Indikator Kinerja Prosedur Penelitian

commit to user 38 dapat dijadikan kesimpulan. Berikut hubungan interaksi antara unsur-unsur kerja analisis tersebut, yang digambarkan dengan diagram pada gambar 2 berikut ini : Gambar 2. Komponen-komponen Analisis Data Sumber : Emzir, 2010: 134 Kriteria dalam teknik ini berdasarkan kajian teoritis yang telah dipaparkan sebelumnya. Hasil analisis tersebut kemudian dijadikan sebagai dasar untuk menyusun rencana tindakan kelas berikutnya sesuai dengan siklus yang ada. Analisis data dilakukan secara bersama-sama antara guru dan peneliti, sebab penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk kerja sama antara peneliti dengan guru.

G. Indikator Kinerja

Untuk mengukur keberhasilan tindakan, peneliti merumuskan ketercapaian peningkatan minat membaca. Berdasarkan prosedur yang dilakukan selama pembelajaran Bahasa Indonesia pada kelas IV SD Negeri Pabelan 02 Kartasura, indikator keberhasilan tindakan penelitian ini adalah lebih dari 75 dari jumlah siswa 30 siswa mempunyai nilai rata-rata minat membaca lebih dari 3,00. Penilaian minat membaca siswa didasarkan pada skala likert 1-5. Pengumpulan Data Data Collection Penarikan kesimpulan Verification Reduksi Data Data Reduction Penyajian Data Data Display commit to user 39

H. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian adalah sebuah rangkaian tahap penelitian dari awal hingga akhir. Penelitian ini merupakan proses pengkajian sistem siklus berdaur sebagaimana kerangka berpikir yang dikembangkan oleh Supardi dalam Suharsimi Arikunto 2008: 104. Prosedur penelitian mencakup tahapan-tahapan sebagai berikut: 1 perencanaan planning; 2 penerapan tindakan action; 3 mengobservasi observation; dan 4 melakukan refleksi reflecting. Setiap pelaksanaan siklus pada penelitian tindakan kelas, harus mencakup 4 tahapan di atas. Untuk lebih jelasnya rangkaian dapat dilihat pada gambar 3 berikut ini: Gambar 3. Alur Penelitian Tindakan Kelas Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Supardi, 2006:16 commit to user 40 Prosedur penelitian untuk mendapatkan hasil yang diharapkan meliputi tahap-tahap sebagai berikut:

