harapan pelanggannya.
http:triatmojo.wordpress.com20060924mengukur-kepuasan- pelanggan
II.8 Teori S-O-R Stimulus-Organism-Response
Teori S-O-R sebagai singkatan dari Stimulus – Organism – Response ini semula berasal dari psikologi yang dikemukakan oleh De Fleur yaitu berangkat dari asumsi bahwa setiap orang
dapat memfragmasikan stimulus yang diterima dan dibentuk Allo liliweri, 1992:90 . Menurut stimulus response ini, efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap
stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Jadi unsur-unsur dalam model ini adalah: Pesan stimulus, S,
Komunikan Organism, O dan Efek Response, R Effendy, 2003:254-255: a
Pesan Stimulus,S, stimulus atau pesan yang dimaksud disini adalah isi informasi dan fitur-fitur yang ada di situs Kaskus. Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada
komunikan mungkin diterima atau mungkin ditolak. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan. Proses berikutnya komunikan mengerti. Kemampuan
komunikan inilah yang melanjutkan proses berikutnya. Setelah komunikan mengolahnya dan menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap.
b Komunikan Organism, O, yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah Situs
Kaskus sebagai Forum Komunitas Terbesar di Indonesia. c
Efek Response, R, berupa tingkat kepuasan dari Mahasiawa FISIP USU sebagai respon yang ditujukan terhadap perangsang yang bersifat kontroversif.
Universitas Sumatera Utara
Hovland beranggapan bahwa proses dari perubahan sikap adalah sama dengan proses belajar. Dalam mempelajari sikap yang baru ada tiga variabel penting yang menunjang proses
belajar tersebut yaitu: 1.
Perhatian 2.
Pengertian 3.
Penerimaan
Teori S-O-R dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 7. Model S-O-R
Dapat dilihat pada gambar diatas bahwa respon ataupun perubahan sikap bergantung pada proses terhadap individu. Stimulus yang merupakan pesan yang disampaikan kepada
organisme dapat berdampak diterima atau ditolak. Komunikasi yang terjadi dapat berjalan Organism:
1. Perhatian
2. Pengertian
3. Penerimaan
Stimulus
Response Perubahan Sikap
Universitas Sumatera Utara
apabila organism memberikan perhatian terhadap stimulus yang disampaikan kepadanya, sampai pada proses organisme tersebut memikirkannya hingga timbul pengertian dan penerimaan atau
mungkin sebaliknya. Respon yang ditimbulkan stimulus hanya sampai pada tahap kognitif danafektif saja,
tidak sampai pada tahap behavioral perubahan sikap terhadap pesan, dikarenakan penelitian tentang isi informasi dalam Situs Kaskus sebagai Forum Komunitas Terbesar di Indonesia
dibatasi pada tingkat kepuasan mahasiswa FISIP USU. Adapun tahap-tahap yang sesuai dari respon tersebut Rakhmat, 2004:209, adalah:
1. Tahap kognitif, yaitu meliputi ingatan-ingatan terhadap suatu pesan,
kesadaranpengenalan terhadap pesan, dan pengetahuan terhadap pesan tersebut. 2.
Tahap afektif, meliputi kesediaan untuk mencari lebih banyak lagi informasi, evaluasi terhadap pesan, dan minat untuk mencoba dan melakukannya.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan
menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta- fakta yang tampak atau sebagamana adanya Nawawi, 2001: 63.
Penelitian deskriptif hanya memaparkan situasi atau peristiwa, tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesa atau membuat prediksi.
III.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah Kampus FISIP USU, Jl. Dr. A. Sofyan No.1 Kampus USU, Medan 2015.
III.1.1 Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah kelompok unsur-unsur komprehensif dan telah ditentukan peringkat universal yang berhubungan dengan pertanyaan atau hipotesis penelitian. Bulaeng, 2004:136
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa FISIP USU angkatan 2008-2009.
Universitas Sumatera Utara