BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini berbentuk survey explanatory, yaitu jenis penelitian survey yang bertujuan menjelaskan pengaruh variabel-variabel melalui pengujian hipotesa, yakni
pengaruh variabel karakteristik pemberi persetujuan dan akses informasi terhadap tingkat pemahaman Persetujuan Tindakan Medik di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi
Medan. 3.2.
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di RSU Dr. Pirngadi Medan yang merupakan rumah sakit milik pemerintah daerah, menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan,
serta rumah sakit pendidikan dan masih dijumpai pasien dan keluarga pasien sebagai pemberi persetujuan tidak paham tentang PTM dan kurang lengkapnya pengisian
lembaran persetujuan tindakan. Pelaksanaan penelitian direncanakan pada bulan Oktober – November tahun 2007.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah pemberi persetujuan, yaitu pasien dan keluarga yang mewakili pasien yang telah dilakukan tindakan bedah dari bulan
Januari sampai dengan bulan Agustus 2007 berjumlah 1456 orang.
43
3.3.2. Sampel
Sampel penelitian ditentukan berdasarkan rumus penentuan sampel untuk penelitian survei Notoatmodjo, 2001 sebagai berikut :
2
1 Nxd
N n
+ =
dimana : n = Besar sampel
N = Besar populasi d = Tingkat kesalahan 0,1
Berdasarkan rumus di atas diketahui jumlah sampel sebanyak 93,57 orang, untuk memudahkan perhitungan diambil 94 orang.
Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purpososive sampling yaitu pengambilan sampel ditentukan pertimbangan yang dibuat oleh peneliti sendiri
berdasarkan karakteristik atau sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya.
3.4 Uji Validitas dan Reliabilitas
Untuk mengetahui sejauhmana kesamaan antara yang diukur peneliti dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan, maka dilakukan uji validitas terhadap kuesioner
yang telah disiapkan dengan formula Alpha Cronbach sebagai berikut :
[ ]
[ ]
{ }
2 1
2 2
2 2
. .
y N
x x
N y
x xy
N r
∑ ∑
∑ −
∑ ∑
∑ −
∑ =
Dimana : x = skor tiap-tiap variabel
y = skor total tiap responden N = jumlah responden
44
Untuk mengetahui sejauhmana konsistensi hasil penelitian jika kegiatan tersebut dilakukan berulang-ulang, maka dilakukan uji realibilitas terhadap kuesioner
yang telah dipersiapkan dengan formula Alpha Cronbach sebagai berikut :
Vt M
Vx Vt
M Rtt
1 .
. =
Dimana : Vt = variasi total
Vx = variasi butir-butir M = jumlah butir pertanyaan
Tabel 3.1. Uji Validitas dan Realibilitas Kuesioner Karakteristik Responden dan
Akses Informasi Serta Pemahaman Tentang Persetujuan Tindakan Medis
Variabel Butir pertanyaan
Corrected Item – Total
Correlation Status
Alpha Cronbach
Karakteristik - Umur
- Pendidikan - Suku
- Pekerjaan
Akses informasi
- Sumber Informasi - Kelengkapan Informasi
- Bahasa penyampaian - Waktu penyampaian
0,852 0,761
0,836 0,915
Valid Valid
Valid Valid
0,900 0,934
0,904 0,876
Pemahaman Tentang
Persetujuan Tindakan
Medis P1
P2 P3
P4 P5
P6 P7
0,731 0,611
0,341 0,511
0,474 0,355
0,449 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
0,689 0,719
0,773 0,743
0,751 0,771
0,754
Berdasarkan Tabel 3.1. diatas diketahui bahwa butir-butir pertanyaan untuk varibal akses informasi dan pemahaman tentang persetujuan tindakan medis
seluruhnya memenuhi persyaratan Valid, karena nilai r-hitung semua butir
45
pertanyaan lebih besar dari r-tabel dengan jumlah responden 94 sebesar 0,336 serta reliabel memenuhi persyaratan yakni cronbach alpha lebih besar dari 0,60 Gozhali,
2001. Dengan demikian dapat digunakan dalam penelitian.
3.5. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data
sekunder: 1.
Data primer Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara langsung
kepada pasien dan keluarga pasien bedah yang sudah dilakukan tindakan medik bedah dengan berpedoman pada kuesioner penelitian.
2. Data sekunder
Teknik pengumpulan data sekunder dengan mengutip data dari daftar pasien bedah yang sudah dilakukan tindakan medik bedah di rumah sakit umum Dr.
Pirngadi Medan.
3.6. Varibel dan Definisi Operasional