Pengujian Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

Tabel 3.8. Operasionalisasi Variabel Budaya Membaca Nama Variabel Dimensi Indikator No. Item Pertanyaan 3. Budaya Membac a 1. Frekuensi membaca. 2. Macam- macam bacaan. 3. Kebiasaan membaca yang teratur. 4. Teknik membaca. 1. Menyukai aktivitas membaca. 2. Menyukai berbagi macam jenis buku. 3. Menyukai kebiasaan membaca yang efisien. 4. Menyukai teknik-teknik menemukan informasi fokus. 75,76,77,78 79,80,81 82,83,84 85 Lampiran 1; Intrumen P enelitian; Hal. 95

G. Pengujian Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian berupa kuesioner dilakukan uji coba untuk mengetahui validitas dan reliabilitas. 1. Pengujian Validitas Menurut Suharsimi 2010:211, validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu intrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya, intrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Untuk menguji kesahihan butir dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skorbutir dengan skor total. Rumus yang digunakan adalah rumus korelasi Product Moment dari Pearson Suharsimi, 1991:146 sebagai berikut: Keterangan : r xy : koefisien korelasi skor item dengan skor total N : jumlah item pertanyaan X : skor dari masing-masing item Y : skor total dari seluruh item Untuk menentukan instrumen valid atau tidak menggunakan pedoman sebagi berikut: a. Besarnya nilai koefisien r dihitung dengan menggunakan korelasi dengan signifikan 5. Jika lebih besar dari pada , maka butir soal tersebut dikatakan valid. b. Jika sebaliknya lebih kecil dari pada , maka butir soal tersebut dikatakan tidak valid. Pelaksanaan perhitungan uji validitas instrumen pada penelitian ini menggunakan program SPSS versi 17.0 For Windows . Pelaksanaan analisis uji coba validitas ini diberikan kepada mahasiswa semester III Tahun Akademik 20112012 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univeritas Sanata Dharma Yogyakarta dengan jumlah data n sebanyak 392 responden dengan dk = n – 2. Dari hasil uji coba tersebut diketahui derajat kebebasan sebesar 390 dk = 392 – 2 = 390 dengan taraf signifikansi 5 menunjukkan r tabel sebesar 0,099. Hasil pengujian validitas dari setiap item pertanyaan disajikan sebagai berikut: a. Pengujian Validitas Variabel Minat mengikuti PKM Data tentang minat mengikuti PKM diungkapkan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 16 item dan setiap item mempunyai empat alternatif jawaban. Dari butir pertanyaan nomor satu variabel minat mengikuti PKM mempunyai r hitung sebesar 0,343, jika dibandingkan dengan r tabel yaitu 0,099 dengan taraf signifikansi 5, dengan dk = n – 2. Maka r hitung lebih besar dari pada r tabel , sehingga enam belas item pertanyaan dikatakan valid. Adapun rangkuman dari pengujian validitas adalah sebagai berikut: Tabel 3.9. Hasil Pengujian Validitas Variabel Minat Mengikuti PKM No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,343 0,099 Valid 2 0,552 0,099 Valid 3 0,574 0,099 Valid 4 0,341 0,099 Valid 5 0,472 0,099 Valid 6 0,513 0,099 Valid 7 0,445 0,099 Valid 8 0,477 0,099 Valid 9 0,524 0,099 Valid 10 0,410 0,099 Valid 11 0,494 0,099 Valid 12 0,423 0,099 Valid 13 0,599 0,099 Valid 14 0,576 0,099 Valid 15 0,496 0,099 Valid 16 0,517 0,099 Valid Lampiran 4; Uji Validitas; Hal. 151 b. Pengujian Validitas Variabel Pemahaman Tentang PKM Data tentang pemahaman tentang PKM diungkapkan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 27 item dan setiap item mempunyai empat alternatif jawaban. Adapun rangkuman dari pengujian validitas adalah sebagai berikut: Tabel 3.10. Hasil Pengujian Validitas Variabel Pemahaman tentang PKM Pertama No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,623 0,099 Valid 2 0,546 0,099 Valid 3 0,633 0,099 Valid 4 0,678 0,099 Valid 5 0,714 0,099 Valid 6 0,698 0,099 Valid 7 0,717 0,099 Valid 8 0,653 0,099 Valid 9 0,677 0,099 Valid 10 0,689 0,099 Valid 11 0,714 0,099 Valid 12 0,710 0,099 Valid 13 0,285 0,099 Valid 14 0,648 0,099 Valid 15 0,649 0,099 Valid 16 0,640 0,099 Valid 17 0,669 0,099 Valid 18 0,505 0,099 Valid 19 -0,276 0,099 Tidak Valid 20 0,617 0,099 Valid Pada tabel validitas pemahaman tentang PKM terdapat beberapa item yang tidak valid yaitu pada nomor item 19, 22, 23 dan 25 oleh karena itu peneliti mengambil keputusan untuk membuang item-item tersebut. Berikut ini tersaji rangkuman dari pengujian validitas setelah peneliti membuang item-item yang tidak valid adalah sebagai berikut: 21 0,443 0,099 Valid 22 -0,257 0,099 Tidak Valid 23 0,066 0,099 Tidak Valid 24 0,471 0,099 Valid 25 -0,311 0,099 Tidak Valid 26 0,665 