Kondisi Perdagangan di Kota Medan

63 Kepadatan penduduk dan terus meningkat dan kebutuhan akan pemukiman pun akan semakin meningkat pula. Hal ini menjadi masalah besar bagi ekosistem kota. Dimana keseimbangan kota yang ditopang dengan kuantitas dan kualitas ruang terbuka hijau akan semakin berkurang sehingga akan berdampak pada merosotnya keseimbangan ekologis di kota. Konsekuensi yang dihadapi adalah semakin besarnya potensi polusi, banjir dan kebisingan di perkotaan.

2.4. Kondisi Perdagangan di Kota Medan

Sebagaimana telah dikemukakan di atas, bahwa Kota Medan menjadi strategis karena salah satu fungsi utama Kota Medan adalah pusat perdagangan. Kegiatan pada sektor perdagangan di Kota Medan diantaranya terdiri dari kegiatan di pasar, plazamall, toko, restoran, Pedagang Kaki Lima dan warung. Kegiatan perdagangan tersebut umumnya tergolong dalam kegiatan pada sektor perdagangan formal maupun sektor perdagangan informal. Kegiatan yang termasuk sektor informal bersifat heterogen. Secara umum sektor informasi di daerah perkotaan dipandang sekedar melakukan peran dalam kehidupan kota dan terdiri dari beraneka ragam kegiatan usaha yang berkaitan dengan bidang pelayanan dan jasa pada tingkat bawah, seperti warung kopi, tukang sampah, pengamen jalanan, penyemir sepatu, Pedagang Kaki Lima, dan pengencer barang. Kegiatan informal dapat dibedakan menjadi lima sub sektor yaitu perdagangan, jasa, angkutan, bangunan, dan industri kecil. 64 Adanya dorongan untuk masuk pada sektor informal karena tidak adanya hubungan kerja kontrak jangka panjang pada sektor informal, sehingga mobilitas angkatan kerja dalam sektor informal menjadi relatif tinggi. Hal ini merupakan salah satu faktor utama yang mempermudah tenaga kerja memasuki sektor ini. Jadi, diharapkan dapat bertindak sebagai suatu kekuatan penyangga antara kesempatan kerja dan pengangguran. Beberapa pencari kerja yang memperoleh pekerjaan tetap di sektor formal, bisa bekerja dalam sektor informal sementara atau waktu lama daripada menganggur sama sekali. Kegiatan-kegiatan perekonomian sektor informal setidaknya memberikan pendapatan dan pekerjaan pada para penduduk, betapa sedikit dan tidak tetapnya, kepada penduduk yang hampir tidak bisa dibayangkan bagaimana mereka bisa mempertahankan kehidupan subsistensi mereka. Namun tidak mungkin diharapkan adanya kebijakan yang berorientasi pada kelangsungan kegiatan-kegiatan kecil dan tidak efisien yang menggunakan teknologi yang tradisional. Peningkat tingkat hidup penduduk menuntut perluasan sektor formal secepat mungkin. Oleh karena itu, perlu campur tangan pemerintah untuk membuat suatu kebijakan tentang keberadaan sektor informal khususnya Pedagang Kaki Lima.

2.5. Gambaran Umum Kelurahan Padang Bulan