Peran Komite Audit berkontribusi secara parsial dan simultan Peran Komite audit, Dewan Pengawas Syariah dan Good Corporate

permasalahan tingkat akuntabilitas dan transparansi penggunaan dana nasabah dan pemegang saham. Karenanya, permasalahan keterwakilan investment account holders dalam mekanisme good corporate governance menjadi masalah strategis yang harus pula mendapat perhatian bank syariah. Ketiga, dari perspektif budaya korporasi, perbankan syariah semestinya melakukan transformasi budaya di mana nilai-nilai etika bisnis Islami menjadi karakter yang inheren dalam praktik bisnis perbankan syariah Rifka,2009.

B. Keterkaitan Antar Variabel

1. Peran Komite Audit berkontribusi secara parsial dan simultan

terhadap Good Corporate Governance. Menurut Sanjaya 2005 dalam penelitiannya mengenai pengaruh komite audit dalam Good Corporate Governance komite audit harus memberikan laporan yang tepat terhadap dewan komisaris dan minimal memberikan laporan setahun sekali kepada dewan komisaris. Selain itu anjuran dari Bapepam kepada perusahaan yang telah go publik agar memiliki komite audit. Mengingat pentingnya keberadaan Komite Audit dalam meningkatkan kinerja perusahaan, terutama dari aspek pengendalian, maka Komite Audit perlu mendapatkan perhatian dari manajemen dan Dewan Komisaris. Bank Indonesia BI sudah menyatakan bahwa bank syariah juga diwajibkan menyampaikan laporan penerapan prinsip Good Corporate Governance GCG kepada BI mulai 32 tahun 2008 sebagaimana bank konvensional. Oleh karena itu, Dewan Pengawas Syariah DPS dalam Perbankan Syariah diharapkan tidak hanya ahli dalam bidang Fiqh, tapi perlu memperluas lagi pemahaman dan pengetahuannya mengenai aspek operasional Perbankan Syariah Wibowo,2009:7. Berdasarkan hal tersebut bahwa peran komite audit dan dewan pengawas syariah sangat penting dalam mewujudkan dan mempertahankan Good Corporate Governance. Berdasarkan tersebut bahwa komite audit dan dewan pengawas syariah dapat berkontribusi dalam penerapan Good Corporate Governance. Oleh karena itu, hipotesis penelitian pertama Ha 1 dapat dirumuskan sebagai berikut: Ha 1 : Peran komite audit dan dewan pengawas syariah berkontribusi secara parsial maupun simultan terhadap Good Corporate Governance .

2. Peran Komite audit, Dewan Pengawas Syariah dan Good Corporate

Governance berkontribusi secara parsial dan simultan terhadap kinerja perbankan syariah. Menurut Wibowo 2009 perbankan syariah sebagai salah satu lembaga keuangan yang berdasar syariat Islam menjadi uswah hasanah dalam penerapan GCG Good Corporate Governance. Penerapan Good Corporate Govarnance di bank syariah, tidak saja meningkatkan kepercayaan publik kepada bank syariah, tetapi juga merupakan bagian 33 dari upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada perbankan nasiona l Menurut Wiyono 2010 dalam penelitiannya menyebutkan bahwa menyatakan audit internal tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perbankan syariah,tetapi dewan pengawas syariah DPS. Berdasarkan uraian tersebut bahwa peran komite audit, dewan pengawas syariah dan Good Corporate Governance sangat berpengaruh dalam meningkatkan kinerja perbankan syariah. Oleh karena itu, maka dapat dirumuskan hipotesis kedua Ha 2 sebagai berikut: Ha 2 : Peran komite audit, dewan pengawas syariah dan Good Corporate Governance berkontribusi secara parsial dan simultan terhadap kinerja perbankan syariah.

C. Hasil Penelitian Sebelumnya

Dokumen yang terkait

Pengaruh peran komite audit internal dalam mewjudkan good corporate governance untuk meningkatkan kinerja Bank syariah : studi empiris pada perbankan syariah di jakarta

0 18 126

Pengaruh penerapan good corporate governance oleh dewan komisaris, dewan direksi, komite-komite, dan dewan pengawas syariah terhadap kinerja perbankan pada Bank umum syariah di Indonesia Tahun 2010-2013

1 7 115

Peran dewan pengawas syariah (DPS) dalam pengawasan pelaksanaan kontrak di Bank Syariah (studi kasus Bank BRI Syariah)

1 9 100

Urgensi Audit Internal dalam Mewujudkan Good Corporate Governance (GCG) Pada Bank Syariah : Studi penelitian pada PT. Bank DKI Syariah Jakarta

1 11 100

Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2010-2013)

1 9 0

ANALISIS GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA MAQASHID SYARIAH PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DAN MALAYSIA (Studi Empiris pada Perbankan Syariah di Indonesia dan Malaysia 2012-2015)

23 55 113

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perbankan Syariah.

0 3 14

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

0 1 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

0 2 13

Peranan Dewan Pengawas Syariah terhadap Praktik Kepatuhan Syariah dalam Perbankan Syariah di Indonesia

0 0 17