0,099 Valid 27 0,670 0,099 Valid Lampiran 4; Uji Validitas; Hal.152 Tabel 3.11. Hasil Pengujian Validitas Variabel Pemahaman tentang PKM Kedua No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,637 0,099 Valid 2 0,553 0,099 Valid 3 0,634 0,099 Valid 4 0,685 0,099 Valid 5 0,727 0,099 Valid 6 0,709 0,099 Valid 7 0,718 0,099 Valid 8 0,660 0,099 Valid 9 0,691 0,099 Valid 10 0,699 0,099 Valid 11 0,718 0,099 Valid 12 0,720 0,099 Valid 13 0,280 0,099 Valid 14 0,655 0,099 Valid 15 0,645 0,099 Valid c. Pengujian Validitas Variabel Budaya Membaca Data tentang budaya membaca diungkapkan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 11 item dan setiap item mempunyai empat alternatif jawaban. Dari butir pertanyaan nomor satu variabel minat berwirausaha mempunyai r hitung sebesar 0,651, jika dibandingkan dengan r tabel yaitu 0,099 dengan taraf signifikansi 5, dengan dk = n – 2. Maka r hitung lebih besar dari pada r tabel , sehingga sebelas item pertanyaan dikatakan valid. Adapun rangkuman dari pengujian validitas adalah sebagai berikut: 16 0,654 0,099 Valid 17 0,678 0,099 Valid 18 0,514 0,099 Valid 20 0,631 0,099 Valid 21 0,459 0,099 Valid 24 0,466 0,099 Valid 26 0,684 0,099 Valid 27 0,681 0,099 Valid Lampiran 4; Uji Validitas; Hal. 154 Tabel 3.12. Hasil Pengujian Validitas Variabel Budaya Membaca No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,651 0,099 Valid 2 0,618 0,099 Valid 3 0,695 0,099 Valid 4 0,488 0,099 Valid 5 0,539 0,099 Valid 6 0,572 0,099 Valid 7 0,551 0,099 Valid 8 0,697 0,099 Valid 9 0,716 0,099 Valid 2. Pengujian Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Semakin tinggi tingkat reliabilitas suatu alat ukur maka akan semakin stabil untuk mengukur suatu gejala, sebaliknya semakin rendah reliabilitas suatu alat ukur maka semakin tidak stabil dalam mengukur gejala tersebut. Pengujian reliabilitas ini menggunakan rumus Koefisien Alpha Cronbach dengan taraf signifikansi 5 Suharsimi Arikunto, 1989:142, yaitu: Keterangan : : Reliabilitas instrumen : Banyaknya butir pertanyaan atau soal : Jumlah varians butir : Varians total Tabel 3.13. Kriteria Koefisien Korelasi Reliabilitas Nilai Reliabilitas Kriteria 0,800 – 1,000 Sangat Tinggi 0,600 – 0,799 Tinggi 0,400 – 0,599 Sedang 0,200 – 0,399 Rendah 0,200 Sangat Rendah Suharsimi, 1989:167 10 0,627 0,099 Valid 11 .606 0,099 Valid Lampiran 4; Uji Validitas; Hal. 156 Untuk menentukan instrumen reliabel atau tidak menggunakan pedoman sebagai berikut : a. Jika r hitung r tabel , dengan taraf signifikansi 5, maka instrumen dikatakan reliabel. b. Jika r hitung r tabel , dengan taraf signifikansi 5, maka instrumen dikatakan tidak reliabel. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan komputer program SPSS versi 17.0 For Windows. Dengan jumlah data n sebanyak 392 responden dengan dk = n – 2 dk = 392 – 2 = 390 menunjukkan r tabel sebesar 0,099. Tabel ringkasan hasil pengujian reliabilitas instrumen penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.14. Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Penelitian No Variabel Penelitian Koefisien r 11 Koefisien r hitung Kesimpulan Kriteria 1 Minat mengikuti PKM 0,099 0,859 Reliabel Sangat Tinggi 2 Pemahaman tentang PKM 0,099 0,931 Reliabel Sangat Tinggi 3 Budaya Membaca 0,099 0,892 Reliabel Sangat Tinggi Lampiran 4; Uji Reliabilitas; Hal. 157-158 a. Pengujian Reliabilitas Variabel Minat Mengikuti PKM Hasil pengujian pada variabel minat mengikuti PKM, nilai Cronbachs Alpha sebesar 0,859. Hasil analisa menunjukkan bahwa item-item pertanyaan yang diuji reliabel dan handal. Mengingat nilai koefisien berada pada taraf 0,800 – 0,1000. Maka dapat dikatakan bahwa pertanyaan dalam kuesioner variabel minat mengikuti PKM ini mempunyai reliabilitas yang sangat tinggi. b. Pengujian Reliabilitas Variabel Pemahaman tentang PKM Hasil pengujian pada variabel pemahaman tentang PKM, nilai Cronbachs Alpha sebesar 0,931. Hasil analisa menunjukkan bahwa item-item pertanyaan yang diuji reliabel dan handal. Mengingat nilai koefisien berada pada taraf 0,900 – 1,000. Maka dapat dikatakan bahwa pertanyaan dalam kuesioner variabel pemahaman tentang PKM ini mempunyai reliabilitas yang sangat tinggi. c. Pengujian Reliabilitas Variabel Budaya Membaca Hasil pengujian pada variabel budaya membaca, nilai Cronbachs Alpha sebesar 0,892. Hasil analisa menunjukkan bahwa item-item pertanyaan yang diuji reliabel dan handal. Mengingat nilai koefisien berada pada taraf 0,800 – 0,1000. Maka dapat dikatakan bahwa pertanyaan dalam kuesioner variabel budaya membaca ini mempunyai reliabilitas yang sangat tinggi.

