I. D. MANFAAT PENELITIAN I. D. 1. Manfaat Teoritis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam bidang psikologi, khususnya mengenai persahabatan pada remaja, sehingga dapat
dijadikan sebagai referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya.
I. D. 2. Manfaat Praktis
Hasil dari penelitian ini secara khusus diharapkan dapat menjadi informasi bagi remaja yang menderita leukemia, untuk mengetahui peran sahabat sebagai
bagian dari kebutuhan perkembangan dan sebagai faktor yang turut berperan dalam mengurangi efek negatif dari penyakit leukemia yang mereka derita.
Peneliti juga berharap agar hasil penelitian ini dapat berguna bagi psikologkonselor kesehatan, dokter, orang tua, saudara, sahabat, dan pihak-pihak
lainnya yang terkait.
I. E. SISTEMATIKA PENULISAN
Penulisan ini dirancang dengan susunan sebagai berikut: BAB I
: Pendahuluan Berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisannya. BAB II
: Landasan Teori Berisikan teori-teori yang menjelaskan data penelitian yaitu teori
mengenai persahabatan, remaja, dan leukemia. BAB III
: Metode Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Berisikan pendekatan yang digunakan, responden penelitian, metode pengumpulan data, alat bantu pengumpulan data,
kredibilitas penelitian, dan prosedur penelitian. Bab IV
: Analisa Data dan Interpretasi Bab ini menguraikan mengenai data pribadi partisipan, data
observasi, data wawancara yang berupa analisa data perpartisipan dan interpretasinya.
Bab V : Kesimpulan, Diskusi, dan Saran
Bab ini menguraikan mengenai kesimpulan, diskusi dan saran mengenai proses pengambilan keputusan pembuatan mini video
pornografi. Kesimpulan berisikan hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan dan terdapat diskusi terhadap data-data yang
tidak dapat dijelaskan dengan teori atau penelitian sebelumnya karena merupakan hal baru, serta saran yang berisi saran-saran
praktis sesuai dengan hasil dan masalah-masalah penelitian serta saran-saran metodologis untuk penyempurnaan penelitian
lanjutan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II LANDASAN TEORI
II. A. PERSAHABATAN II. A. 1. Definisi Persahabatan
Auhagen dalam Fraser Burchell, 2004, mendefinisikan persahabatan sebagai hubungan dyadic, personal dan informal, dimana melibatkan hubungan
timbal balik dan adanya saling ketertarikan, yang disengaja, bertahan lama dan positif, dan tidak melibatkan seksualitas.
Menurut Corsini 2002, persahabatan adalah hubungan antara dua orang yang dikarakteristikkan dengan saling ketertarikan dan kerjasama, yang mana di
dalamnya tidak terdapat ketertarikan seksual. Selanjutnya menurut Fehr dalam Brehm, 2002, bahwa persahabatan adalah hubungan yang sifatnya personal dan
suka rela, hubungan ini menyediakan keintiman dan bantuan pertolongan, yang mana dua pihak suka satu sama lain. Basow 1992 menambahkan bahwa di
dalam persahabatan terdapat kepedulian, biasanya saling berbalasan reciprocity, saling menguntungkan, ada rasa percaya, loyalitas, dan kebutuhan.
Berdasarkan uraian di atas persahabatan adalah hubungan antara dua orang atau lebih, yang sifatnya personal dan informal, dan dikarakteristikkan dengan
adanya saling ketertarikan, keintiman, kepedulian, dan juga rasa percaya, serta tidak melibatkan seksualitas.
Universitas Sumatera Utara