C. Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian yang bervariasi atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
1
Penelitian ini melibatkan dua variabel: a.
Variabel pendidikan agama dalam keluarga, sebagai variabel bebas independen, yakni yang memberi pengaruh terhadap hasil. Variabel ini
disimbolkan dengan huruf X. b.
Variabel akhlak siswa, sebagai variabel terikat dependen, yakni hasil sebagai pengaruh variabel independen. Variabel ini disimbolkan dengan
huruf Y.
Tabel. 1 Variabel Penelitian
Matriks dan kisi-kisi angket penelitian No
Variabel Indikator
No Item
1 Variabel
pendidikan agama dalam
keluarga 1.
Pemberian pendidikan agama 1, 2, 3, 4
2. Pemberian nasihat kepada anak
5, 6, 7 3.
Pemberian teladan kepada anak 8, 9, 10
4. Penerapan pendidikan agama
dalam keluarga 11, 12, 13
5. Pemberian hukuman pada anak
14, 15 Jumlah
15
2 Akhlak siswa
di sekolah 1.
Berperilaku baik 16,17, 18
2. Rajin mengikuti pelajaran
19, 20, 21
1
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendeekatan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1996, hal. 104
3. Bergaul
dengan baik
disekolah 22, 23, 24
4. Taat terhadap perintah guru
25, 26,27 5.
Aktif mengikuti kegiatan sekolah
28, 29, 30
Jumlah 30
D. Sumber Data Penelitian
Responden sebagai data penelitian adalah siswa kelas X SMAN 2 Mauk, Tangerang yang telah terseleksi melalui angket yang telah disebar. Menurut
Arikunto “Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Apabila penelitian menggunakan kuesioner atau wawancara dalam
pengumpulan datanya, maka sumber data yang disebut responden yaitu orang yang merespon”.
E. Populasi dan Sample
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMAN 2 Mauk, Tangerang yang diambil dengan cara penyaringan dari seluruh kelas X SMAN 2
yang berjumlah 325 siswa. Hal ini didasarkan atas alasan bahwa penulis mencari siswa-siswi yang sering membuat masalah di kelas. Di samping itu, alasan penulis
mengambil kelas X untuk dijadikan sample karena diasumsikan mereka lebih mampu memikirkan masalah tersebut dan sudah mampu untuk menyikapinya
sendiri.
F. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data, penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu:
1. Observasi, yang artinya meninjau, memperhatikan dan mengamati
kenyataan di lapangan. Observasi merupakan proses pengamatan dan ingatan, untuk mengetahui kenyataan objektif objek penelitian. Dalam hal
ini yang diobservasi adalah tingkah laku atau pergaulan anak sesama teman dan akhlak kepada guru di sekolah
2. Angket, Angket adalah suatu alat pengumpul informasi dengan cara
menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjawab secara tertulis
oleh “ responden “ baik secara langsung atau tidak langsung. Adapun poin-poin yang ditanyakan dalam angket ini adalah :
1. Bagaimana orang tua mereka memberikan pendidikan agama di
rumah 2.
Bagaimana pergaulan mereka terhadap sesama teman di sekolah 3.
Bagaimana sikapakhlak mereka terhadap guru-guru mereka di sekolah
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan suatu cara yang digunakan untuk menguraikan keterangan-keterangan atau data-data tersebut dapat dipahami tidak
hanya oleh peneliti, akan tetapi dapat dipahami oleh orang lain yang ingin mengetahui hasil penelitian. Dalam menganalis data penulis menggunakan teknik
sebagai berikut: 1.
Editing, yaitu memeriksa kelengkapan dan pengisian angket atau kuesioner yang berhasil dikumpulkan.
2. Scoring, yaitu memberikan nilai pada setiap jawaban angket, dengan bobot
nilai untuk setiap jawaban sebagai berikut: a
Alternatif jawaban A mempunyai bobot nilai 5 b
Alternatif jawaban B mempunyai bobot nilai 4 c
Alternatif jawaban C mempunyai bobot nilai 3 d
Alternatif jawaban D mempunyai bobot nilai 2 e
Alternatif jawaban E mempunyai bobot nilai 1 3.
Persentase, perhitungan dilakukan untuk mengetahui besar kecilnya tingkat keberhasilan yang dilakukan guru. Angka persentasi diperoleh
dengan cara frekuensi jawaban dibagi jumlah responden dikalikan 100 dengan rumus statistik presentasi sebagai berikut: