Pegertian Pemerintah Kelurahan Pemberdayaan Pemerintahan Kelurahan 1. Pengertian Pemberdayaan

Dalam rangka pemberdayaan pemerintah kelurahan, maka diharapkan dapat mewujudkan kondisi pemerintah kelurahan yang mandiri. Menurut A.W. Widjaja 2003 hal ini dapat diwujudkan melalui upaya-upaya : 1. Penataan dan pengembangan kelurahan, kerjasama antar kelurahan dan desa lain dan lembaga masyarakat. 2. Penataan dan pengembangan lembaga pemerintah kelurahan dan paguyuban pemerintah kelurahan. 3. Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah kelurahan. 4. Penataan dan pengembangan pendapatan kekayaan dan keuangan daerah. 5. Meningkatkan ketahanan masyarakat. 6. Pemantapan nilai-nilai sosial budaya setempat. 7. Pengembangan usaha ekonomi rakyat. 8. Peningkatan sumber daya alam yang berwawasan lingkunagan. 9. Peningkatan pemanfaatan tekhnologi tepat guna sesuai kebutuhan masyarakat.

1.5.1.2. Pegertian Pemerintah Kelurahan

Menurut pasal 1 : 5 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 73 tahun 2005 mengemukakan bahwa Kelurahan adalah wilayah kerja Lurah sebagai perangkat kerja KabupatenKota dalam wilayah kerja Kecamatan. Dalam kamus bahasa Indonesia yang dikemukakan oleh Poerwadaraminta 1998:615 mendefinisikan bahwa Kelurahan adalah daerah kantor,rumah Lurah. Ssmentara itu dalam pasal 3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 73 Tahun 2005 mengemukakan bahwa : Universitas Sumatera Utara a. Kelurahan merupakan perangkat daerah KabupatenKota yang berkedudukan di wilayah Kecamatan. b. Kelurahan dipimpin oleh Lurah yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada BupatiWalikota melalui Camat. c. Lurah diangkat oleh WalikotaBupati atas usul Camat dari Pegawai Negeri Sipil. d. Syarat-yarat lurah meliputi : - Pangkatgolongan minimal Penata IIIc. - Masa kerja minimal 10 tahun. - Kemampuan tekhnis dibidang administrasi pemerintahan dan memahami keadaan sosial budaya masyarakat setempat. Kelurahan sebagai kesatuan wilayah terkecil didalam wilayah Kecamatan didaerah KabupatenKota, dapat berfungsi sebaga unit kerja pelayanan pada masyarakat berdasarkan pelimpahan sebagian kewenangan dari Camat kepada Lurah. Sehingga dalam tugas pokok dan fungsinya, pemerintah kelurahan menyelenggarakan sebagian tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat dalam ruang lingkup kelurahan sesuai batas-batas kewenangan yang dilimpahkan Camat. Pemerintah kelurahan perlu memiliki kemandirian dan akuntabilitas publik yang cukup memadai, dalam interaksinya yang bersifat langsung dengan masyarakat diwilayah kerjanya. Sebagai unit pelaksana pemerintahan yang terendah dibawah kecamatan, jenis-jenis pelayanan yang dapat dikoordinasikan penyelenggaraannya oleh lurah adalah beragam dengan kriteria yang mencakup pelayanan kebutuhan dasar masyarakat; seperti pelayanan pembuatan KTP, pencatatan akta tanah, Universitas Sumatera Utara pelayanan kesehatan, penyuluhan masyarakat, tata pembagian air untuk pertanian irigasi dan sebagainya. Pembentukan kelurahan sebagai unit pemerintahan terkecil dibawah kecamatan ditetapkan dengan peraturan daerah sesuai dengan kebutuhan daerah melalui analisis potensi daerah, beban kerja daerah dengan memperhatikan prinsip- prinsip efektivitas, efisiensi, responsivitas, fleksibilitas, rasionalitas, rentang kendali dan akuntabilitas.

1.5.1.3. Pembentukan Kelurahan A. Pedoman Umum Pengaturan Mengenai Pembentukan Kelurahan