Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Adapun bahasa yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah yang ada. Bahasa yang benar harus menggunakan tatabahasa, sistem ejaan, artikulasi, dan kalimat yang sesuai dengan aturan bahasa. 39 Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa yang mengikuti kaidah bahasa yang sudah ditetapkan seperti EYD Ejaan Yang Disempurnakan dan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dalam penggunaan bahasa yang baik dan benar harus sesuai dengan kondisi dan situasi di mana seseorang melakukan komunikasi. 39 Ramlan A. Gani dan Mahmudah Fitriyah Z.A., Displin Berbahasa Indonesia, Jakarta: FITK PRESS, 2010, hal 2.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan melalui pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dilakukan pada metode analisis deskriptif.

B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Penelitian dilaksanakan pada selama 6 bulan atau 1 semester, dan bertempat di SMA PGRI 56 Ciputat.

C. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI IPA SMA PGRI 56 Ciputat, sedangkan sampel dalam penelitian ini yang diambil adalah kelas XI IPA Bahasa Indonesia yang berjumlah 31 siswa diambil secara random.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teknik untuk mengumpulkan data sesuai dengan permasalahan yang sudah tentu. Adapun teknik pengumpulan data tersebut adalah berupa: 1. Observasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data melakukan pengamatan langsung atau tidak langsung di lapangan. Dalam penelitian ini, penulis melakukan observasi dengan datang langsung dan menanyakan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA PGRI 56 Ciputat. 2. Angket Angket adalah salah satu teknik pengumpulan data yang berbentuk kumpulan pernyataan. Penyebaran angket yang penulis lakuakn adalah kepada siswa kelas XI IPA SMA PGRI 56 Ciputat yang penulis jadikan 41 sampel dalam penelitian ini dan sampel diambil sesuai dengan banyaknya siswa, yaitu 31 siswa. 3. Wawancara Teknik wawancara merupakan salah satu cara pengumpulan data dalam suatu penelitian kualitatif. Dalam teknik ini, penulis melakukan wawancara langsung dengan pihak terkait serta mengetahui terhadap permasalahan yang sedang dibahas dalam kegiatan belajar khususnya dalam minat belajar siswa terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA PGRI 56 Ciputat. Berikut ini terdapat kisi-kisi angket tentang minat belajar siswa terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia. Table 1 Kisi-kisi Angket tentang Minat Belajar Siswa terhadap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia No Indikator Banyak Butir Item 1 Perasaan senang terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia 5 3,6,8,15,18 2 Ketertarikan terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia 5 4,5,7,12,14 3 Perhatian guru 6 2,10,11,13,16,17 4 Semangat siswa dalam mengikuti mata pelajaran bahasa Indonesia 3 1,19,20