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dan kreativitas mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM : studi kasus pada mahasiswa fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

0 0 2

Pengaruh program studi, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), dan pemahaman mahasiswa tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM : studi kasus mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 176

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), intensitas sosialisasi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM : studi kasus mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma : stu

0 0 182

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), budaya membaca, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap minat mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa : studi kasus mahasiswa semester III tahun akademik 2011/2012 Fakultas Keguruan dan

0 2 202

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), intensitas sosialisasi PKM, dan kreativitas mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM : survei pada mahasiswa semester III tahun akademik 2011/2012 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Univers

0 2 97

Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dan kreativitas mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM

0 0 203

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), intensitas sosialisasi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap minat mahasiswa mengikuti PKM

2 5 180

Surat PKM Revisi Surat Pemberitahuan Penerimaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bagi Mahasiswa Departemen PLS FIP UPI

0 3 1

Pengaruh pemahaman tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), intensitas sosialisasi PKM, dan kreativitas mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM : survei pada mahasiswa semester III tahun akademik 2011/2012 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Univers

0 0 95

PENGARUH PEMAHAMAN TENTANG PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM), KREATIVITAS MAHASISWA, DAN PEKERJAAN YANG DIHARAPKAN SETELAH LULUS TERHADAP MINAT MENGIKUTI PKM

0 2 200