Konsep Kuantitatif Konsep Kualitatif

net working capital. Pada konsep kualitatif ini melukiskan tentang tingkat keamanan perusahaan dan bagi kreditur jangka pendek dapat menjamin kesinambungan usaha dimasa mendatang, serta menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memperoleh tambahan pinjaman jangka pendek dengan jaminan aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan.

3. Konsep Fungsionil

Konsep ini berdasarkan pada fungsi dana dalam menghasilkan pendapatan income, dimana setiap dana yang digunakan atau dihasilkan dalam perusahaan dimaksugkan untuk menghasilkan pendapatan. Ada sebagian dana yang dugunakan dalam suatu periode tersebut current income dan hanya sebagian dana lain yang juga digunakan untuk menghasilkan pendapatan untuk periode- periode berikutnya future income. Konsep ini lebih menekankan kepada fungsi dari dana yang dimiliki dalam usaha menghasilkan keuntungan baik bagi periode sekarang current income maupun untuk menghasilkan dimasa yang akan datang future income. Jenis-jenis Modal Kerja Modal lerja yang cukup memang sangat penting bagi suatu perusahaan. Maka dari pada itu untuk menentukan jumlah modal keja yang dianggap cukup bagi suatu perusahaan bukanlah hal yang mudah, karena modal kerja yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan tergantung atau dipengaruhi oleh beberapa jenis sebagai berikut: A. Modal Kerja Permanen Permanent Working Capital Modal kerja permanen adalah modal kerja harus tetap ada pada perusahaan untuk dapat menjalankan fungsinya atau dengan kata lain modal kerja secara terus-menerus diperlukan untuk kelancaran usaha. Modal kerja permanen ini dapat dibedakan atas: 1. Modal Kerja Primer Primary Working Capital yaitu jumlah modal kerja minimum yang harus ada pada perusahaan untuk dapat menjamin kontinuitas usahanya. 2. Modal Kerja Normal Normal Working Capital yaitu jumlah modal kerja yang diperlukan untuk menyelenggarakan luas produksi yang normal. B. Modal Kerja Variabel Variabel Working Capital Modal kerja variabel adalah modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan. Modal kerja ini dibedakan atas: 1. Modal Kerja Musiman Seasonal Working Capital yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan karena fluktuasi musiman. 2. Modal Kerja Siklus Cyclical Working Capital yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan karena fluktuasi konjuktor. 3. Modal Kerja Darurat Emergency Working Capital yaitu modal kerja yang besarnya berubah-ubah karena adanya keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya misalnya ada pemogokan buruh, banjir, perubahan ekonomi yang mendadak. Modal kerja terdiri dari beberapa unsur. Unsur-unsur modal kerja antara lain adalah sebagai berikut: a. Kas