individu.Hal ini dilakukan dengan memanipulasi gambaran dan simbol untuk kepentingan kelompok yang dominan.
B. Konseptualisasi Media Massa
1. Pengertian Media Massa
Menurut Denis McQuail seperti yang dikutip oleh Morissan media massa adalah alat komunikasi yang bekerja dalam berbagai skala, mulai dari skala
terbatas hingga dapat mencapai dan melibatkan siapa saja di masyarakat dengan skala yang sangat luas. Istilah media massa ini mengacu kepada sejumlah media
yang telah ada sejak puluhan tahun yang lalu dan tetap dipergunakan hingga saat ini, seperti seperti surat kabar, majalah, film, radio, televisi, internet dan lain-
lainnya.
43
Media massa sebagai alat atau teknologi dalam menyampaikan pesan pada proses komunikasi massa memiliki kemampuan dalam mencapai berbagai skala
meliputi skala yang luas maupun terbatas. Definisi lain tentang media massa dikemukakan oleh Jalaludin Rakhmat yaitu jenis media yang ditujukan kepada
sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.
44
Khalayak dalam penerimaan pesan melalui media massa bersifat heterogen karena khalayak yang dituju sangat luas hingga bersifat heterogen. Pesan yang
disampaikan pun bersifat sama kepada seluruh khalayak sehingga tidak terjadi perbedaan dalam pesan yang disampaikan kepada khalayak. Menarik kesimpulan
tentang definisi media massa yang disampaikan oleh dua tokoh di atas, media massa adalah alat untuk menyampaikan pesan dalam proses komunikasi massa
43
Morissan,Teori Komunikasi Massa, h. 1
44
Jalalludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi Bandung: Remaja Rosda Karya, 2001 h. 36
kepada khalayak yang sangat luas, heterogen dan anonim dalam waktu yang serentak dan dengan skala yang luas.
2. Media Massa dan Komunikasi Massa
Sebagai medium atau teknologi yang mendukung proses komunikasi massa, media massa memiliki andil besar dalam proses penyaluran komunikasi
massa. Semakin majunya teknologi media turut mempermudah proses komunikasi massa. Menurut Littlejohn dan Foss komunikasi massa sendiri memiliki definisi
proses yang dilakukan oleh perorangan, kelompok masyarakat atau organisasi besar yang membuat dan mentransimisikan pesan melalui medium kepada
masyarakat luas dan heterogen. Proses feedback dalam proses komunikasi massa pun bersifat tertunda dan secara tidak langsung.
45
Dalam definisi tersebut menjelaskan bahwa proses komunikasi massa tidak akan berlangsung tanpa
bantuan medium atau dalam konteks ini adalah media massa. Menurut Harold Lasswell fungsi utama media massa adalah pengamatan,
hubungan dan transmisi. Oleh sebab itu yang penting dalam komunikasi massa adalah media itu sendiri. Organisasi media menyebarkan pesan yang
mempengaruhi dan menggambarkan budaya masyarakat dan media memberikan informasi kepda audiens yang heterogen, menjadikan media sebagai bagian dari
kekuatan institusi masyarakat
46
Betapa besar peran yang dimiliki media dalam proses komunikasi massa dan kehidupan manusia sehingga seorang pemikir seperti Marshall Mcluhan
mengagas teori technological determinism. Technological determinism meyatakan
45
Stephen Littlejohn and Karen A. Foss, Encyclopedia of Communication Theory California: Sage Publication,2009 h. 623
46
Littlejohn and Foss, Theories of Human Communication, h. 407
teknologi seperti media massa memiliki pengaruh yang sangat besar dalam masyarakat atau dengan kata lain, kehidupan manusia ditentukan oleh teknologi.
47
Lahirnya media baru seperti internet turut membantu proses komunikasi massa menjadi lebih cepat dan memberikan jangkauan yang lebih luas dalam
proses transmisi pesan kepada khalayak. Menurut pandangan Paul Levy internet sebagai sebuah lingkungan informasi yang terbuka, fleksibel dan dinamis, yang
memungkinkan manusia mengembangkan orientasi pengetahuan yang baru dan juga terlibat dalam dunia yang demokratis.
48
Kehadiran internet dengan berbagai keunggulannya turut mendorong adanya media massa yang demokratis karena
proses penyampaian informasi tidak hanya dimonopoli satu institusi tapi dapat dilakukan oleh perseorangan. Lahirnya new media sangat memberikan perubahan
yang besar dalam proses komunikasi massa.
C. Konseptualisasi Berita