4. PAKEMATIK
a. Pengertian PAKEMATIK
PAKEMATIK merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan Memanfaatkan Teknologi
Informasi dan Komunikasi Gora:2010. Pada pembelajaran menggunakan pendekatan PAKEMATIK menekankan pemanfaatan
atau integrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK dalam proses pembelajaran untuk mendukung proses pembelajaran dengan
tujuan utama untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran telah ditegaskan pula oleh
pemerintah melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.78 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional
pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah di dalam Bab II. Standar Penyelenggaraan, Bagian
Ketiga mengenai Standar Penyelenggaraan, dalam Pasal 5 Ayat 2 menyebutkan bahwa “Proses
pembelajaran sebagaimana dimaksud ayat 1 menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, aktif,
kreatif, efektif, menyenangkan dan kontekstual. Maka, sejalan dengan peraturan tersebut, para guru dituntut untuk memiliki kompetensi
untuk menyelenggarakan pendidikan yang menggunakan pendekatan seperti yang dimaksud di atas. Sebenarnya, pagu ini bukan hanya
diterapkan di RSBI atau SBI saja, melainkan merupakan tuntutan terhadap pendidik juga sebagaimana tercantum dalam Permendiknas
Nomor 16 Tahun 2007, bahwa guru mata pelajaran harus memenuhi kompetensi memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran yang diampu. Hal itu sejalan juga dengan Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah, bahwa dalam prinsip-prinsip penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran, guru diharuskan
mampu menerapkan TIK.
b. Integrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK dalam
PAKEM
Information and Communications Technologies ICT atau
dalam Bahasa Indonesia disebut dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK adalah alat-alat seperti radio, televisi, handphone
dan komputer. Pemanfaatan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK dalam dunia pendidikan, khususnya di Indonesia
seringkali hanya digunakan untuk membantu kegiatan administrasi di sekolah. Agusampurno 2008 menyebutkan perangkat Teknologi
Informasi dan Komunikasi TIK dapat dimanfaatkan lebih jauh untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di ruang kelas dengan cara
mengintegrasikannya ke dalam kurikulum yang ada. Edutopia 2008 mengatakan bahwa integrasi teknologi adalah penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi dalam wilayah konten secara umum dalam pendidikan untuk memungkinkan mereka belajar keterampilan
komputer dan teknologi. Secara umum, kurikulumlah yang mengendalikan penggunaan teknologi bukan sebaliknya.
Integrasi teknologi yang efektif akan tercapai ketika siswa mampu untuk memilih perangkat teknologi untuk membantu mereka
memperoleh informasi dengan cara yang tepat, melakukan analisa dan sintesa informasi, serta menyajikannya secara profesional. Teknologi
harus menjadi sebuah bagian integral dari fungsi kelas seperti perangkat pengajaran lain yang mudah untuk diakses. Fokusnya
adalah pada setiap pelajaran, bukan teknologinya NETS, 2007.
5. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS