Pembuatan Suspensi Na-CMC 0,5 bv Pembuatan suspensi ekstrak etanol herba selada air EEHSA Penyiapan dan Pengelompokan Hewan Uji Pemberian Sediaan Uji dan Pengamatan Gejala Toksik

27

3.2 Hewan Penelitian

Hewan percobaan yang digunakan dalam penelitian adalah mencit Mus musculus jantan dan betina yang sehat sebanyak 60 ekor dengan bobot 20-30 gram. Mencit diaklimatisasi terlebih dahulu selama 7-14 hari. Hewan diletakkan di dalam kandang, mencit jantan dan betina diletakkan dalam kandang yang berbeda, diberi makan pelet ikan dan minum air suling. 3.3 Tahap Penelitian 3.3.1 Penyiapan ekstrak etanol herba selada air EEHSA Ekstrak etanol herba selada air EEHSA diperoleh dari penelitian sebelumnya yang berjudul Ekstrak Etanol Selada Air Nasturtium officinale R.Br. Sebagai Bahan Baku Pembuatan Tablet Diuretika Ginting et al., 2014.

3.3.2 Pembuatan Suspensi Na-CMC 0,5 bv

Sebanyak 0,5 g Na-CMC dimasukkan kedalam lumpang yang berisi air panas sebanyak 1 ml, dibiarkan selama 15 menit sehingga mengembang, digerus hingga diperoleh massa yang transparan, lalu diencerkan dengan akuades, dimasukan kedalam wadah, cukupkan dengan akuades hingga 100 ml.

3.3.3 Pembuatan suspensi ekstrak etanol herba selada air EEHSA

Dalam pengujian akan digunakan 5 variasi dosis yakni dosis 50 mgkg bb, 500 mgkg bb, 1000 mgkg bb, 2000 mgkg bb, dan 4000 mgkg bb. Ditimbang ekstrak etanol herba selada air sebanyak 50 mg, 500 mg, 1000 mg, 2000 mg dan 4000 mg. Masing-masing ekstrak etanol herba selada air dimasukkan ke dalam lumpang dan ditambahkan suspensi Na-CMC 0,5 bv sedikit demi sedikit sambil digerus sampai homogen hingga 10 ml. 28

3.3.4 Penyiapan dan Pengelompokan Hewan Uji

Hewan uji yang digunakan yaitu mencit Mus musculus yang sehat sebanyak 60 ekor dengan bobot 20-30 gram. Mencit dibagi ke dalam 6 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 10 ekor mencit, yaitu 5 ekor mencit jantan dan 5 ekor mencit betina. Kelompok 1 sebagai kontrol, kelompok 2-6 sebagai kelompok perlakuan. Pembagian kelompok sebagai berikut : kelompok 1 K : Kontrol, diberi larutan suspensi Na-CMC 0,5 bv kelompok 2 P1 : Perlakuan, diberikan EEHSA dengan dosis 50 mgkg bb kelompok 3 P2 : Perlakuan, diberikan EEHSA dengan dosis 500 mgkg bb kelompok 4 P3 : Perlakuan, diberikan EEHSA dengan dosis 1000 mgkg bb kelompok 5 P4 : Perlakuan, diberikan EEHSA dengan dosis 2000 mgkg bb kelompok 6 P5 : Perlakuan, diberikan EEHSA dengan dosis 4000 mgkg bb

3.3.5 Pemberian Sediaan Uji dan Pengamatan Gejala Toksik

Sediaan uji diberikan pada hewan uji secara peroral menggunakan oral sonde dengan kekerapan pemberian sekali selama masa uji. Hewan uji dipuasakan terlebih dahulu selama 3-4 jam dengan tetap diberi minum. Dari setiap kelompok diambil secara acak, efek toksik yang terjadi diamati dibandingkan dengan kontrol. Waktu pengamatan adalah 5 menit, 10 menit, 15 menit, 30 menit, 60 menit, 120 menit, 180 menit dan 240 menit. Jadi total waktu pengamatan adalah 4 jam dan setelah itu selama 14 hari. Pada perlakuan untuk mengamati efek toksik yang timbul dilakukan pengujian yang meliputi uji panggung, uji katalepsi, uji urinasi, uji defekasi dan uji salivasi. Pengujian diulangi kembali pada mencit yang lain dalam kelompok yang sama, kemudian dilanjutkan dengan kelompok yang 29 lain. Mencit diamati dan ditentukan LD 50 nya dengan melihat jumlah mencit yang mati. Adapun cara pengujiannya, yaitu : 1. Uji Panggung Mencit yang telah diberi ekstrak etanol herba selada air diletakkan di atas meja alas bundar dengan diameter 30-40 cm dan tinggi 40-45 cm. Pada uji ini yang diamati adalah aktivitas mencit secara umum dan aktivitas motorik. 2. Uji katalepsi Mencit yang telah diberi ekstrak etanol herba selada air diletakkan di atas pensil yang digerakkan dari atas ke bawah 2-3 cm di atas permukaan meja. Dicatat mudah tidaknya kaki depan mencit jatuh kembali ke atas meja. 3. Uji urinasi Pengeluaran urin mencit yang telah diberi ektrak etanol herba selada air dibandingkan dengan kontrol, menggunakan kertas saring. 4. Uji defekasi Pengeluaran tinja mencit yang telah diberi ekstrak etanol herba selada air dibandingkan dengan kontrol, menggunakan kertas saring. 5. Uji salivasi Pengeluaran salivasi mencit yang telah diberi ekstrak etanol herba selada air dibandingkan dengan kontrol, menggunakan kertas saring.

3.3.6 Pengamatan Berat Badan