Struktur Organisasi BMT Jenis Pembiayaan BMT

1. Struktur Organisasi BMT

Lembaga keuangan yang baik adalah lembaga yang dikelola dengan manajemen yang baik pula. Sejak didirikannya BMT Miftahussalam oleh beberapa tokoh masyarakat, BMT memiliki kepengurusan yang jelas dan terstruktur. Berikut ini struktur organisasi BMT Miftahussalam saat ini: Bagan 2: Struktur Organisasi BMT Miftahussalam Manajer Umum Dadan Apip Hamdan, S.Ag Manajer Operasional Hendra Kusnadi, A.Md Manajer Pembiayaan Tantan Sontani, SH Pengurus Pengelola Pengawas Syariah KH. Umung Anwar Sanusi, Lc Pengurus Ketua : Dadan Apip Hamdan, S.Ag Sekretaris : Drs. H. Saeful Uyun, M.Ag Musyawarah Anggota Tahunan

2. Jenis Pembiayaan BMT

Secara garis besar, ada tiga jenis pembiayaan utama yang disalurkan oleh BMT Miftahussalam Ciamis. Produk pembiayaan tersebut sebagai berikut: a. Pembiayaan Modal Kerja Pembiayaan modal kerja merupakan produk pembiayaan Koperasi Jasa Keuangan Syariah KJKS Berkah Madani kepada sektor produktif usaha mikro dan kecil UMK dengan plafon pembiayaan sampai dengan Rp 50 juta untuk kegunaan penambahan modal kerja. Pola pembiayaan sesuai dengan ketentuan Syariah, dengan akad jual beli murabahah, sewa ijarah, bagi hasil mudharabah atau perserikatan musyarakah. Fasilitas pembiayaan modal kerja dapat digunakan untuk: 1 Membiayai piutang dagang 2 Membiayai operasional usahaproyek 3 Membayar gaji karyawan Customer Service Heny Jauhar Nafisah Teller Iis Istiqomah Mila Yuniarti Kolektor Ihsan Fauzi Irwan Ernawan ANGGOTA DAN PENGGUNA JASA Administrasi Herdis Supriyadi 4 Membeli persediaan barang dagangan 5 Membiayai produksi b. Pembiayaan Investasi Pembiayaan investasi merupakan produk pembiayaan Koperasi Jasa Keuangan Syariah KJKS Berkah Madani kepada sektor produktif usaha mikro dan kecil untuk kebutuhan investasi usaha dengan plafon maksimal Rp 100 juta. Fasilitas Pembiayaan dapat digunakan untuk: 1 Membayar sewa ruang usaha, kendaraan dll. 2 Membiayai perbaikan fasilitas usaha 3 Membeli fasilitas usaha alat produksi c. Pembiayaan Konsumtif Multiguna Pembiayaan konsumtif multiguna merupakan produk pembiayaan untuk berbagai keperluan konsumsi pribadi dan keluarga. Fasilitas pembiayaan konsumtif multiguna dapat digunakan untuk: 1 Pembelian sepeda motor 2 Peralatan elektronik dan rumah tangga 3 Membayar biaya pendidikan 4 Membayar biaya kesehatan 5 Membayar sewa rumah Persyaratan untuk mengajukan permohonan pembiayaan yang ditetapkan oleh BMT Miftahussalam sebagai berikut: a. Warga Negara Indonesia WNI b. Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah dan maksimal 65 tahun pada saat pembiayaan berakhir. c. Memiliki penghasilan tetap karyawan atau memiliki usaha sendiri berkategori usaha mikro atau usaha kecil. d. Memiliki rekening tabungan di Berkah Madani. e. Bersedia membayar premi asuransi. Adapun persyaratan administrasi pembiayaan sendiri sebagai berikut: a. Foto kopi kartu identitas suami dan istri b. Foto kopi kartu keluarga c. Foto kopi buku nikah d. Rincian kebutuhan penggunaan fasilitas pembiayaan hanya untuk pembiayaan produktif e. Mengisi formulir aplikasi pembiayaan f. Foto kopi rekening listriktelepon g. Foto kopi slip gaji bagi karyawan

B. Koppontren Al-Ittifaq Ciwidey Kab. Bandung

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Terhadap Perkembangan Usaha Mikro Dan Kecil (Studi Kasus Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT Al-Fath IKMI, Ciputat, Kota Tangerang Selatan)

1 10 124

Konsep Pembiayaan KPRS (Kredit Perbaikan Swadaya Rumah) Mikro syariah Bersubsidi melalui lembaga keuangan mikro syariah : studi di BMT Husnayain

0 15 91

Strategi Pengembangan Pembiayaan Syariah di Sektor Mikro Agribisnis (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri KCP Tajur, Bogor)

1 18 160

Program Pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) dalam Peningkatan Kesejahteraan Pelaku Usaha Mikro (Studi Kasus BMT Syariah Baitul Karim, Bekasi)

0 9 52

KAJIAN PEMBIAYAAN SYARIAH PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH MIKRO DI KABUPATEN KARANGANYAR

0 22 63

Peran Keuangan Lembaga Mikro Syariah untuk Usaha Mikro di Wonogiri

0 5 10

Lembaga Keuangan Mikro Syariah Berbasis Agribisnis

0 3 19

SISTEM APLIKASI KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS Sistem Aplikasi Keuangan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis.

0 2 17

ANALISIS PERANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS (LKM-A) BERBASIS SYARIAH TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA (Studi Kasus : Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis Prima Tani Kecamatan Baso).

0 1 27

BAB II LANDASAN TEORI A. Dasar-Dasar Lembaga Keuangan Mikro Syariah - PERAN PEMBIAYAAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (LKMS) DALAM MEMBERDAYAKAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) MASYARAKAT PERDESAAN DI KABUPATEN PRINGSEWU (Studi pada KJKS BMT El Ihsa

0 0 52