Analisis dan Interpretasi Data

56 Tabel 35 Memantau Siswa Ke Setiap Sudut Kelas No. Soal Kategori Jawaban F P 30. Selalu Sering Kadang-Kadang Tidak Pernah 17 18 24 1 28,33 30 40 1,67 Jumlah 60 100 Angket yang telah diprosentasekan di atas, mengatakan bahwa 28,33 siswa menjawab selalu, 30 menjawab sering, 40 menjawab kadang-kadang dan 1,67 siswa menjawab tidak pernah. Hal ini memberi arti bahwa hampir setengah guru yang ada di sana memantau siswa dengan bergerak bebas ke setiap sudut kelas pada saat mengajar. Sebaliknya, masih ada beberapa guru yang tidak melakukan pemantauan pada saat mengajar.

2. Analisis dan Interpretasi Data

Dari pembahasan data hasil perhitungan statistik deskriptif itu, maka yang perlu dibahas adalah nilai mean dan nilai rata-ratanya. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi dan gambaran dari variabel yang diteliti berdasarkan tanggapan responden. Untuk memberikan interpretasi dari prosentase hasil angket yang diperoleh, digunakan pedoman interpretasi sebagai berikut: a. Baik Sekali, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 80-100 b. Baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 70-79 c. Cukup Baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 60-69 d. Kurang Baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 50-59 59 Untuk menentukan prosentase, digunakan perhitungan sederhana dengan langkah-langkah: 59 Website https:elearning.unpar.ac.idcourseinfo.php?id=51 57 • Menentukan Nilai Harapan NH. Nilai ini dapat diketahui dengan mengalikan item pernyataan dengan skor tinggi. • Mengetahui Nilai Skor NS. Nilai ini merupakan nilai rata-rata sebenarnya yang diperoleh dari hasil nilai penelitian. • Menentukan kategori. Yaitu dengan menggunakan rumus: 60 NH NS x 100 Dari skor penilaian yang ada, maka dapat disajikan analisis deskriptif secara terperinci berdasarkan indikator penilaian. Tabel dapat dilihat berikut ini: Tabel 36 Nilai Rata-Rata Skor Penilaian Berdasarkan Indikator Dimensi Indikator Nilai Harapan NH Nilai Skor NS NS x 100 NH Kategori Menerapkan Teori Belajar Sesuai Karakteristik Siswa 3 x 4 = 12 437 : 60 = 7,28 7,28 x 100 12 = 60,66 Cukup Baik Mengembangkan Bidang Studi Yang Diemban 2 x 4 = 8 321 : 60 = 5,35 5,35 x 100 8 = 66,87 Cukup Baik Menerapkan Metode Pembelajaran Yangg Bervariasi 3 x 4 = 12 473 : 60 = 7,88 7,88 x 100 12 = 65,67 Cukup Baik Kompetensi Profesional Guru Mengembangkan AlatMedia Belajar 2 x 4 = 8 302 : 60 = 5,03 5,03 x 100 8 = 62, 87 Cukup Baik 60 Dwi Hartanti, “Penegakan Disiplin Siswa di SMP Yapia Yayasan Pendidikan Islam Al- Hidayah Ciputat,” Skripsi Kependidikan Islam, Manajemen Pendidikan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta: Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010, h. 38 58 Melaksanakan Evaluasi Belajar Siswa 4 x 4 = 16 679 : 60 = 11,32 11,32 x 100 16 = 70,75 Baik Memiliki Bakat Sebagai Guru 2 x 4 = 8 367 : 60 = 6,12 6,12 x 100 8 = 76,5 Baik Memiliki Pengalaman Dan Pengetahuan Luas 2 x 4 = 8 321 : 60 = 5,35 5,35 x 100 8 = 66,87 Cukup Baik Syarat-Syarat Guru Profesional Aplikasi Ilmu Pengetahuan 1 x 4 = 4 159 : 60 = 2,65 2,65 x 100 4 = 66,25 Cukup Baik Tugas Edukasional 5 x 4 = 20 842 : 60 = 14,03 14,03 x 100 20 = 70,15 Baik Tugas Instruksional 3 x 4 = 12 565 : 60 = 9,42 9,42 x 100 12 = 78,5 Baik Tugas Guru Tugas Manajerial 3 x 4 = 12 454 : 60 = 7,57 7,57 x 100 12 = 63,08 Cukup Baik Dari nilai rata-rata skor penilaian berdasarkan indikator pada table di atas, dapat disimpulkan nilai rata-rata skor penilaian berdasarkan variable penelitian sebagai berikut: Tabel 37 Nilai Rata-Rata Skor Penilaian Berdasarkan Variabel Variabel Dimensi NH NS NS x 100 NH Kategori Profesionalisme Guru Di MAN 2 Kota Bogor Kompetensi Profesional Guru 14 x 4 = 56 2212 : 60 = 36,87 36,87 x 100 56 = 65,84 Cukup Baik 59 Syarat- Syarat Guru Profesional 5 x 4 = 20 847 : 60 = 14,12 14,12 x 100 20 = 70,6 Baik Tugas Guru 11 x 4 = 44 1861 : 60 = 31,02 31,02 x 100 44 = 70,5 Baik Rata-Rata 30 x 4 = 120 4920 : 60 = 82 82 x 100 120 = 68,33 Cukup Baik Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata tingkat profesionalisme guru di MAN 2 Kota Bogor berkategori “Cukup Baik”. Hal ini menunjukan bahwa guru-guru di MAN 2 Kota Bogor memiliki kemampuan yang cukup baik dalam menjalankan tugas profesional sebagai pendidik. Namun, ini tentu saja kurang dianggap optimal jika dihubungkan dengan tujuan pendidikan. Para guru harus senantiasa terus-menerus mengembangkan kompetensi, baik kompetensi paedagogik, pribadi, sosial, maupun kompetensi profesional. Tujuannya, agar guru tidak hanya ahli dalam mengajar dan mengelola pendidikan, tetapi juga mampu menanamkan nilai-nilai kemanusiaan kepada peserta didik serta masyarakat sekitar. 60

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan mengenai Profesionalisme Guru di MAN 2 Kota Bogor, maka dapat dipaparkan temuan sebagai berikut: 1. Kompetensi Profesional Guru Kompetensi guru merupakan kompetensi yang berkenaan dengan kemampuan seorang guru dalam menyajikan pelajaran di dalam kelas. Dimana guru-guru MAN 2 Kota Bogor sudah menerapkan kompetensi profesional secara baik. Ini dapat dilihat dari nilai rata-rata skor penilaian yang berkategori “cukup baik” 65,84. 2. Syarat-Syarat Guru Profesional Mengenai syarat-syarat guru profesional, guru-guru MAN 2 Kota Bogor sudah memenuhi syarat sebagai guru yang profesional dengan baik 70,6. Nilai ini dapat diketahui bahwa sebagian besar guru: a. Memenuhi standar kualifikasi akademik, b. Mengemban bidang tugas sesuai dengan latar belakang pendidikan terakhir. Walaupun masih ada beberapa guru yang tidak sesuai, namun hal ini sudah dipertimbangkan secara matang oleh kepala sekolah. Yakni,