19
keputusan mengenai perbaikan proses pekerjaannya dalam parameteer yang ditetapkan dengan jelas.
2.4.2. Prinsip TQM
Total Quality Management merupakan suatu konsep yang berupaya melaksanakan kualitas kelas dunia. Untuk itu diperlukan perubahan besar
dalam budaya dan sistem nilai suatu organisasi. Menurut Hensler dan Brunell dalam Scheuing dan Christoper 1993: 165-166, seperti yang dikutip Tjiptono
dan Diana 2001: 14-15, ada empat prinsip utama dalam TQM. Keempat prinsip tersebut antara lain :
a. Kepuasan pelanggan.
Dalam TQM, konsep mengenai kualitas dan pelanggan diperluas. Kualitas tidak hanya bermakna kesesuaian dengan spesifikasi-spesifikasi tertentu,
tetapi kualitas tersebut ditentukan oleh pelanggan. Pelanggan itu sendiri meliputi pelanggan internal dan pelanggan eksternal. Kebutuhan pelanggan
diusahakan untuk dipuaskan dalam segala aspek, termasuk didalamnya harga, keamanan dan ketetapan waktu. Oleh karena itu segala aktivitas
perusahaan harus dikoordinasi untuk memuaskan pelanggan. b.
Respek Terhadap Setiap Orang. Dalam perusahaan yang kualitasnya kelas dunia, setiap karyawan
dipandang sebagai individu yang memiliki talenta dan kreativitas tersendiri
20
yang unik. Karyawan merupakan sumber daya organisasi yang paling bernilai. Oleh karena itu setiap orang dalam organisasi diperlukan dengan
baik dan diberi kesempatan untuk terlibat dan berpartisipasi dalam tim pengambil keputusan.
c. Manajemen Berdasarkan Fakta.
Perusahaan kelas dunia beriorentasi pada fakta. Maksudnya bahwa setiap keputusan selalu didasarkan pada data, bukan sekedar pada perasaan
feeling. d.
Perbaikan berkesinambungan. Agar dapat sukses, setiap perusahaan perlu melakukan proses secara
sistematis dalam melaksanakan perbaikan secara berkesinambungan. Konsep yang berlaku disini adalah siklus PDCA Plan-Do-Check-Act,
yang terdiri dari langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan rencana, pemeriksaan hasil pelaksanaan rencana, dan tindakan korektif terhadap
hasil yang diperoleh.
2.4.3. Manfaat TQM
Keuntungan yang didapat perusahaan kerena menyediakan barang dan jasa berkualitas, baik berasal dari pendapatan penjualan yang lebih tinggi
dan biaya yang lebih rendah, adalah meningkatkan profitabilitas dan
21
pertumbuhan perusahaan. Manfaat Total Quality Manajemen dapat digambarkan sebagai berikut :
Sumber: Nasution, 2001 hal 42
Gambar 2.1. Manfaat Total Quality Management
Hubungan-hubungan dalam gambar 2.1. dijelaskan sebagai berikut: 1.
Pasar yang dilayani oleh industri mencakup pelayanan-pelayanan dengan kebutuhan barang dan jasa.
2. Penelitian pemasaran menidentifikasikan kebutuhan tersebut dan
mendefinisikan dalam hal kualitas. 3.
Pelanggan menganggap produk perusahaan lebih berkualitas dari pada pesaing.
P E
R B
A
I K
A N
M U
T U
Memperbaiki Posisi
Persaingan
Meningkatkan keluaran yang bebas dari kerusakan
Meningkatkan pangsa pasar Harga yang lebih tinggi
tetapi masih dalam tarif yang wajar
Mengurangi biaya operasi
Menghasilkan penghasilan
Meningkatkan laba
22
4. Karena dianggap lebih berkualitas, pelanggan bersedia membayar harga
yang relatif tinggi daipada harga pesaing. 5.
Karena dianggap lebih berkualitas dan harganya lebih tinggi, produk tersebut dianggap memiliki nilai yang relatif lebih tinggi.
6. Nilai yang relatif lebih tinggi menghasilkan kenaikan dalam pangsa pasar.
7. Berkat program kualitasnya, perusahaan dapat mengikuti spesifikasi
pelanggan lebih baik daripada para pesaing. 8.
Efektivitas ini menghasilkan penurunan biaya, yaitu dengan memproduksi produk yang dibutuhkan secara benar sejak pertama kali.
9. Penurunan biaya digabungkan dengan pangsa pasar yang lebih luas akan
menghasilkan biaya yang lebih rendah daripada pesaing. 10.
Gabungan dari keunggulan relatif di bidang harga, pangsa pasar, dan biaya digabungkan untuk menciptakan profitabilitas dan pertumbuhan
perusahaan.
2.4.4. Faktor Penyebab Kegagalan TQM