Laba atau Rugi Rugi Laba

Uang Muka Lainnya TOTAL AKTIVA LANCAR AKTIVA TETAP Inventaris Kantor Kendaraan Peralatan Peralatan produksi Akumulasi Penyusutan JUMLAH AKTIVA TETAP AKTIVA LAIN-LAIN Biaya Pro usaha Piutang Persero Piutang Affiliasi Atjeh Post Piutang Affiliasi Media Indonesia TOTAL AKTIVA LAIN-LAIN TOTAL AKTIVA 175.413.000,00 2.049.485,00 981.119.638,81 1.240.212.034,88 499.894.412,50 275.625.700,00 848.221.115,00 162.374.122,50 -608.024.464,26 830.201.529,15 275.625.700,00 1.090.570.005,00 2.169.397.234,15 -781.745.739,77 1.015.716.763,24 1.414.651.494,38 94.774.546,29 2.100.000.000,00 388.902.360,00 7.388.325,00 42.248.049,70 2.100.000.000,00 388.902.360,00 7.388.325,00 2.590.065.231,29 2.538.538.734,70 4.587.901.633,34 5.193.402.263,97 PASSIVA HUTANG LANCAR Hutang Dagang Hutang Pajak Uang Muka Koran Uang Muka Iklan Biaya Masih harus Dibayar Astek YMHD PPh Pasal 21 YMHD Hutang Lain-lain TOTAL HUTANG LANCAR HUTANG JANGKA PANJANG Hutang RC-Surya Persindo Hutang Affiliasi surya Persindo Hutang Affiliasi Media Indonesia Total Hutang Jangka Panjang MODAL SENDIRI Modal saham Ditempatkan dan Disetor LabaRugi Tahun-tahun Lalu 269.722.034,48 96.079.621,09 1.674.333,50 6.608.017,50 94.549.927,50 792.550,57 1.042.654,69 27.653.167,50 288.984.551,39 194.754.408,38 2.783.938,50 99.225,00 98.171.760,75 122.283.000,00 1.295.126,35 38.582.428,50 498.172.306,83 625.494.268,87 0,00 701.398.735,86 0,00 0,00 844.181.155,99 3.967.370,05 701.398.735,86 848.148.526,04 2.100.000.000,00 94.333.176,52 344.997.414,12 2.100.000.000,00 1.288.330.590,99 331.428.878,42 LabaRugi Tahun Berjalan TOTAL PASSIVA 3.388.330.590,64 3.719.759.469,06 4.587.901.633,34 5.193.402.263,97 Sumber : PT. Penerbitan Keluarga Mimbar Umum Medan PT. PENERBITAN KELUARGA MIMBAR UMUM MEDAN LAPORAN LABA RUGI Per 31 Desember 2006 dan 2007 KETERANGAN 2006 2007 Penjualan Penjualan Koran Inkaso Penjualan Koran Konsinyasi Penjualan Iklan Total Penjualan Discount Penjualan Koran Discount Luar Faktur Iklan Discount Penjualan Iklan Discount Luar Faktur Iklan Total Penjualan Bersih Harga Pokok Produksi Laba Rugi Sebelum Operasi Biaya Operasi Biaya Administrasi Umum Biaya Pemasaran Total Biaya Operasi 619.748.347,68 110.583.649,00 1.310.223.292,88 582.407.691,25 106.268.279,04 1.253.440.899,90 2.040.555.286,46 1.942.116.870,19 190.963.727,25 1.034.406,45 382.126.527,00 65.153.336,74 1.400.677.289,02 763.651.026,13 154.158.907,17 1.036.068,75 256.986.282,68 42.396.197,25 1.487.539.414,34 784.906.743,37 637.026.262,89 702.632.670,97 195.616.812,63 151.699.776,63 347.316.589,26 215.228.199,80 174.575.023,19 389.803.222,99 Pendapatan Beban Lain-lain Penjualan Lain-lain Pendapatan Jasa Giro Laba Atas Penjualan Inventaris Kantor Total Pendapatan lain-lain Biaya Bunga Biaya Bank Penghapusan Piutang Iklan Penghapusan Piutang Koran Total Beban Lain-lain Laba Rugi Sesudah Operasi 109.293.855,30 8.315.409,20 5.444.002,14 90.946.170,81 9.433.611,60 0,00 98.442.613,31 100.379.170,81 6.658.050,00 1.722.000,00 26.934.263,65 32.451.212,50 4.951.800,00 2.357.660,00 32.699.658,97 41.171.233,00 67.765.526,15 81.780.351,97 344.997.414,12 331.428.878,42 Sumber : PT. Penerbitan Keluarga Mimbar Umum Medan

D. Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Ad. a Sumber Modal Kerja

Pada umumnya sumber modal kerja suatu perusahaan dapat bersumber dari : 1. Hasil operasi perusahaan yaitu jumlah income yang terlihat dalam laporan perhitungan laba rugi ditambah dengan depresiasi atau amortisasi 2. Keuntungan dari penjualan surat-surat berharga marketable securities 3. Penjualan saham atau obligasi 4. Penjualan aktiva lancar Dari uraian tentang sumber-sumber modal kerja tersebut dapat disimpulkan bahwa modal kerja akan bertambah bila : 1. Adanya kenaikan sektor modal, baik yang berasal dari laba maupun adanya pengeluaran modal saham atau tambahan investasi dalam pemilik perusahaan. 2. Adanya pengurangan atau penurunan aktiva tetap yang diimbangi dengan bertambahnya aktiva lancar karena adanya penjualan aktiva tetap maupun melalui prose depresiasi. 3. Adanya penambahan hutang jangka panjang baik dalam bentuk obligasi, hipotik atau hutang jangka panjang lainnya yang diimbangi dengan bertambahnya aktiva lancar. Dengan kata lain modal kerja dapat bertambah apabila aktiva lancar bertambah diimbangi dengan perubahan dalam sektor atau pos tidak lancar. Ad. b Penggunaan Modal Kerja Adapun penggunaan modal kerja adalah sebagai berkut : 1. Bertambahnya aktiva tetap Bertambahnya aktiva dapat terjadi karena adanya pembelian aktiva tetap dari pembelian aktiva tetap yang menggunakan penggunaan modal kerja. 2. Berkurangnya hutang jangka panjang Berkurangnya hutang jangka panjang terjadi karena perusahaan telah melunasi atau mengangsur hutangnya. Pembayaran hutang berarti penggunaan modal kerja. 3. Berkurangnya modal Berkurangnya modal dapat terjadi karena pemilik perusahaan mengambil kembali atau mengurangi modal yang tertanam dalam perusahaan. Berkurangnya modal berarti penggunaan modal kerja. 4. Pembayaran cash dividen Pembayaran cash dividen jelas merupakan penggunaan modal kerja. Cash dividen dibayar dari keuntungan netto sesudah pajak.