Sig.
sebesar 0,225 lebih besar dari α = 0,05; nilai
Spearman Correlation -
0,77. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan tidak ada
pengaruh positif dan signifikan IPK terhadap minat mengikuti PKM didukung oleh data, ini berarti tidak terdapat perbedaan
minat mengikuti PKM mahasiswa yang mempunyai IPK 2,00; 2,00 - 2,75; 2,76 - 3,50; dan IPK 3,51 - 4,00.
D. Pembahasan Hasil Penelitian