BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan dan perkembangan suatu produksi dari sebuah perusahaan dimana faktor-faktor yang mempengaruhinya merupakan yang paling penting dan meningkatkan hasil produksi.
Oleh karena itu untuk melihat kemajuan atau kemunduran produksi diperlukan suatu peramalan.
Adanya waktu tenggang merupakan suatu alas an utama dalam suatu perencanaan peramalan, jika waktu tenggang tidak dimiliki maka perancanaan tidak diperlukan. Oleh
karena perencanaan peramalan dapat dilakukan dengan melihat data-data lalu baik dari tahun ke tahun juga bisa dilakukan dari bulan ke bulan.
Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan merupakan perusahaan yang memproduksi perkebunan yaitu kelapa sawit, coklat dan kakao. Tetapi didalam penulisan ini penulis
hanya meramalkan produksi untuk minyak sawit. Untuk melihat hasil produksi ini di masa yang akan datang diperlukannya suatu peramalan. Ini sangat bermanfaat sekali, karena
dengan perencanaan ramalan perusahaan dapat melihat naik atau turunnya produksi juga dapat melihat hambatan apa saja yang menjadi penurunan produksi tersebut, sehingga
perusahaan dapat berjalan baik ke depan. Dari uraian diatas penulis memilih judul
“PERAMALAN HASIL PENJUALAN MINYAK SAWIT DI SUMATERA UTARA TAHUN 2010 BERDASARKAN DATA TAHUN 2003 SD 2008”.
Universitas Sumatera Utara
1.2 Pembatasan Masalah
Agar pembatasan masalah dapat lebih terarah, maka perlu dilakukan pembatasan masalah yaitu:
a. Jumlah penjualan yang akan diramalkan hanya pada penjualan minyak sawit export.
b. Data yang dipakai dalam melakukan perhitungan peramalan minyak sawit diambil dari
tahun 2003 – 2008.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bentuk persamaan yang dapat dipakai untuk meramalkan penjualan minyak sawit di Pusat
Penelitian Kelapa Sawit Medan. Dengan dasar ini maka metode peramalan merupakan cara memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang secara sistematis dan
pragmatis, sehingga data yang digunakan menjadi data yang relevan untuk memprediksikan pada masa akan datang yang diharapkan dapat memberi objektivitas yang
lebih besar, sehingga perusahaan dapat dengan yakin akan kemajuan perusahaan dan tetap optimis untuk melangkah ke depan.
1.4 Metodologi Penelitian