Basis Data Konsep Dasar Sistem Informasi

13 3. Internet Aplikasi interaktif website perusahaan seperti sistem e- commerce.

2.1.6 Basis Data

Basis data adalah kumpulan data elementer yang secara logik berkaitan dalam merepresentasikan fenomena atau fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Sistem manajemen basis data atau DBMS Database Management System adalah perangkat lunak untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basis data. Fungsi sistem manajemen basis data saat ini yang paling penting adalah menyediakan basis untuk sistem informasi manajemen Hariyanto, 2004 Tabel 2.1 Kelebihan dan Kelemahan DBMS Kadir, 2003 Keunggulan Kelemahan a. Mengendalikanmengurangi duplikat data. b. Menjaga Konsistensi dan Integrasi data. c. Memudahkan pemerolehan informasi yang lebih banyak dari data yang sama disebabkan data a. kompleksitas yang tinggi membuat administrator dan pemakai akhir harus benar- benar memahami fungsi- fungsi dalam DBMS agar dapat diperoleh manfaat yang optimal. 14 dari berbagai bagian dalam organisasi dikumpulkan menjadi satu. d. Meningkatkan keamanan data dari orang yang tak berwenang. e. Memaksakan penerapan standar. f. Dapat menghemat biaya karena data dapat dipakai oleh banyak departemen. g. Menanggulangi konflik kebutuhan antar pemakai karena basis data dibawah kontrol administrator basis data. h. Meningkatkan tingkat respon dan kemudahan akses bagi pemakai akhir. i. Meningkatkan produktivitas program. j. Meningkatkan pemeliharaan melalui independensi data. k. Meningkatkan konkurensi Pemakai data oleh sejumlah data tanpa menimbukan masalah b. Ukuran penyimpanan yang dibutuhkan oleh DBMS sangat besar dan memerlukan memori yang besar agar bisa bekerja secara efisien. c. Rata-rata harga DBMS yang handal sangat mahal. d. Terkadang DBMS meminta kebutuhan perangkat keras dengan spesifikasi tertentu sehingga diperlukan biaya tambahan. e. Biaya konversi sistem lama yang mencakup biaya pelatihan staf dan biaya untuk jasa konversi ke sistem baru yang memakai DBMS terkadang sangat mahal melebihi biaya untuk membeli DBMS. f. Kinerja terkadang kalah dengan sistem yang berbasis berkas. Hal ini bisa dipahami 15 kehilangan informasi atau integritas. l. Meningkatkan layanan backup dan recovery. karena DBMS ditulis supaya dapat menangani hal-hal yang bersifat umum. g. Dampak kegagalan menjadi lebih tinggi karena semua pemakai sangat bergantung pada ketersediaan DBMS. Akibatnya, kalau terjadi kegagalan dalam komponen lingkungan DBMS akan membuat operasi dalam organisasi tersendat terhenti.

2.1.7 Metode Pengumpulan Data