Analisa Data Etika Penelitian

G. Analisa Data

Analisis univariat merupakan analisis jenis variabel yang dinyatakan dengan menggambarkan dan meringkas data dengan cara ilmiah dalam bentuk table atau grafik Setiadi, 2007. Data dari responden akan dimasukan ke dalam komputer oleh peneliti. Analisi data yang dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan SPSS Statistical Products and Service Solutions. Analisis data yang diterapkan pada penelitian ini adalah analisis univariat. Analisis ini bertujuan untuk melihat gambaran karakteristik pasien data demografi serta untuk menilai tingkat kepuasan pasien pada masing- masing dimensi dan gambaran secara menyeluruh. Analisis data demografi dilakukan dengan melihat distribusi frekuensi. Sedangkan analisis kepuasan pasien dilakukan dengan menghitung skor gap. Skor gap didapat dengan cara perhitungan selisih antara nilai total perceived service yang dikurangi dengan nilai total expected service sehingga dapat diketahui frekuensi serta hasil persentase yang diinginkan. Menurut parasuraman et al. 1998 tingkat kepuasan pasien dapat dilihat dari dimensi-dimensi yang dikaji berdasarkan teori SERVQUAL, skor gap dapat dihitung berdasarkan rumus berikut : Keterangan : Q = kualitas pelayanan yang diterima perceived service quality P = mean pelyanan yang dirasakan perceived service E = mean pelyanan yang dirasakan expected service Q = P - E Interpretasi Hasil Q = negatif, artinya kurang memuaskan Hasil Q = 0, artinya memuaskan Hasil Q = positif, artinya sangat memuaskan

H. Etika Penelitian

Penelitian ini menggunakan manusia sebagai subjek sehingga tidak boleh bertentangan dengan etik. Penelitian yang akan dilakukan harus mengikuti aturan etik, peneliti meyakinkan bahwa responden perlu mendapat perlindungan dari hal-hal yang merugikan selama penelitian dengan memperhatikan aspek-aspek self determination, privacy, anonymity, confidentially, dan protection from discomfort Polit, 2006. Peneliti juga membuat Informed Consent sebelum penelitian dilakukan. Berikut ini adalah beberapa prinsip etik yang digunakan penelitian dengan sukarela setelah semua informasi yang berkaitan dengan penelitian dijelaskan menandatangani Informed Consent yang telah disediakan. 1. Privacy Peneliti juga menjaga kerahasiaan atas informasi yang diberikan responden untuk kepentingan penelitian 2. Anonymity Selama kegiatan penelitian, nama responden dirahasiakan, sebagai gantinya menggunakan inisial dan nomor responden. 3. Confidentially Peneliti menjaga kerahasiaan identitas responden dan informasi yang diberikan. Semua catatan dan data responden disimpan sebagai dokumentasi penelitian. 4. Protection from Discomfort Kenyamanan responden selama penelitian dijamin. Penelitian menekankan kenyaman responden selama mengikuti penelitian. Jika responden merasa tidak nyaman, peneliti mempersilahkan responden untuk menghentikan partisipasinya. 47

BAB V HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum UPT Puskesmas Sindangjawa Kabupaten Cirebon

UPT Puskesmas Sindangjawa terletak di Jalan Nyi Ageng Serang Desa Sindangjawa Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon yang merupakan pemekaran dari Puskesmas Dukupuntang di Kecamatan Dukupuntang dan satu-satunya puskesmas yang ada di desa Sindangjawa Kabupaten Cirebon. Puskesmas ini baru berdiri pada tahun 2012. Jumlah penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Sindangjawa sebanyak 30.629 jiwa yang terdiri dari 168 RT dan 34 RW dengan jumlah rumah 7.179 dan jumlah kepala keluarga 8.825. Luas wilayah kerja UPT Puskesmas Sindangjawa tercatat 12,459 Km 2 mencakup 6 desa binaan yaitu Sindangjawa, Sindangmekar, Cisaat, Cangkoak, Mandala, Kepunduan. Batas- batas wilayah UPT Puskesmas Sindangjawa yaitu: 1. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Balad kecamatan Dukupuntang 2. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Sidawangi kecamatan Sumber 3. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Warujaya kecamatan Depok 4. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan Profil UPT Puskesmas Sindangjawa, 2015. UPT Puskesmas Sindangjawa mempunyai vis i yaitu “Terwujudnya pelayanan kesehatan yang prima menuju masyarakat sehat dan mandiri”.