commit to user 9
diwujudkan dalam bentuk kemauan dan hasrat untuk melakukan suatu kegiatan, termasuk kegiatan pembelajaran seperti membaca.
Hans E. Geihrl 1972 dalam Kurt Franz Bernhard Meier 1983: 8 merincikan tiga rangsangan dasar minat membaca, yaitu 1 membaca
merupakan keinginan untuk menangkap dan menghayati sesuatu yang terjadi di dunia, 2 membaca berasal dari hasrat untuk mengatasi atau setidaknya
melonggarkan keterikatan manusia, 3 membaca untuk mencari ketaraturan dan bentuk, mencari apa arti dan makna kehidupan manusia.
Berdasarkan definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa minat adalah kecenderungan jiwa yang relative menetap kepada diri seseorang dan
biasanya disertai dengan perasaan senang dan tentunya minat bukan berasal dari genetika tetapi berasal dari pengalaman belajar.
b. Hakikat Membaca
Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh
penulis melalui media kata-kata bahasa tulis H.G. Tarigan, 1983: 7 dalam St. Y. Slamet, 2008: 66. Eddie C. Kennedy 1981: 5 mengungkapkan
“reading is the ability of an individual to recognize a visual form, associate the form with a sound and or meaning acquired in the past, and, on the basis
of past experience, understand and interpret its meaning ”. Membaca
merupakan suatu keterampilan individu untuk mengenali suatu bentuk visual, menghubungkan bentuk dengan suara dan atau makna untuk memahami dan
mentafsirkan maknanya. Burhan 1998: 90 dalam Sukar 2007: 51 menyatakan bahwa
membaca dalam arti yang sesungguhnya adalah perbuatan yang dilakukan berdasarkan kerjasama beberapa keterampilan, yaitu mengamati, memahami,
dan memikirkan. Senada dengan pendapat Burhan, Smith dalam http:mathedu-unila.blogspot.com200910pengertian-membaca.html
menyatakan bahwa membaca merupakan suatu proses pengenalan,
commit to user 10
penafsiran, dan penilaian terhadap gagasan-gagasan yang berkenaan dan berbobot mental ataupun kesadaran total dari pembaca.
Tampubolon 1993
dalam http:mathedu-
unila.blogspot.com200910pengertian-membaca.html menjelaskan pada hakekatnya membaca adalah kegiatan fisik dan mental untuk menemukan
makna dari tulisan. Walaupun dalam kegiatan itu terjadi proses pengenalan huruf-huruf .
1 Dikatakan kegiatan fisik, karena bagian-bagian tubuh khususnya mata,
yang melakukannya. 2
Dikatakan kegiatan mental karena bagian-bagian pikiran, khususnya persepsi dan ingatan, terlibat didalamnya.
Dari defenisi ini, kiranya dapat dilihat bahwa nenemukan makna dari bacaan tulisan adalah tujuan utama membaca dan bukan mengenali huruf-
huruf. Senada dengan pendapat Tampubolon, Juel C. dalam http:mathedu-
unila.blogspot.com200910pengertian-membaca.html mengartikan
membaca sebagai proses untuk mengenal kata dan memadukan arti kata dalam kalimat dan struktur bacaan. Hasil akhir dari proses membaca adalah
seseorang mampu membuat intisari dari bacaan. Diperjelas
oleh pendapat
Smith dalam
http:mathedu- unila.blogspot.com200910pengertian-membaca.html
bahwa membaca
merupakan suatu proses membangun pemahaman dari teks yang tertulis. Menurut
Burn, Roe
dan Ross
1984 dalam
http:mathedu- unila.blogspot.com200910pengertian-membaca.html membaca adalah
proses berfikir, maksudnya adalah ketika seseorang sedang membaca, maka seseorang tersebut akan mengenali kata yang memerlukan interpretasi dari
simbol-simbol grafis. Dengan demikian, dari berbagai definisi membaca dapat
disimpulkan bahwa membaca adalah kegiatan fisik dan mental, yang menuntut seseorang untuk menginterpretasikan simbol-simbol tulisan dengan
commit to user 11
aktif sebagai pola komunikasi dengan diri sendiri sehingga dapat menemukan makna tulisan dan memperoleh informasi sebagai proses transmisi pemikiran
untuk mengembangkan intelektualitas dan pembelajaran sepanjang hayat life-long learning.
Dapat disimpulkan bahwa pengertian minat membaca adalah aspek psikologi seseorang yang menampakkan diri dalam beberapa gejala, seperti :
kesadaran, keinginan kemauan, perhatian dan perasaan suka untuk melakukan proses perubahan tingkah laku melalui kegiatan fisik dan mental,
yang menuntut seseorang untuk menginterpretasikan simbol-simbol tulisan dengan aktif sebagai pola komunikasi dengan diri sendiri sehingga dapat
menemukan makna tulisan dan memperoleh informasi sebagai proses transmisi pemikiran untuk mengembangkan intelektualitas dan pembelajaran
sepanjang hayat life-long learning.
c. Pentingnya Minat Membaca