b. Interprestasi terhadap “r” Product Moment, yaitu dengan terlebih
dahulu merumuskan hipotesis kerjaalternatif Ha dan hipotesis nihil Ho. Kemudian mencari derajat bebasnya db atau degress
freedomnya df yang rumusnya: Df
= N-nr
Df =
Degree of freedom N
= Number of casses
Nr =
Banyaknya variabel yang dikorelasikan Setelah diperoleh hasil dari df, maka dapat d
i cari besarnya “r” yang tercantum dalam tabel Nilai “Product Moment” baik pada taraf signifikansi 1.
Jika “r” observasi ro sama dengan atau lebih besar dari pada “r” tabel rt
maka Hipotesis Alternatif Ha diterima atau terbukti kebenarannya. Berarti memang benar antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang signifikan.
Sedangkan Ho tidak dapat dierima atau tdak dapat terbukti kebenarannya. Ini berarti menunjukan bahwa tidak adanya korelasi antara variabel X dan variabel Y.
Sebaliknya, jika “r” observasi ro sama dengan atau lebih kecil dari pada “r” tabel rt maka Hipotesis alternatif Ha tidak dapat dierima atau tidak terbukti
kebenarannya. Sedangkan Ho dapat diterima atau terbukti kebenarannya. Selanjutnya untuk mencari dan mengetahui seberapa besar kontribusi
variabel X dan variabel Y dipergunakan rumus sebagai berikut:
KD = r² x 100
Keterangan: KD = Koefisien Determinetion kontribusi variabel X dan variabel Y
R = Koefisien Korelasi antara variabel X dan Y
42
BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN
A. Analisis Data
1. Deskripsi Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket yang disebarkan kepada responden berdasarkan sampel yaitu kepada siswa-siswi kelas X SMAN 2 Mauk
yang diambil dengan cara penyaringan dari setiap kelasnya yang sesuai dengan target penelitian, yaitu siswa-siswi yang menurut penilaian penulis mendapat pendidikan agama
dari orang tua mereka. Dari keseluruhan kelas X yang berjumlah 325 siswa, penulis hanya mengambil 30 siswa yang sesuai dengan penelitian penulis. Di dalam angket
tersebut terangkum dua variabel yaitu variabel X pendidikan agama dalam keluarga dan variabel Y akhlak siswa di sekolah yang berjumlah 30 item yang terdiri dari 15
kuisioner tentang pendidikan agama dalam keluarga dan 15 kuisioner tentang akhlak siswa di sekolah.
Kemudian data yang diperoleh akan diolah dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan rumus :
P = �
� � P : Persentase yang dicari
F : Frekuensi N : Number of cases
Dari data persentase setiap item pernyataan yang diajukan sebanyak 15 item pernyataan tentang pendidikan agama, adapun sebagai berikut persentasenya:
a. Pemberian pendidikan agama
Tabel 1 Orang tua memberikan pendidikan agama
Alternatif F
Selalu Sering
Kadang-kadang Jarang
26 1
3 -
86,66 3,33
10 -
Tidak pernah -
- Jumlah
30 100
Sumber: Instrumen Kuisioner tentang pendidikan agama dalam keluarga terhadap akhlak siswa di sekolah
No: 1
Tabel di atas menunjukkan bahwa 86,66 siswa menyatakan selalu orang tuanya memberikan pendidikan agama, 3,33 menyatakan sering, 10 kadang-
kadang sedangkan yang menyatakan jarang dan tidak pernah tidak ada. Dengan demikian dapat diketahui seberapa besar orang tua memberikan pendidikan agama.
Tabel 2 Orang tua mengajarkan beriman kepada Allah SWT
Alternatif F
Selalu Sering
Kadang-kadang Jarang
Tidak pernah 26
4 -
- -
86,66 13,33
- -
- Jumlah
30 100
Sumber: Instrumen Kuisioner tentang pendidikan agama dalam keluarga terhadap akhlak siswa di sekolah
No: 2
Tabel di atas menunjukkan bahwa 86,66 siswa menyatakan selalu orang tuanya mengajarkan untuk beriman kepada Allah, 13,33 menyatakan sering, 17.39,
sedangkan yang menyatakan kadang-kadang jarang dan tidak pernah tidak ada. Dengan demikian dapat diketahui sebagian besar orang tua siswa mengajarkan
untuk beriman kepada Allah SWT.
Tabel 3 Orang tua mengingatkan untuk berdoa dalam segala aktivitas
Alternatif F
Selalu Sering
16 11
53,33 36,66
Kadang-kadang Jarang
Tidak pernah 3
- -
10 -
-
Jumlah 30
100
Sumber: Instrumen Kuisioner tentang pendidikan agama dalam keluarga terhadap akhlak siswa di sekolah
No: 3
Tabel di atas menunjukkan bahwa 53,33 siswa menyatakan selalu orang tuanya mengingatkan untuk berdoa dalam segala aktivitas, 36,66 menyatakan sering,
10 kadang-kadang sedangkan yang menyatakan jarang dan tidak pernah tidak ada. Dengan demikian dapat diketahui sebagian besar orang tua siswa mengingatkan
untuk berdoa dalam segala aktivitas.
b. Pemberian nasihat kepada anak
Tabel 4 Orang tua mengajarkan untuk saling tolong menolong
Alternatif F
Selalu Sering
Kadang-kadang Jarang
Tidak pernah 20
9 1
- -
66,66 30
3,33 -
- Jumlah
30 100
Sumber: Instrumen Kuisioner tentang pendidikan agama dalam keluarga terhadap akhlak siswa di sekolah
No: 4
Tabel di atas menunjukkan bahwa 66,66 siswa menyatakan selalu orang tuanya mengajarkan untuk saling tolong-menolong, 30 menyatakan sering, 3,33
kadang-kadang sedangkan yang menyatakan jarang dan tidak pernah tidak ada. Dengan demikian dapat diketahui sebagian besar orang tua siswa mengajarkan
untuk saling tolong-menolong.
Tabel 5 Orang tua mengingatkan untuk shalat lima waktu
Alternatif F
Selalu Sering
Kadang-kadang Jarang
Tidak pernah 27
1 2
- -
90 3,33
6,66 -
- Jumlah
30 100
Sumber: Instrumen Kuisioner tentang pendidikan agama dalam keluarga terhadap akhlak siswa di sekolah
No: 5
Tabel di atas menunjukkan bahwa 90 siswa menyatakan selalu orang tuanya mengingatkan untuk shalat lima waktu, 3,33 menyatakan sering, 6,66
kadang-kadang sedangkan yang menyatakan jarang dan tidak pernah tidak ada. Dengan demikian dapat diketahui sebagian besar orang tua siswa selalu
mengingatkan untuk shalat lima waktu.
Tabel 6 Orang tua menanamkan etika bergaul
Alternatif F
Selalu Sering
Kadang-kadang Jarang
Tidak pernah 12
12 3
3 -
40 40
10 10
- Jumlah
30 100
Sumber: Instrumen Kuisioner tentang pendidikan agama dalam keluarga terhadap akhlak siswa di sekolah
No: 6
Tabel di atas menunjukkan bahwa 40 siswa menyatakan selalu orang tuanya menanamkan etika dalam bergaul, 40 menyatakan sering, 10 kadang-