Paradigma baru program KB ini, menekankan pentingnya upaya menghormati hak-hak reproduksi, sebagai upaya integral dalam meningkatkan kualitas keluarga.
Visi tersebut dijabarkan ke dalam 6 enam misi, yaitu:
1. Memberdayakan masyarakat untuk membangun keluarga kecil berkualitas
2. Menggalang kemitraan dalam peningkatan kesejahteraan, kemandirian, dan
ketahanan keluarga. 3.
Meningkatkan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi. 4.
Meningkatkan promosi, perlindungan dan upaya mewujudkan hak-hak reproduksi.
5. Meningkatkan upaya pemberdayaan perempuan untuk mewujudkan kesetaraan
dan keadilan jender melalui program KB 6.
Mempersiapkan SDM berkualitas sejak pembuahan dalam kandungan sampai dengan usia lanjut Saifuddin, 2006.
2.1.2. Tujuan dan Manfaat KB
KB bertujuan untuk membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan sosial ekonomi suatu keluarga dengan cara mengatur kelahiran anak agar diperoleh suatu
keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya Mochtar, 1998.
Adapun manfaat dari program KB Mochtar,1998 adalah :
1. Untuk kepentingan orang tua
Universitas Sumatera Utara
Orang tua ayah dan ibu yang paling bertanggung jawab atas keselamatan dirinya dan keluarganya anak-anak, karena itu orang tua haruslah sadar akan batas-
batas kemampuannya selama masa baktinya dalam memenuhi kebutuhan anak- anaknya sampai menjadi orang yang berguna. Walaupun manusia dapat
mengharapkan pertolongan dan rezeki dari Tuhan Yang Maha Esa, namun mereka sebagai makhluk insan diberi akal, ilmu dan pikiran sehat, karena itu mereka wajib
memakai akal, ilmu dan pikiran sehat tersebut untuk mendapatkan jalan dan hidup yang sehat pula supaya jangan berbuat lebih dari kemampuan yang ada. Terciptalah
keselamatan keluarga dan terbentuklah keluarga yang bahagia. 2.
Untuk kepentingan anak-anak Anak adalah amanah dan karunia Tuhan yang harus dijunjung tinggi sebagai
pemberian yang tidak ternilai harganya. Mengatur kelahiran merupakan salah satu cara dalam menghargai kepentingan anak. Orang tua mempunyai persiapan yang
matang agar dapat memberikan kehidupan yang baik kepada anak-anaknya agar mereka kelak menjadi anggota masyarakat yang berguna bagi orang tua dan bangsa.
3. Untuk kepentingan masyarakat
Keluarga merupakan kumpulan terpadu dari satu komunitas atau masyarakat. Kepentingan masyarakat meminta agar setiap orang tua sebagai kepala keluarga
memelihara dengan baik keluarga dan anak-anaknya agar dapat membantu terlaksananya kesejahteraan seluruh komunitas sehingga secara makro telah ikut
memelihara keseimbangan penduduk dan pelaksanaan pembangunan nasional. Tanpa bantuan kesungguhan keluarga-keluarga dalam menekan pertambahan penduduk
dengan cepat, pembangunan tidak akan berarti. Orang tua yang menentukan jumlah anak yang ingin mereka miliki sesuai dengan kemampuannya dan tidak melupakan
Universitas Sumatera Utara
tanggung jawab terhadap anak-anak yang telah dilahirkan, tanggung jawab terhadap masyarakat dan negara di mana mereka hidup dan berbakti Mochtar, 1998.
2.1.3. Pandangan Berbagai Agama tentang KB