Teknik Pengumpulan Data Instrument Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

Syahwandri, 2013 Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Tunarungu Yang Meniliki Kepercayaan Diri Rendah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dipakai untuk mempertinggi tingkat kepercayaan dan tingkat pemahaman mengenai aspek yang diteliti. Berikut adalah kisi-kisi umum penelitian yang peneliti buat agar dapat memudahkan pelaksanaan penelitian di lapangannya. Tabel 3.1 Tabel Kisi-Kisi Umum Instrument Penelitian No Fokus Penelitian Tujuan Teknik Pengum- pulan Data Sumber Data 1 Gambaran tuntutan Demandingness orang tua kepada anak Untuk mengetahui bagaimana gambaran tuntutan orang tua kepada anak. Wawancara, studi dokumentasi dan catatan lapangan. Orang tua dan Nenek SA 2 Gambaran perlakuan orang tua dalam mengontrol Controlling sikap dan perilakuanak. Untuk mengetahui gambaran perlakuan orang tua dalam mengontrol sikap dan perilaku anak. Wawancara, studi dokumentasi dan catatan lapangan. Orang tua dan Nenek SA 3 Gambaran penerimaan Accepting orang tua terhadap apa yang diperbuat atau dikerjakan anak. Untuk mengetahui gambaran penerimaan Accepting orang tua terhadap apa yang diperbuat atau dikerjakan anak. Wawancara, studi dokumentasi dan catatan lapangan. Orang tua dan Nenek SA 4 Gambaran respon Responsiveness orang tua terhadap apa yang dikerjakan anak. Untuk mengetahui gambaran respon Responsiveness orang tua terhadap apa yang dikerjakan anak. Wawancara, studi dokumentasi dan catatan lapangan. Orang tua dan Nenek SA

2. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka dibutuhkan teknik dalam pengumpulan data karena tujuan utama dari penelitian ini adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data maka peneliti Syahwandri, 2013 Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Tunarungu Yang Meniliki Kepercayaan Diri Rendah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu : a. Wawancara Wawancara merupakan bentuk komunikasi verbal untuk mendapatkan keteranganinformasi mengenai data yang dibutuhkan dalam penelitian. Wawancara ini dapat digunakan untuk melengkapi data yang diperoleh melalui observasi. Menurut Zuriah, N.2009:179 : Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi verbal dengan tujuan untuk mendapatkan informasi penting yang diinginkan. Dalam kegiatan wawancara terjadi hubungan antara dua orang atau lebih, dimana kedua orang berperilaku sesuai dengan status dan peranan mereka masing masing. Menurut Arikunto, Suharsimi 2006:155 “Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari orang yang yang diwawancarai”. Pada penelitian ini wawancara dilakukan terhadap orang tua siswa dan anggota keluarga lainnenek dari subjek yang diteliti yang ada di lingkungan rumah. Adapun aspek yang yang ingin diungkap melalui wawancara itu yaitu dimensi atau aspek dari pola asuh yang diterapkan pada subjek penelitian, dimensi dimensi tersebut nantinya akan menggambarkan pola asuh yang diterapkan oleh orang tua kepada anaknya. Adapun dimensi dimensi tersebut antara lain : 1 Gambaran tuntutan Demandingness orang tua kepada anak tunarungu yang memiliki kepercayaan diri rendah. 2 Gambaran perlakuan orang tua dalam mengontrol Controlling anak tunarungu yang memiliki kepercayaan diri rendah. 3 Gambaran penerimaan Accepting orang tua kepada tunarungu yang memiliki kepercayaan diri rendah. 4 Gambaran respon Responsiveness orang tua kepada tunarungu yang memiliki kepercayaan diri rendah. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan secara terstruktur peneliti. Menurut Moleong 2011:190, “Wawancara terstruktur yaitu wawancara yang pewawancaranya interviewer menetapkan sendiri masalah masalah dan pertanyaan pertanyaan yang akan diajukan”. Syahwandri, 2013 Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Tunarungu Yang Meniliki Kepercayaan Diri Rendah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam hal ini peneliti membuat pedoman wawancara sesuai dengan informasi data yang akan diungkap dari responden. Namun jika terdapat hal lain pada saat wawancara terdapat data yang perlu diungkap dari orang yang diwawancarai maka peneliti langsung melakukan wawancara dengan pertanyaan yang tidak terdapat dalam pedoman wawancara yang telah dibuat emergency. b. Studi Dokumentasi Nasution 2009:191 menjelaskan bahwa “Data dalam penelitian naturalistik kebanyakan diperoleh dari sumber manusia human resources melalui wawancara dan observasi. Namun terdapat pula data yang bukan bersumber dari manusia non human resources, diantaranya dokume n, photo, dan bahan statistik”. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya karya monumental dari seseorang. Sugiyono, 2009:329 Dokumen sendiri terdiri dari tulisan seperti buku harian, surat surat dan dokumen resmi. Dalam studi dokumentasi ini peneliti memanfaatkan segala sumber data yang telah disebutkan di atas jika ada sebagai penambah dan penjelas data yang diperoleh peneliti lewat obseravasi dan wawancara. c. Angket Kuesioner Menurut Sugiyono 2009:199 mengemukakan bahwa : Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada respon untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisiensi bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Narbuko, C2004:76 juga menerangkan, “…Angket adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pernyataan dan pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti untuk mempero leh data”. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup artinya jawaban yang untuk setiap pertanyaan atau pernyataan sudah tersedia. Hal ini dilakukan agar dapat memudahkan anak sebagai subjek penelitian untuk mengisi atau menjawabnya. Berkaitan dengan pernyataan ini Nasution 2009:128, mengemukakan, “…Angket tertutup adalah angket yang terdiri atas pertanyaan atau Syahwandri, 2013 Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Tunarungu Yang Meniliki Kepercayaan Diri Rendah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pernyataan dengan sejumlah jawaban tertentu sebagai pilihan. Responden mencek jawaban yang paling sesuai dengan pendiriann ya”. Angket yang digunakan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri anak. Penghitungannya terdapat interval yang nantinya akan terlihat pada berada pada tingkat mana kepercayaan diri anak. Apakah rendah, sedang atau tinggi.

D. Prosedur Penelitian