41 63,3 mempunyai jarak antar kelahiran 2 atau 4 tahun dan 22 responden
36,7 mempunyai jarak antar kelahiran 2-4 tahun. Hasil uji statistik Chi-Square diperoleh nilai X
2
=7,511 dan p Value adalah
0,006 yang berarti nilai p Value 0,05 menunjukkan ada hubungan yang signifikan
antara jarak antar kehamilan dengan kematian perinatal, nilai OR = 3,763, artinya ibu dengan jarak antar kelahiran 2 tahun atau 4 tahun mempunyai risiko 3,763 kali
untuk mengalami kematian perinatal dibandingkan ibu dengan jarak antar kelahiran 2-4 tahun. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.6 Distribusi Responden Menurut Jarak Antar Kelahiran dengan Kematian Perinatal di Kabupaten Pidie Tahun 2008
Jarak Antar Kelahiran Kasus
Kontrol X
2
PValue OR
CI 95 n
n
Risiko 2 atau 4 tahun 52
86,7 38
63,3 7,511
3,763 Tidak Risiko 2-4 tahun
8 13,3
22 36,7
0,006 1,513-9,357
Total 60
100.0 60
100.0
4.3.4 Hubungan Riwayat Penyakit dengan Kematian Perinatal
Hubungan riwayat penyakit dengan kematian perinatal menunjukkan bahwa kelompok kasus yaitu 42 responden 70,0 mempunyai riwayat penyakit yang
berisiko dan 18 responden 30,0 yang tidak mempunyai riwayat penyakit, sedangkan pada kelompok kontrol 16 responden 26,7 mempunyai riwayat
penyakit yang berisiko dan 44 responden 73,3 tidak mempunyai riwayat penyakit.
Cut Sri Wahyuni : Hubungan Faktor Ibu Dan Pelayanan Kesehatan Dengan Kematian Perinatal Di Kabupaten Pidie Tahun 2008, 2009
42 Hasil uji statistik Chi-Square diperoleh nilai X
2
=20,857 dan p Value adalah
0,000 yang berarti nilai p Value 0,05 menunjukkan ada hubungan yang signifikan
antara riwayat penyakit dengan kematian perinatal, nilai OR = 6,417, artinya ibu yang mempunyai riwayat penyakit mempunyai risiko 6,417 kali untuk mengalami
kematian perinatal kali dibandingkan ibu yang tidak mempunyai riwayat penyakit. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.7 Distribusi Responden Menurut Riwayat Penyakit dengan Kematian Perinatal di Kabupaten Pidie Tahun 2008
Riwayat Penyakit Kasus
Kontrol X
2
PValue OR
CI 95 n
N
Risiko 42
70.0 16
26,7 20,857
0,000 6,417
Tidak Risiko 18
30.0 44
73,3 2,897-14,212
Total 60
100.0 60
100.0
4.3.5 Hubungan Riwayat Persalinan dengan Kematian Perinatal
Hubungan riwayat persalinan dengan kematian perinatal menunjukkan bahwa kelompok kasus dengan riwayat persalinan berisiko sebanyak 35 responden 58,3
dan riwayat persalinan tidak risiko sebanyak 25 responden 41,7, sedangkan pada kelompok kontrol yaitu 8 responden 13,3 mempunyai riwayat persalinan berisiko
dan 52 responden 86,7 dengan riwayat persalinan tidak risiko. Hasil uji statistik Chi-Square diperoleh nilai X
2
=24,500 dan p Value adalah
0,000 yang berarti nilai p Value 0,05 menunjukkan ada hubungan yang signifikan
antara riwayat persalinan dengan kematian perinatal, nilai OR = 9,100 artinya ibu yang mempunyai riwayat persalinan mempunyai risiko 9,100 kali mengalami
Cut Sri Wahyuni : Hubungan Faktor Ibu Dan Pelayanan Kesehatan Dengan Kematian Perinatal Di Kabupaten Pidie Tahun 2008, 2009
43 kematian perinatal dibandingkan ibu yang tidak mempunyai riwayat persalinan. Hasil
penelitian dapat dilihat dari tabel dibawah ini:
Tabel 4.8 Distribusi Responden Menurut Riwayat Persalinan dengan Kematian Perinatal di Kabupaten Pidie Tahun 2008
Riwayat Persalinan
Kasus Kontrol
X
2
PValue OR
CI 95 n
N
Risiko 35
58,3 8
13,3 24,500
9,100 Tidak risiko
25 41,7
52 86,7
0,000 3,684-22,475
Total 60
100.0 60
100.0
4.3.6 Hubungan Kunjungan Antenatal Care dengan Kematian Perinatal