Rumusan Masalah Manfaat Penelitian

kesehatan pribadi dan cara hidup sehat melalui perilaku terhadap jenis-jenis makanan bergizi seimbang dan manfaat makanan tersebut terhadap kesehatannya, dalam hal ini kalsium Notoatmodjo, 2005. Konsumsi kalsium yang cukup pada tahap awal dewasa dan sebelum menopause diperlukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya fraktur tulang osteoporosis. Salah satu faktor yang mempengaruhi konsumsi kalsium seorang wanita adalah faktor perilaku yang mencakup pengetahuan, sikap, dan, tindakannya terhadap pemenuhan kecukupan kalsium. Untuk itu diperlukan penelitian untuk melihat gambaran perilaku tersebut dalam upaya pemenuhan kecukupan kalsium yang diperoleh dari makanan sehari-hari.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimana pengetahuan mahasiswi USU dalam memenuhi kecukupan kalsium hariannya? 2. Bagaimana sikap mahasiswi USU dalam memenuhi kecukupan kalsium hariannya? 3. Bagaimana tindakan mahasiswi USU terhadap pemenuhan kecukupan kalsium hariannya?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui gambaran perilaku mahasiswi USU dalam memenuhi kecukupan kalsium harian mereka.

1.3.2 Tujuan Khusus

Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengetahuan mahasiswi USU terhadap pemenuhan kecukupan kalsium hariannya Universitas Sumatera Utara 2. Untuk mengetahui sikap mahasiswi USU dalam memenuhi kecukupan kalsium hariannya 3. Untuk mengetahui tindakan mahasiswi USU dalam memenuhi kecukupan kalsium hariannya

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat untuk : 1. Menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan peneliti pada saat kuliah. 2. Menambah wawasan mengenai sumber-sumber asupan kalsium harian dan pola makan yang cukup kalsium 3. Memberikan masukan dan informasi bagi wanita mengenai asupan kalsium harian agar kemudian dapat mengubah perilakunya dalam memenuhi kecukupan kalsium harian tersebut 4. Memberikan informasi yang dapat dijadikan referensi bagi penelitian selanjutnya. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kalsium 2.1.1 Kalsium Sebagai Mineral Makro Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat di dalam tubuh, yaitu 1,5-2 dari berat badan orang dewasa. Di dalam tubuh manusia terdapat kurang lebih 1 kg kalsium Granner, 2003. Dari jumlah ini, 99 berada di dalam jaringan keras, yaitu tulang dan gigi terutama dalam bentuk hidroksiapatit {3Ca 3 PO 4 2 .CaOH 2 }. Kalsium tulang berada dalam keadaan seimbang dengan kalsium plasma pada konsenterasi kurang lebih 2,25-2,60 mmoll 9-10,4 mg100ml. Densitas tulang berbeda menurut umur, meningkat pada bagian pertama kehidupan dan menurun secara berangsur setelah dewasa. Selebihnya kalsium tersebar luas didalam tubuh. Di dalam cairan ekstraselular dan intraselular kalsium memegang peranan penting dalam mengatur fungsi sel, seperti untuk transmisi saraf, kontraksi otot, penggumpalan darah dan menjaga permebilitas membran sel. Kalsium juga mengatur pekerjaan hormon-hormon dan faktor pertumbuhan Almatsier, 2004.

2.1.2 Absorpsi dan Ekskresi Kalsium

Dalam keadaan normal sebanyak 30-50 kalsium yang dikonsumsi diabsorpsi di tubuh. Kemampuan absorpsi lebih tinggi pada masa pertumbuhan, dan menurun pada proses menua. Kemampuan absorpsi pada laki-laki lebih tinggi daripada perempuan pada semua golongan usia Almatsier, 2004. Absorpsi kalsium terutama terjadi dibagian atas usus halus yaitu duodenum. Dalam keadaan normal, dari sekitar 1000 mg Ca ++ yang rata-rata dikonsumsi perhari, hanya sekitar dua pertiga yang diserap di usus halus dan sisanya keluar melalui feses Sherwood, 2001. Kalsium membutuhkan pH 6 agar dapat berada dalam keadaan terlarut. Absorpsi kalsium terutama dilakukan secara aktif dengan Universitas Sumatera Utara