Kerangka Konsep Hipotesis Penelitian Jenis Penelitian

untuk mendapatkan biji kelor 1 berarti dibutuhkan 1 gram serbuk biji kelor dengan perbandingan aquadest sebesar 100 ml 1 gram serbuk biji kelor: 100 ml aquadest.

2.11. Kerangka Konsep

Penambahan koagulan Biji kelor per 500 ml air sumur gali dengan konsentrasi : - 20 mg - 40 mg - 60 mg - 80 mg Kadar Besi Fe dan Mangan Mn dalam Air Sumur Gali Kadar Besi Fe dan Mangan Mn setelah perlakuan Sesuai Baku Mutu Permenkes RI No. 416 tahun 1990 Tidak Sesuai Baku Mutu Permenkes RI No. 416 tahun 1990 - Cara pengadukan - Waktu pengadukan - Waktu pengendapan Universitas Sumatera Utara

2.12. Hipotesis Penelitian

Hipotesis sementara : Ho1 : Ada perbedaan kadar besi Fe pada air sumur gali sebelum dan sesudah penambahan berbagai kadar koagulan biji kelor. Ho2 : Ada perbedaan kadar mangan Mn pada air sumur gali sebelum dan sesudah penambahan berbagai kadar koagulan biji kelor. Ha1 : Tidak ada perbedaan kadar besi Fe pada air sumur gali sebelum dan sesudah penambahan berbagai kadar koagulan biji kelor. Ha2 : Tidak ada perbedaan kadar mangan Mn pada air sumur gali sebelum dan sesudah penambahan berbagai kadar koagulan biji kelor. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah Quasy eksperimen dengan rancangan penelitian adalah Pre and Post Test Design. Pre test yaitu pengukuran kadar besi Fe dan mangan Mn sebelum penambahan koagulan biji kelor dan Post test adalah pengukuran kadar besi Fe dan mangan Mn setelah penambahan koagulan biji kelor 20 mg, 40 mg, 60 mg dan 80 mg. Kemudian akan dibandingkan dengan kelompok kontrol tanpa penambahan koagulan biji kelor . Rancangan penelitian dapat digambarkan sebagai berikut : Pre test Perlakuan Post test dimana : A0 : Pengukuran kadar besi Fe dan mangan Mn yang tidak diberi perlakuan kontrol A1, A2, A3,A4 : kadar besi Fe dan mangan Mn sebelum perlakuan X1 :Perlakuan dengan penambahan koagulan biji kelor dengan konsentrasi 20 mg X2 :Perlakuandengan penambahan koagulan biji kelor dengan konsentrasi 40mg A0 A0 A1 X1 A1’ A2 X2 A2’ A3 X3 A3’ A4 X4 A4’ Universitas Sumatera Utara X3 :Perlakuan dengan penambahan koagulan biji kelor dengan konsentrasi 60 mg X4 :Perlakuan dengan penambahan koagulan biji kelor dengan konsentrasi80mg A1’, A2’, A3’,A4’: Pengukuran kadar besi Fe dan mangan Mn setelah perlakuan. Dalam penelitian ini akan dilakukan replikasi atau pengulangan sebanyak 3 kali pada masing-masing sampel untuk mengurangi kesalahan sekecil mungkin. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Pemeriksaan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Pada Air Minum Isi Ulang Secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) di Balai Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

13 178 57

Efektifitas Proses Elektrokoagulasi Terhadap Penurunan Kadar Besi Air Sumur

15 101 68

Studi Penurunan Kadar Logam Mangan (Mn) Dan Nikel (Ni) Dalam Air Minum Isi Ulang Yang Diolah Dengan Sistem Reverse Osmosis

6 71 66

Efektivitas Saringan Pasir Cepat dalam Menurunkan Kadar Mangan (Mn) pada Air Sumur dengan Penambahan Kalium Permanganat (KMnO4) 1%

21 132 87

Efektivitas Penurunan Kadar Fe Dan Mn Sumur Gali Dengan Menggunakan Saringan Pasir Sistim Up Flow Berdasarkan Jenis Dan Ketebalan Media Saringan Di Dusun I Kikik Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2007

2 60 57

Analisis Kadar Logam Besi (Fe), Mangan (Mn) Dan Kadmium (Cd) Dari Sedimen (Padatan Total) Dan Air Sungai Lau Borus Aliran Lahar Dingin Gunung Sinabung Pasca Erupsi Gunung Sinabung Di Desa Guru Kinayan Kecamatan Naman Teran Kabupaten Tanah Karo Dengan Me

4 55 97

Penggunaan Serbuk Biji Kelor (Moringa oleifera Lam) Untuk Menurunkan Kadar Cupri (Cu) dan Kromium (Cr) Air Sumur Gali Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Air 2.1.1. Pengertian Air - Efektivitas Biji Kelor (Moringa oleifera) dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Air Sumur Gali di Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2012

0 1 33

Efektivitas Biji Kelor (Moringa oleifera) dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Air Sumur Gali di Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2012

0 0 14

PENGOLAHAN AIR SUMUR GALI MENGGUNAKAN SARINGAN PASIR BERTEKANAN (PRESURE SAND FILTER) UNTUK MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn)

0 1 11