Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

7 Terjemahan tidak sekedar isi, bukan pula rangkaian kata biasa yang bisa membuat kita terbawa oleh terjemahan tersebut. Akan tetapi, begitulah sebuah terjemahan yang hadir dihadapan kita bisa membagi kesan hingga ke dasar hati yang paling dalam. Sebagai pembaca, mungkin pula emoh mengkritisi bagian terjemahan yang mengganggu, tetapi ketika kita merasakan ada yang ―nggak nyambung‖ dari awal hingga akhir atau ditengah-tengah ada yang membuat dahi kita berkerut-kerut. Jika hal itu terjadi, sudah saatnya kita berinisiatif membuat terjemahan itu menjadi nikmat dan memikat. Mengacu pada penjelasan di atas, bahwa kitab al-Hikam yang kaya dengan pemahaman tasawuf dalam kehidupan dan penulis ingin sedikit mengupas terjemahan terutama terhadap penelitian ilmu makna mengacu pada teori kontekstual, maka penulis tergerak hatinya untuk menganalisa buku terjemahan al-Hikam karya Syeikh Ibn Atha ‘illah al-Iskandari dengan memberikan judul yang sesuai dengan hati penulis yaitu “KETEPATAN TERJEMAHAN KITAB AL-HIKAM ” Analisis Makna Kontekstual

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Setelah memaparkan latar belakang masalah, maka peneliti merasa perlu untuk memberikan pembatasan dan perumusan masalah agar skripsi ini tidak terlampau jauh dari pembahasan, yaitu pemahaman dalam ketepatan terjemahan kitab al-Hikam penerbit Turos Pustaka analisis makna kontekstual karya Ibn Atha‘illah al-Iskandari. Hal ini juga disesuaikan dengan keterbatasan dan kemampuan penulis. 8 Sedangkan perumusannya dinyatakan dalam bentuk pernyataan sebagai berikut: 1. Apakah terjemahan makna kata dalam kitab al-Hikam dari halaman 1-12 sesuai dengan konteks? 2. Bagaimana cara memilih makna kata yang tepat dalam menerjemahkan kitab al-Hikam dari halaman 1-12?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui terjemahan makna kata dalam kitab al-Hikam dari halaman 1-12 yang sesuai dengan konteks. 2. Untuk mengetahui cara memilih makna kata yang tepat dalam menerjemahkan buku terjemahan al-Hikam dari halaman 1-12. D. Tinjauan Pustaka Dalam penelitian yang mengambil studi kasus pemilihan makna kata yang tepat dalam estetika menerjemahkan, analisis makna kontekstual sudah ada yang membahas yaitu skripsi Sa‘adah dengan judul Analisis Semantik Kontekstual atas Penerjemahan Kata Arab Serapan Studi Kasus Kata Fitnah, Hikmah dan Amanah Dalam “al-Qur‟an dan Maknanya” Karya M. Quraish Shihab. Jadi peneliti terinspirasi ingin mencoba meneliti pemahaman dalam ketepatan terjemahan analisis makna kontekstual, tetapi konsepnya yang sedikit berbeda. Yang bertujuan untuk mengembangkan lagi pemahaman peneliti dan pembaca terhadap dunia pemilihan makna kata dari segi teori kontekstual yang sangat teliti. 9 Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan teori-teori, sumber-sumber dan lembaran-lembaran yang tersedia di perpustakaan adab, perpustakaan utama dan perpustakaan pribadi dari berbagai buku tentang linguistik, bahasa Indonesia, bahasa Arab, semantik, prinsip-prinsip terjemahan, ilmu Tasawuf dan buku-buku yang berhubungan dengan pemahaman ilmu makna kontekstual.

E. Metodologi Penelitian