Karir Politik Akbar Tandjung di Partai Golkar
                                                                                41
Jusuf  Kalla  yang  berlatarbelakang  keluarga  pebisnis  ini  memilih melanjutkan  studinya  pada  Universitas  Hasanuddin  UNHAS  di
Makassar.  Lulusan  Fakultas  Ekonomi  tahun  1967  ini  menulis  skripsi tentang beras. Selama mahasiswa, Jusuf Kalla aktif di kegiatan mahasiswa.
Kemudian  ia  melanjutkan  pendidikannya,  dengan  mengenyam pendidikan ke strata lebih tinggi yakni dengan berhijrah ke Paris, Perancis.
Di  Paris  inilah  Jusuf  Kalla  kuliah  di  The  European  Institute  of  Business Administration  Fountainebleu  dan  lulus  pada  tahun  1977.  Aktivitas
sosialnya  kian  padat  di  tengah  kesibukan  bisnisnya.  Ucu  muda  sangat enerjik,  dinamis,  dan  kreatif.  Dia  aktif  di  berbagai  kegiatan.  Selama  24
tahun, dia jadi pengurus inti Kamar Dagang dan Industri Kadin Sulawesi Selatan 1985-1998. Lebih dari separuh waktunya menjabat Ketua Umum
Koordinator  Kadin  se  kawasan  Timur  Indonesia  KTI.  Dalam  lebih sepuluh  tahun  terakhir,  ia  memperjuangkan  perbaikan  ekonomi  yang  adil
untuk KTI dan seluruh nusantara.
17
Jusuf  Kalla  menjadi  Wakil  Ketua  Dewan  Pertimbangan  Kadin Pusat.  Jusuf  Kalla  masih  sempat  memimpin  Ikatan  Keluarga  Alumni
IKA  UNHAS  mulai  dari  tahun  1992  sampai  dengan  sekarang,  dan anngota dewan penyantun tiga perguruan tinggi negeri di Makassar, yaitu
UNHAS,  IKIP,  dan  IAIN,  beserta  perguruan  tinggi  swasta.  Sebagia ekonom,  dia  aktif  di  Ikatan  Sarjana  Ekonomi  Indoneisa  ISEI.  Sampai
17
“M. Jusuf Kalla, Negarawan yang Religius”, h. 32
42
sekarang  menjadi  penasehat  ISEI  Pusat.  Bahkan  semenjak  kuliah  ia beserta teman-temannya sering menyantuni yayasan-yayasan pendidikan.
Disisi  itu,  berawal  ia  memulai  karir  organisasinya  sebagai  Ketua HMI  cabang  Makasar  dan  Ketua  Dewan  Mahasiswa  Universitas
Hasanuddin  tahun  1965.  Serta  menjadi  Ketua  Aksi  Mahasiswa  Indonesia KAMI  Sulawesi  Selatan  tahun  1966.
18
Setelah  pembentukan  Sekber Golkar  di  Sulawesi  Selatan,  Jusuf  Kalla  terpilih  menjadi  Ketua  Pemuda
Sekber  periode  1965-1998  dan  terpilih  menjadi  anggota  DPRD  mewakili Sekber  Golkar  di  Sulawesi  Selatan.  Kemudian,  Jusuf  Kalla  menjadi
anggota  MPR-RI  periode  1998-2001.  Tahun  2004-2009,  Jusuf  Kalla menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.
                