1. Siklus I

a. Perencanaan Planing Pada tahap perencanaan peneliti mempersiapkan instrument yang diperlukan dalam penelitian instrument sudah disusun bersamaan dengan proposal penelitian, menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang akan dilaksanakan, mempersiapkan materi yang akan disampaikan, mempersiapkan media yang akan dipakai dalam pembelajaran, dan sumber belajar yang diperlukan. b. Penerapan Tindakan Action Penerapan tindakan merupakan pelaksanaan dari rencana pembelajaran RPP yang telah dipersiapkan. Secara garis besar, tindakan yang akan dilaksanakan yaitu penggunaan metode mendongeng story telling untuk meningkatkan minat membaca dalam pembelajaran Bahasa Indonesia hanya mengambil 15 menit dari jam pelajaran Bahasa Indonesia dan selebihnya pembelajaran Bahasa Indonesia seperti biasanya. Dalam penerapan metode tersebut siswalah yang dituntut untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran. Sedikit-banyaknya siswa diberi tanggung jawab tuntutan untuk senantiasa membaca dan mempersiapkan cerita dongeng dari rumah untuk dipresentasikan di depan kelas disertai dengan hasil resume selama membaca. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan RPP, dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu: kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir penutup. 1 Kegiatan Awal Dalam kegiatan awal, guru mempersiapkan siswa secara mental dan psikis agar sehingga siswa sudah siap untuk menerima pelajaran, menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2 Kegiatan Inti commit to user 41 Dalam kegiatan inti, secara garis besar juga dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu: a Eksplorasi Dalam kegiatan ini, terdapat interaksi antara guru dengan siswa. Guru menggali informasi sebanyak-banyaknya tentang kemampuan yang dimilki oleh siswa, berkaitan dengan materi yang akan diajarkan dan siswa terdorong untuk mengembangkan kemampuannya. b Elaborasi Dalam elaborasi, guru melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan metode dan media yang menarik. Guru berusaha menciptakan pembelajaran yang menyenangkan sehingga dapat menarik perhatian dan motivasi siswa untuk belajar serta dapat meningkatkan minat membaca siswa. Dalam kegiatan ini, terdapat hubungan interaksi yang hangat antara guru dan siswa, maupun siswa dengan siswa. c Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi ini, guru membenarkan jawaban pendapat siswa yang sekiranya kurang tepat sehingga tidak terjadi kesalahan konsep miskonsepsi dan pemantapan materi yang telah dipelajari disampaikan. 3 Kegiatan Akhir Penutup Pada kegiatan akhir penutup, guru mengambil kesimpulan secara keseluruhan tentang materi yang telah disampaikan dan mengadakan evaluasi, untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai. Guru juga memberikan penguatan motivasi kepada siswa, pemberian PR dan menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutnya. Dalam kegiatan akhir ini, ada penambahan kegiatan pembelajaran, yaitu mendongeng kurang lebih 15 menit melalui metode story telling dengan tujuan meningkatkan minat membaca siswa dalam pembelajaran bahasa commit to user 42 Indonesia. Pada pembelajaran sebelumnya siswa telah mendapatkan tugas untuk menyiapkan sebuah cerita rakyat yang telah dibaca dan dibuat ringkasan cerita. Ringkasan cerita masing-masing anak dikumpulkan dan salah satu anak dipilih untuk menceritakan cerita rakyat yang telah dibaca sebelumnya. Siswa lain menyimak cerita tersebut dan diberi kesempatan untuk bertanya kepada pendongeng. c. Observasi Observasi adalah mengamati tingkah laku siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung untuk penelitian. Dalam melakukan observasi pengamatan, peneliti dibantu oleh seorang teman. Sasaran yang diamati adalah aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan metode mendongeng story telling. d. Refleksi Refleksi dilakukan setiap akhir pembelajaran. Refleksi dilaksanakan untuk mengetahui bagian yang sudah sesuai dengan tujuan penelitian, masalah-masalah yang muncul saat kegiatan pembelajaran, dan bagian yang masih perlu diperbaiki, berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh pengamat observer. Hasil pengamatan tersebut kemudian dianalisis dan didiskusikan dengan guru kelas. Selain itu, hasil tugas meringkas siswa juga dianalisis untuk mengetahui sejauh mana siswa mempunyai ketertarikan untuk membaca sebuah bahan bacaan. Analisis terhadap hasil pengamatan dan hasil tugas meringkas siswa,serta hasil angket minat membaca siswa, dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui hasil atau dampak pelaksanaan tindakan. Dari hasil refleksi tersebut dapat disusun rencana perbaikan untuk siklus II. Masalah- masalah yang muncul pada siklus I, dicari pemecahannya dan menentukan tindakan untuk memperbaikinya sedangkan kelebihan-kelebihannya dipertahankan dan ditingkatkan. commit to user 43 2 Siklus II a. Perencanaan Pada tahap perencanaan dalam siklus II ini dipersiapkan rencana pembelajaran yang telah diperbaiki dan disempurnakan dari rencana pembelajaran siklus I. Materi yang diajarkan sesuai dengan RPP yang telah dibuat.. Namun, perencanaan pada siklus II ini merupakan perbaikan dari siklus I. Segala sesuatu yang dipersiapkan pada siklus II, masih sama seperti siklus I. Hanya saja, perencanaan siklus II lebih dipersiapkan lagi untuk memperbaiki kekurangan kelemahan pada siklus I, berdasarkan hasil analisis dan pembahasan siklus I. b. Tindakan Tindakan pada siklus II sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun. Tindakan pada siklus II merupakan penyempurnaan tindakan pada siklus I. Pada tahap ini guru mengoptimalkan penggunaaan metode mendongeng story telling dalam pembelajaran untuk memperbaiki kekurangan dan masalah yang muncul pada siklus I. Penggunaan metode mendongeng story telling dapat melibatkan dan mengaktifkan siswa serta media dengan bimbingan guru, sehingga aktivitas sikap siswa dalam pembelajaran dapat diperbaiki dan dapat meningkatkan minat membaca siswa. c. Observasi Pada siklus II ini selama proses pembelajaran berlangsung, siswa tetap diamati. Pengamatan dilakukan untuk melihat peningkatan hasil rangkuman siswa dan perubahan perilaku aktivitas siswa, serta peningkatan hasil angket minat membaca siswa. d. Refleksi Refleksi dilakukan untuk mengetahui peningkatan minat membaca siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia dan memperbaiki sikap perilaku siswa saat mengikuti pembelajaran. Untuk melihat peningkatan commit to user 44 minat membaca tersebut, dapat dilihat dari hasil observasi langsung, hasil rangkuman siswa dan angket minat membaca siswa. Pelaksanaan siklus dalam penelitian tindakan kelas dapat terus berlanjut, sampai tujuan target yang diinginkan tercapai. Setiap siklus harus melaksanakan 4 tahapan yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Demikian selanjutnya apabila kondisi hasilnya belum sesuai harapan target yang dinginkan, maka dilanjutkan pada siklus berikutnya sampai target yang diharapkan tercapai. commit to user 45

BAB IV HASIL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINARMULYA KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 62

M Improving Minat Baca Siswa Melalui Kegiatan Mendongeng Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas V SD Negeri 4 Karangrayung Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2013/ 2014.

0 2 15

PENDAHULUAN Improving Minat Baca Siswa Melalui Kegiatan Mendongeng Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas V SD Negeri 4 Karangrayung Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2013/ 2014.

0 1 11

MENDONGENG PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SD NEGERI 4 Improving Minat Baca Siswa Melalui Kegiatan Mendongeng Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas V SD Negeri 4 Karangrayung Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2013/ 2014.

0 1 11

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN COLLEGE BALL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Metode Pembelajaran College Ball Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri Jati 02 Sumberlawang Sragen Tahun Ajaran 2012/

0 0 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN STRATEGI SAINS TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI PABELAN 01 KARTASURA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE TALKING STICK DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI PABELAN 01 KARTASURA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 16

PENDAHULUAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE TALKING STICK DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI PABELAN 01 KARTASURA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 6

PENINGKATAN HASIL BMETODE PEMBELAJARAN Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Melalui Metode Pembelajaran Planted Questions Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kenokorejo 1 Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 17

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Melalui Metode Pembelajaran Planted Questions Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kenokorejo 1 Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 7